^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Rahmat-Rahmat Istimewa yang Diberikan kepada Dominikus Savio
BAB XIX.
Rahmat-Rahmat Istimewa yang Diberikan kepada Dominikus Savio. Beberapa Peristiwa Unik
Menimbang perilaku anak laki-laki pada umumnya, akan sangat luar biasa kalau mereka memelihara standar berperilaku yang tinggi dan terus berjuang mencapai kebajikan yang sudah digambarkan sebelumnya; hidup tak berdosa dan melakukan perbuatan-perbuatan baik, berpenitensi serta bertindak dengan semangat istimewa. Namun ini semua merupakan peraturan yang biasa dalam kehidupan Dominikus. Kembali lagi, imannya yang mengagumkan itu tak boleh tidak dibilang luar biasa, demikian pula dengan harapannya yang teguh, kasihnya yang membara serta ketekunannya sampai napas terakhir.
Saya sekarang ingin menggambarkan beberapa fakta yang sungguh-sungguh tidak biasa, dan mungkin suatu hari nanti boleh dijadikan bahan kritik. Mungkin baik untuk diutarakan kepada pembaca, bahwa peristiwa-peristiwa yang akan diceritakan ini sungguh mirip peristiwa-peristiwa di Alkitab atau Riwayat Hidup Para Kudus. Dan juga, saya sedang menceritakan peristiwa-peristiwa yang saya saksikan sendiri, dan kejadian-kejadiannya dicatat dengan sangat cermat. Kesimpulan-kesimpulan yang patut ditarik haruslah ditentukan oleh si pembaca secara pribadi.
Sering kali ketika Dominikus pergi ke Gereja, terutama pada hari-harinya berkomuni atau ketika Sakramen Mahakudus sedang disingkap, ia mengalami semacam peristiwa yang jelas merupakan ekstasi: dan ia berada dalam keadaan demikian untuk jangka waktu sangat lama, kalau dirinya tidak terpanggil untuk menunaikan tugas-tugas biasanya.
Pada suatu hari, ia tidak hadir sarapan, tidak hadir di kelas, tidak hadir pada santap siang, dan tidak ada orang yang tahu ada di mana dia. Ia tidak berada di ruang belajar, ataupun di asrama. Pembimbingnya diberitahukan tentang hal ini, dan ia menduga dirinya tahu di mana Dominikus bisa ditemukan, yakni di gereja, seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Ia pergi ke gereja, dan naik ke tempat paduan suara dekat santuarium; di sana berdirilah si anak laki-laki seperti sebuah patung; kaki yang satu di depan yang lain, dan tangan yang satu berada pada sanggaan buku di dekatnya, sedangkan yang lain ada di dadanya. Wajahnya tertuju kepada santuarium dan tatapannya terpaku pada tabernakel. Bibirnya tidak bergerak. Pembimbingnya memanggil dia; tak ada jawaban; digoyangkannyalah anak itu dengan lembut; lalu anak itu berpaling dan berkata: “Oh, Misa sudah selesai!” “Lihat,” ujar sang imam, sambil memperlihatkan arlojinya kepada si anak, “sudah pukul dua”. Anak itu memohon maaf karena melanggar peraturan, dan Pembimbingnya menyuruhnya pergi makan, seraya berkata: “Kalau ada orang yang bertanya kepadamu di mana kamu selama ini, katakan bahwa kamu sedang mengerjakan tugas yang saya suruh.” Ini, kalau-kalau ada anak yang penasaran dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tak dikehendaki kepadanya.
Pada hari lain, setelah seperti biasa mengucap doa syukur, saya sedang keluar dari sakristi. Waktu itu juga saya mendengar sebuah suara dari tempat paduan suara, seperti ada orang yang bertengkar. Saya pergi ke sana untuk melihat yang sedang terjadi, dan menemukan Savio di sana. Ia sedang berbicara, dan menunggu beberapa waktu seolah-olah sedang mendengarkan jawabannya. Dari antara hal-hal yang dia katakan, saya dengan jelas menangkap perkataan: “Ya, Allahku, itu sudah kulakukan, dan aku akan mengatakannya lagi: aku mengasihi-Mu dan akan mengasihi-Mu sampai napasku yang terakhir. Kalau Engkau tahu aku akan pernah menghina-Mu, biarkanlah aku mati; ya, lebih baik aku mati daripada berbuat dosa.”
Saya kadang-kadang bertanya kepadanya apa yang terjadi sewaktu ia tinggal dengan keadaan seperti itu. Jawabnya dengan segala kesederhanaan:
Pada suatu hari, ia datang ke ruangan saya dan berkata: “Datanglah cepat-cepat, Romo, datanglah bersamaku, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.”
Saya ragu-ragu, namun karena dia mendesak, dan dari pengalaman yang lalu-lalu, saya melihat betapa pentingnya ajakan-ajakan semacam itu, saya pergi bersama dia. Ia pergi di depan, dan saya mengikut. Lewat satu jalan, lalu yang lain, lalu yang ketiga, semuanya hening; lalu masih ada satu lagi belokan, dan pada sebuah pintu tertentu, ia berhenti. Di sana, ia naik anak tangganya sampai lantai ketiga, membunyikan belnya kuat-kuat dan sambil berpaling ke saya, ia berkata:
Lalu dia pergi.
Pintunya terbuka dan seorang wanita muncul.
Saya segera mendekati sisi ranjang, menghampiri pria sakit yang memang sungguh-sungguh ingin membereskan perkara jiwanya. Saya berbuat sebisa saya untuk pria itu tanpa kehilangan waktu, dan pengakuan dosanya baru saja tuntas; ketika itu, pastor paroki yang baru saja diutus, tiba di sana. Ia hanya punya waktu untuk menyelenggarakan Sakramen Pengurapan Terakhir dengan satu urapan saja, ketika si pria mengembuskan napas terakhirnya.
Sesudahnya, saya bertanya kepada Dominikus, bagaimana dia bisa tahu bahwa ada pria sakit di rumah itu; ia tidak menjawab, namun melihat saya dengan air muka sedih, dan saya menyadari bahwa air matanya mulai berlinang. Saya tidak bertanya lagi.
Kemurnian hidup, kasih akan Allah, dan kerinduannya akan hal-hal surgawi telah membuat Dominikus hampir resap seutuhnya dalam Allah. Terkadang, bahkan waktu istirahat, kunjungan-kunjungan ini terjadi padanya. Ia meninggalkan permainan dan berjalan sendirian. Ketika ditanya alasan dia meninggalkan rekan-rekannya, ia menjawab:
Pada satu kesempatan, ada sesuatu yang dikatakan tentang ganjaran bagi jiwa-jiwa tak berdosa. Dominikus telah mengutarakan pendapatnya, dan dengan memikirkan hal-hal semacam itu, ia sungguh terhanyut; ia pertama-tama menjadi tak bergerak, lalu jatuh di tangan seseorang yang berdiri di dekatnya. Ekstasi-ekstasi ini bahkan datang di berbagai banyak tempat, di ruang belajar, ketika pergi mengunjungi dan meninggalkan sekolah, dan bahkan di kelas.
Sungguh luar biasa bahwa dia sering kali berkata tentang Sri Paus, dan mengutarakan keinginan untuk dapat bertemu beliau, karena ada suatu hal amat penting yang harus diungkapkannya kepada Sri Paus. Karena ia sudah mengulangi hal ini pada beberapa kesempatan, saya pada suatu hari bertanya kepadanya, apa perkara pentingnya itu. Jawabnya: “Seandainya saya boleh berwawancara dengan Sri Paus, saya akan berkata kepada beliau, bahwa kendati cobaan-cobaan besar yang harus beliau tanggung kala ini, hendaknya beliau jangan pernah kendur dalam perhatian istimewa beliau kepada Inggris: Allah sedang mempersiapkan kemenangan besar bagi agama Katolik di Kerajaan itu.”
Ketika di Roma pada tahun 1858, saya menceritakan hal ini kepada Bapa Suci, yang sangat tertarik dan berkata: “Yang anda sudah beri tahukan saya itu meneguhkan tekad saya untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin bagi Inggris, yang sudah menjadi bahan perhatian istimewa saya. Yang sudah anda ceritakan itu, kalau ditempatkan pada perkiraan terendah, adalah nasihat dari jiwa penuh devosi.”
Ada banyak kejadian lain yang bersifat serupa, namun yang tidak biasa dalam kehidupan kecil seperti ini. Sudah saya masukkan ke dalam catatan, supaya ketika orang lain berpendapat hal-hal itu diminta supaya diterbitkan, lantas boleh diungkap kepada dunia.
Catatan kaki:
Disadur dari sumber berbahasa Inggris:
The Life of Dominic Savio [Riwayat Hidup Dominikus Savio], yang diterjemahkan dari karya orisinal Santo Yohanes Don Bosko, Salesian Press, Surrey Lane, Battersea, London, S. W.; Nihil Obstat: F. Thomas Bergh, OSB (Censor Deputatus); Imprimatur: PETRUS, Episcopus Southwarcensis; 1915, hal. 76-82.
Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 1 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 1 mingguBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 2 mingguBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 5 bulanBaca lebih lanjut...