^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Pertimbangan Alkitabiah Lainnya
Di samping ajaran infalibel dari Magisterium Katolik, terdapat beberapa hal lain dari Kitab Suci yang menarik untuk dipertimbangkan sehubungan dengan topik ini.
PEMBAPTISAN ALLAH
Pada akhir dari Misa dalam Ritus Roma, Injil Terakhir dibacakan. Kata-kata yang mendalam yang ditemukan di dalam bab pertama dari Injil St. Yohanes ini sangatlah kuat, menggetarkan sang pembaca oleh kedalaman dari kebijaksanaan serta maknanya. Di dalam kata-kata inilah kita menemukan suatu argumen yang provokatif melawan pembaptisan keinginan:
Konteks dari ayat ini membahas tentang “menjadi anak-anak Allah”, suatu hal yang dikatakan St. Paulus sebagai “pengangkatan sebagai anak-anak” (Roma 8:15). Inilah istilah teologis dan alkitabiah untuk Pembenaran, keadaan rahmat yang menyucikan (Trente, Sesi 6, Bab 4).[1] Istilah tersebut melambangkan perubahan dari keadaan sebagai anak Adam (keadaan dosa asal) menjadi anak angkat Allah (keadaan rahmat yang menyucikan). Paus St. Leo Agung, faktanya, menegaskan bahwa ayat dari Injil St. Yohanes ini berbicara tentang menjadi seorang anak Allah lewat Sakramen Pembaptisan.
Maka, karena Allah, oleh St Yohanes, menggambarkan bagaimana manusia “terlahir kembali” ke dalam keadaan rahmat di dalam Pembaptisan, Ia berbicara tentang mereka yang terlahir “BUKAN DARI DARAH, BUKAN DARI KEHENDAK DAGING, BUKAN DARI KEHENDAK MANUSIA, MELAINKAN DARI ALLAH"! "Kehendak daging” adalah keinginan. “Kehendak manusia” adalah keinginan. “Darah” adalah darah. Menurut saya, apa yang dikatakan Allah di sini di dalam ayat yang sama ini adalah bahwa untuk menjadi anak Allah – untuk menjadi dibenarkan – tidaklah cukup untuk dilahirkan kembali dari darah dan keinginan (yakni, pembaptisan darah atau keinginan). Seseorang harus dilahirkan kembali dari Allah. Satu-satunya cara untuk dilahirkan kembali dari Allah adalah dengan dibaptis dengan air dalam nama Allah: dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus (Matius 28:19).
YOHANES 3:5 VS YOHANES 6:54
Beberapa penulis telah mencoba untuk membantah interpretasi harfiah dari Yohanes 3 :5 dengan menunjuk kepada kata-kata Tuhan kita di Yohanes 6:53: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.” Mereka berargumentasi bahwa gaya bahasa di dalam ayat ini sama dengan gaya bahasa di dalam Yohanes 3:5, tetapi Gereja tidak mengerti Yohanes 6:53 secara harfiah – sebab bayi-bayi tidak perlu menerima Ekaristi untuk diselamatkan. Tetapi, argumen ini gagal karena para pembela argumen ini telah melalaikan suatu perbedaan penting di dalam kata-kata dari kedua ayat ini.
Tuhan kita Yesus Kristus, sewaktu Ia berbicara tentang perlunya menerima Ekaristi dalam Yohanes 6:53 tidak berkata: “jika seseorang makan daging Anak manusia…” Ia berkata: “Jikalau kamu…” Kata-kata-Nya, oleh karena itu, jelas diperuntukkan bagi orang-orang kepada siapa Ia berbicara, dan bukan untuk seluruh manusia. Karena orang-orang kepada siapa ia berbicara dapat setelahnya menerima Ekaristi, mereka harus menerima Ekaristi untuk dapat diselamatkan. Hal ini berlaku bagi semua yang dapat menerima Ekaristi, yakni, semua orang yang mendengar perintah tersebut dan dapat memenuhinya, yang merupakan ajaran Gereja. Tetapi, di dalam Yohanes 3:5, Tuhan kita secara jelas berkata tentang semua orang. Inilah mengapa ajaran magisterial Gereja, di dalam setiap kasus di mana Gereja membahas Yohanes 3:5, mengerti ayat ini sebagaimana tertulis.
Perbedaan kata-kata di dalam kedua ayat ini menunjukkan ilham supernatural Alkitab, dan keperluan mutlak Pembaptisan Air bagi semua orang.
Catatan kaki:
[1] Denzinger 796.
[2] Sunday Sermons of the Great Fathers {Khotbah-Khotbah Hari Minggu Para Bapa Agung}, Vol. 2, hal. 151.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...