^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Tentang Orang-Orang yang Dibaptis Secara Valid oleh Anggota Sekte-Sekte Non-Katolik
Kembali ke halaman Syahadat Atanasius
Gereja Katolik telah selalu mengajarkan bahwa siapa pun (termasuk orang awam dan non-Katolik) dapat membaptis secara valid jika ia menggunakan materi dan formula yang valid dan jika ia memiliki intensi untuk melakukan apa yang dilakukan oleh Gereja.
Gereja telah selalu mengajarkan bahwa bayi-bayi yang dibaptis di dalam gereja-gereja bidah dan skismatis dijadikan Katolik, dibuat menjadi anggota Gereja, dan tunduk kepada Paus Roma, bahkan jika orang-orang yang membaptis mereka adalah bidah yang berada di luar Gereja Katolik. Alasannya adalah bahwa bayi tersebut berada di bawah usia akal, dan oleh karena itu tidak dapat menjadi bidah atau skismatis. Bayi itu tidak dapat memiliki suatu impediment (halangan) yang dapat mencegah Pembaptisan untuk menjadikannya seorang anggota Gereja.
Hal ini berarti bahwa bayi-bayi yang telah dibaptis, di mana pun mereka berada, bahkan jika mereka dibaptis oleh gereja-gereja bidah non-Katolik oleh para pelayan yang sesat, dijadikan anggota Gereja Katolik. Mereka juga dibuat tunduk kepada Paus Roma (jika ada seorang Paus Roma), seperti yang kita lihat lebih awal di dalam ajaran Paus Leo XIII. Lalu, kapankah bayi Katolik yang telah dibaptis ini menjadi seorang non-Katolik, yang oleh karena itu memotong keanggotaannya di dalam Gereja dan kepatuhannya kepada Paus Roma? Setelah bayi yang telah dibaptis itu mencapai usia akal, ia menjadi seorang bidah atau skismatis dan memotong keanggotaannya di dalam Gereja dan memotong kepatuhannya terhadap Paus Roma sewaktu ia bersikeras menolak ajaran apa pun dari Gereja Katolik atau kehilangan Iman akan misteri-misteri esensial Allah Tritunggal dan Penjelmaan.
Maka seseorang harus memahami poin-poin ini dengan jelas: 1) Orang-orang yang tidak dibaptis (Yahudi, Muslim, pagan, dsb.) harus bergabung kepada Gereja Katolik dengan menerima Pembaptisan dan Iman Katolik, jika tidak, mereka semua akan terkutuk. 2) Dari antara mereka yang dibaptis sebagai bayi, mereka dijadikan Katolik, anggota Gereja dan tunduk kepada Paus Roma oleh Pembaptisan. Mereka hanya memotong keanggotaan tersebut (yang mereka sudah miliki) sewaktu mereka bersikeras menolak dogma Katolik apa pun atau percaya akan sesuatu yang bertentangan dengan misteri-misteri esensial Allah Tritunggal dan Penjelmaan. Di dalam ajaran Paus Klemens di atas, kita melihat poin yang kedua ini diajarkan dengan jelas: semua orang yang menerima Iman Katolik di dalam Pembaptisan kehilangan Iman tersebut dan menjadi skismatis dan bidah jika mereka “bersikeras untuk tetap terpisah dari iman Gereja Roma ini.
Faktanya adalah bahwa semua orang Protestan yang menolak Gereja Katolik ataupun dogma-dogmanya tentang sakramen-sakramen, Kepausan, dsb., telah bersikeras tetap terpisah dari Iman Gereja Roma dan oleh karena itu memotong keanggotaan mereka dari Gereja Kristus. Sama halnya dengan para “Ortodoks Timur” yang bersikeras menolak dogma Kepausan dan Infalibilitas Kepausan. Mereka perlu berkonversi ke dalam Iman Katolik untuk memperoleh keselamatan.
Catatan kaki:
[1] Denzinger 696.
[2] Denzinger 869.
[3] Denzinger 570b.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 mingguBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 mingguBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 1 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 4 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...