^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Pfizer sudah memiliki kendali atas banyak negara di dunia? Video
Transkrip berbahasa Indonesia:
“Saat kita berbicara tentang kebaikan bersama, vaksin untuk virus Wuhan seharusnya menjadi kebaikan publik sedunia. Tetapi apa yang terjadi sewaktu pemanufaktur vaksin mulai melakukan penindasan? Banyak pemerintah dibungkam, persediaan diberhentikan, dan laba diutamakan daripada hal menyelamatkan hidup. Saya tidak membuat pengandaian. Saya sedang menggambarkan apa yang sedang dilakukan oleh Pfizer. Perusahaan farmasi raksasa Amerika ini sedang melakukan semua ini. Pfizer menindas negara-negara agar tunduk kepada tuntutan-tuntutannya. Kami pertama kali melaporkan tentang hal ini pada bulan Februari di tahun ini.
Sewaktu negara-negara seperti India mengirimkan vaksinasi gratis kepada negara-negara yang lebih miskin, terdapat beberapa perusahaan seperti Pfizer yang menindas pemerintahan. Pfizer meminta agar diberi kompensasi atas biaya gugatan hukum di masa depan. Pfizer ingin agar Argentina menjadikan, dan dengarkanlah hal ini, menjadikan cadangan bank, pangkalan militer, serta bangunan kedutaan dari negeri itu sebagai jaminan. Ini adalah tuntutan-tuntutan Pfizer. Lihatlah:
Delapan bulan telah berlalu sejak kami melaporkan hal ini. Pfizer tetap tidak berubah. Pfizer masih mengutamakan laba atas kesehatan publik. Pfizer tetap memaksa pemerintahan untuk bertekuk lutut kepada kehendaknya. Suatu kelompok advokasi telah memberikan lebih banyak rincian tentang apa yang dilakukan oleh Pfizer. Kelompok ini mendapatkan akses atas beberapa kontrak Pfizer yang konfidensial dan kami memiliki suatu salinannya. Kontrak-kontrak ini dilaksanakan dengan sembilan negara serta blok, dan detailnya mengejutkan. Negara-negara yang putus asa dipaksakan untuk membuat kelonggaran-kelonggaran yang memalukan kepada Pfizer. Kami membaca seluruh laporan itu, kami menemukan enam poin yang sangat penting yang patut untuk digarisbawahi:
Informasi yang tersingkap ini sungguh serius. Saya akan memberikan anda beberapa detail yang lain:
Lihatlah apa yang telah terjadi di Brasil. Pfizer setuju untuk menyediakan vaksinasi virus Wuhannya kepada Brasil dan Pfizer menyisipkan klausul ini di dalam perjanjiannya untuk memaksa Brasil agar tidak menyingkapkan suatu detail pun dari transaksinya dengan Pfizer. Izinkan saya membacakannya untuk anda, inilah kata kontrak itu: Pemerintahan Brasil dilarang untuk membuat ‘suatu pengumuman public pun mengenai keberadaan, pokok, atau ketentuan-ketentuan dari Perjanjian [tersebut]’ atau untuk mengomentari hubungannya dengan Pfizer tanpa sepersetujuan tertulis dari perusahaan itu.
Dalam kata lain, Brasil tidak dapat berbicara tentang transaksi dengan Pfizer sampai negara itu memperoleh suatu persetujuan dari Pfizer secara tertulis. Pada dasarnya perusahaan swasta ini membungkam suatu pemerintahan. Dan hal itu tidak berhenti di situ saja. Pfizer juga menjadi pihak yang memutuskan siapa yang akan mendapatkan suntikannya.
Andaikata seseorang ingin mendonasikan suntikan Pfizer kepada Brasil, apakah mereka dapat melakukannya? Mereka tidak dapat. Perjanjian Pfizer melarang Brasil untuk memperoleh donasi. Tidak seorang pun dapat mendonasikan vaksinasi Pfizer kepada negara ini. Mereka tidak dapat menggunakan suntikan Pfizer sampai mereka membelinya. Apa yang terjadi jika Brasil tidak tunduk kepada aturan-aturan ini? Konsekuensi-konsekuensinya akan menjadi serius. Saya akan kembali mengutip dari laporan itu: Seandainya Brasil menerima dosis yang didonasikan tanpa seizin Pfizer, tindakan semacam itu akan menjadi suatu pelanggaran material yang tidak dapat dibenarkan terhadap perjanjian mereka, yang memperbolehkan Pfizer untuk segera memberhentikan perjanjian itu. Sewaktu perjanjian itu telah diberhentikan, Brasil akan diwajibkan untuk membayar harga penuh atas sisa dosis dalam kontrak itu.
Jadi Brasil akan harus mengeluarkan pembayaran secara penuh dan Pfizer bahkan tidak perlu menyediakan pengiriman suntikan virus Wuhan itu secara penuh. Apa yang terjadi jika seseorang menuduh Pfizer mencuri teknologi vaksinnya, atau atas pencurian properti intelektual? Pemerintah akan dipaksa untuk membela Pfizer. Sungguh tidak dapat dipercaya. Kami harus membaca perjanjian ini dua kali untuk sungguh dapat memahami konsekuensinya. Dan apa yang telah terjadi? Setidaknya empat negara telah dipaksa untuk melindungi paten milik Pfizer. Artinya, para pemerintah ini membela Pfizer atas pencurian properti intelektual, sedangkan perusahaan itu bebas untuk menggunakan properti intelektual semua orang sesuka hatinya.
Kolombia adalah salah satu negara yang menjadi korbannya. Saya akan menjelaskannya dengan suatu contoh. Seandainya suatu pembuat vaksin atau perusahaan farmasi dalam negeri di Kolombia menghadap pengadilan dan mereka menuduh Pfizer melanggar paten vaksinasi mereka. Siapakah yang akan berjuang dalam kasus itu? Bukan Pfizer. Bahkan jika Pfizer adalah pihak yang tertuduh, bukanlah Pfizer ataupun pengacara perusahaan itu [yang] akan berada di pengadilan, melainkan pemerintahan Kolombia. Pemerintah akan harus membela Pfizer dan jika mereka kalah dalam perkara itu, pemerintah Kolombialah yang akan harus membayar biaya pemberesannya, dan bukan Pfizer.
Bagaimana jika para pemerintah ini ingin keluar dari kontrak-kontrak yang mencekik ini? Mereka sama sekali tidak akan dapat menggugat Pfizer. Perkara itu akan diproses oleh suatu panel rahasia yang terdiri dari tiga arbitrator pribadi di New York. Pfizer akan diadili atas dasar hukum New York dan bukan hukum negeri di mana Pfizer menjual vaksinasinya. Dan negara-negara ini akan membayar harga yang besar jika mereka kalah dalam arbitrasi. Pfizer dapat meminta pemerintahan untuk mengalihkan kendali atas asset negara, untuk memberikan kompensasi atas kerugian. Aset macam apa yang sedang kita bicarakan? Pada dasarnya segala sesuatu yang dimiliki oleh pemerintahan yang berdaulat: rekening bank asing, investasi asing, properti komersial, perusahaan penerbangan milik negara, bahkan perusahaan perminyakan. Pfizer dapat mengambil alih atas semua ini dari pemerintahan. Pada dasarnya segala sesuatu terjadi atas dasar ketentuan-ketentuan Pfizer sekalinya suatu negara memutuskan untuk membeli vaksinnya.
Bahkan pengiriman suntikannya diputuskan oleh perusahaan itu. Di Brasil, di Albania, dan Kolombia, Pfizerlah yang memutuskan linimasa pengiriman untuk vaksinasi dan negara-negara itu akan harus setuju atas apa pun, dan kapan pun, yang diberikan kepada mereka. Pfizer tentunya adalah yang menentukan harganya. Pfizerlah yang menentukan linimasa pengiriman. Pfizer sama sekali tidak menerima untuk bertanggung jawab atas sesuatu pun dan jika seseorang menggugat perusahaan itu, pemerintahlah yang membayar kerugiannya, bukan Pfizer.
Tiada suatu cara pun yang dapat menggambarkan praktik bisnis Pfizer. Ini adalah terorisme vaksin.”
Di bagian mana pun dari Rosario itu, jika ada gambar Yohanes Paulus II, hendaknya Rosario tersebut tidak digunakan dan dibuang saja. Kelihatannya, gambar Yohanes Paulus II sering ditampilkan pada hiasan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Pada bagian mananya dari Rosario yg ada gambar YP-II nya ?
Agustinus Rinus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – seseorang dapat berdoa Rosario dengan jari jika belum/tidak ada Rosario yang layak/dapat digunakan. Misalnya, jika Rosario yang ada di rumah bergambar Yohanes Paulus II (Rosario semacam itu seharusnya...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana cara berdoa rosario dengan jari
Vito 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – video kami yang satu ini membahas hal tersebut: Vatikan II Adalah Agama Baru (Bukti Visual) https://vatikankatolik.id/vatikan-ii-agama-baru/ “Dialog antaragama” dan “doa lintas agama” tidak diizinkan untuk umat Katolik. Hal...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Bruder dialog antar agama dan doa lintas agama apakah katolik
Vito Kumaheri 3 bulanBaca lebih lanjut...Saya harap video 'Jews Are Not Israel Or The Chosen People' dapat diterjemahkan untuk melawan pandangan sesat itu. Sangat mengherankan bagi saya untuk melihat penyembahan Yahudi dan negara Israel menyebar...
Inori 3 bulanBaca lebih lanjut...Pandangan semacam itu adalah bidah. Orang-orang Protestan itu perlu diberitahukan agar berkonversi dan memeluk iman Katolik (boleh dibagikan link situs kami). Pandangan mereka tentang orang-orang Yahudi berlawanan dengan ajaran Perjanjian...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Entahlah Bruder Saya heran dengan protestan khususnya kharismatik yang terlihat terlalu mengagung-agungkan bangsa Yahudi membuat seolah olah bangsa Yahudi diatas segala galanya
Joshua 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – jawabannya adalah tidak. Gereja Katolik telah mengajarkan secara dogmatis bahwa setelah Injil dipermaklumkan, ketaatan terhadap ritus-ritus & upacara-upacara Perjanjian Lama merupakan dosa (seturut surat bulla Cantate Domino dari...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...