^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Padre Pio Tidak Mengetahui Segala Hal
Karena Padre Pio telah diberikan karunia-karunia mukjizat yang bahkan melebihi para santo-santa teragung di sepanjang sejarah Gereja, beberapa orang telah jatuh ke dalam ide yang salah bahwa entah bagaimana ia mengetahui segala hal. Tetapi Padre Pio, karena ia hanyalah seorang manusia dan alat bagi kehendak Allah, hanya mengetahui apa yang diwahyukan Tuhan kepadanya dan apa yang dikehendaki Tuhan untuk diketahuinya. Seperti orang-orang lain, ia tetap tidak mengetahui banyak hal lain.
Misalnya, pembimbing rohaninya, Romo Agostino, bertanya kepada Padre Pio jika seorang dokter yang meninggal di dalam suatu perang telah diselamatkan atau terkutuk. Padre Pio berkata: “Saya tidak tahu apa-apa.” Romo Benedetto bertanya tentang Romo Luca yang tidak dapat ditemukan setelah suatu peperangan. Padre Pio berkata: “Tentang Romo Luca yang dikenang dengan berbahagia, saya tidak mengetahui apa-apa... Tetapi pikiran saya berkata bahwa ia tidak boleh dicari di antara orang-orang yang hidup. Semoga Allah bersedia membuktikan bahwa pernyataan saya salah.” Padre Pio terbukti salah: Romo Luca ternyata hidup.[1]
Kadangkala pertimbangan dan pernilaian Padre Pio tidak benar. Contohnya, kasus keponakan Padre Pio. Keponakan Padre Pio, Ettore Masone, telah didepak dari universitas karena administrasinya menemukan bahwa ia menderita epilepsi {ayan}, dan bahwa universitas tersebut tidak ingin bertanggung jawab untuk menjaganya. Sewaktu Padre Pio mengetahui bahwa keponakannya tidak lagi bersekolah, ia menduga bahwa ia telah sengaja putus sekolah. “Enyahlah dari hadapanku, pemalas!” seru Padre Pio kepada keponakannya. “Kamu benar-benar berani untuk datang ke hadapanku!” katanya. “Mengapa Paman berkata seperti itu?” jawab keponakannya. “Karena kamu putus dari universitas. Enyah!” “Paman, bacalah surat ini.” Sewaktu Padre Pio membaca alasan sejati bahwa Ettore diminta untuk keluar, ia meletakkan kepalanya di atas meja dan mulai menangis.[2]
Catatan kaki:
[1] C. Bernard Ruffin, Padre Pio: The True Story {Padre Pio: Kisah Sejati}, Our Sunday Visitor, Huntington, IN. hal. 182.
[2] C. Bernard Ruffin, Padre Pio: The True Story {Padre Pio: Kisah Sejati}, Our Sunday Visitor, Huntington, IN. hal. 319.
Artikel-Artikel Terkait
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 1 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 1 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 2 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...