^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Mentor Komunis Paus Fransiskus” (Berita 2017)
spectator.org
(Berita orisinal diterbitkan pada tanggal 6 Mei 2017)
“Setelah Paus Fransiskus pada awal masa Kepausannya mencela kapitalisme sebagai ‘ekonomi menetes ke bawah’ – suatu frase polemik yang dirumuskan oleh kaum sayap kiri pada masa pemerintahan Reagan yang sering kali dipinjam oleh Fransiskus – pembawa acara radio Rush Limbaugh berkomentar, ‘Ini secara murni adalah Marxisme yang keluar dari mulut Sri Paus.’ Pembawa acara bincang-bincang Michael Savage menyebutnya sebagai ‘Paus milik Lenin.’ Paus Fransiskus memandang komentar-komentar semacam itu sebagai suatu pujian. ‘Saya telah bertemu banyak kaum Marxis di dalam hidup saya yang adalah orang-orang yang baik, jadi saya tidak merasa tersinggung’, ujarnya kepada pers Italia.
Paus Fransiskus dibesarkan di Argentina yang sosialis, suatu pengalaman yang membekaskan kesan yang mendalam atas cara berpikirnya. Ia berkata kepada para wartawan Amerika Latin Javier Camara dan Sebastian Pfaffen bahwa sebagai seorang pria muda, ia ‘membaca buku-buku dari Partai Komunis yang diberikan kepada saya oleh bos saya di dalam laboratorium’ dan bahwa ‘terdapat suatu periode di mana saya akan menantikan dengan tak sabar surat kabar La Vanguardia, yang tidak diizinkan untuk dijual dengan surat kabar lainnya dan dibawakan kepada kami oleh para militan sosialis.’
‘Bos’ yang disebutkan oleh Paus Fransiskus adalah Esther Ballestrino de Careaga. Fransiskus menyebutnya sebagai seorang ‘wanita dari Paraguay’ dan seorang ‘komunis yang kuat’. Ia menganggap Ballestrino sebagai salah satu mentornya yang paling penting. ‘Saya banyak berutang budi kepada wanita yang hebat itu’, ia pernah berkata, sambil bertutur bahwa Ballestrino ‘mengajarkan saya banyak hal tentang politik.’ (Ia bekerja untuk Ballestrino sebagai asistennya di Laboratorium Hickethier-Bachmann di Buenos Aires.)
‘Ia [Ballestrino] sering membacakan teks-teks Partai Komunis kepada saya dan memberikan teks-teks itu agar saya baca. Jadi saya juga menjadi tahu tentang konsepsi yang sangat materialis itu. Saya ingat bahwa ia juga memberikan kepada saya pernyataan dari kaum Komunis Amerika yang membela keluarga Rosenberg yang telah dijatuhi hukuman mati’, ujarnya. Ia berkata bahwa ia belajar tentang komunisme, ‘melalui seseorang yang jujur dan pemberani Saya menyadari beberapa hal, suatu aspek dari perihal sosial, yang lalu saya temukan di dalam doktrin sosial Gereja.’ Sebagai uskup agung Buenos Aires, ia berbangga diri atas bantuannya terhadap Ballestrino untuk menyembunyikan literatur Marxis dari keluarganya dari para otoritas yang sedang menginvestigasi dirinya. Menurut penulis James Carroll, Bergoglio menggelapkan buku-buku komunis milik Ballestrino, termasuk Das Kapital, karya Marx, ke dalam sebuah ‘perpustakaan Yesuit’.
‘Secara tragis, Ballestrino sendiri menghilang di tangan petugas keamanan di tahun 1977’, lapor koresponden Vatikan, John Allan. ‘Hampir tiga dekade kemudian, sewaktu sisa-sisa tubuhnya ditemukan dan diidentifikasikan, Bergoglio memberikan izin agar ia dikebumikan di taman dari sebuah gereja Buenos Aires yang disebut Santa Cruz, tempat di mana ia telah diculik … Walaupun ia tahu secara penuh bahwa Ballestrino bukan orang Katolik yang beriman, calon Paus itu dengan siap setuju.’
Detail-detail biografis ini menyingkapkan insting ideologi Sri Paus. Tetapi banyak komentator telah mengabaikannya, dan mencap secara ringan ideologi sayap kirinya sebagai sesuatu yang sedikit campur aduk tetapi pada dasarnya tidak berbahaya …
Pada abad kedua puluh, sewaktu paham sosialisme Marx menyebar di dunia, Paus Pius XI menyatakan bahwa teori tersebut dikutuk. ‘Tidak seorang pun dapat pada waktu yang bersamaan menjadi seorang Katolik yang baik dan seorang sosialis yang sejati’, ujarnya. Jika seseorang mendengarkan Paus Fransiskus berbicara pada hari ini, orang itu mungkin menyimpulkan hal yang berlawanan: bahwa tidak seorang pun dapat pada waktu yang bersamaan menjadi orang Katolik yang baik dan seorang musuh sosialisme.
‘Ketidaksetaraan adalah akar dari segala kejahatan’, Paus Fransiskus menulis di akun Twitternya pada tahun 2014. Seseorang dapat membayangkan pernyataan itu dituturkan oleh Karl Marx, tetapi tidak seorang pun dari pendahulu Fransiskus akan telah membuat suatu klaim yang sedemikian tercelanya. Menurut teologi Katolik tradisional, akar dari segala kejahatan bukan berasal dari ketidaksetaraan melainkan dari penolakan Setan untuk menerima ketidaksetaraan. Akibat iri dengki terhadap superioritas Allah, Setan memberontak. Ia tidak dapat tahan akan statusnya yang lebih rendah.
Setanlah yang memang merupakan revolusioner pertama, itulah sebabnya penghasut sosialis Saul Alinsky – seorang mentor dari Barack Obama dan Hillary Clinton (yang membuat tesis seniornya di Kolese Wellesley tentang cara berpikir Alinsky) – mempersembahkan suatu ‘penghargaan’ di dalam bukunya, Rules for Radicals [Peraturan untuk Para Radikal], kepada Setan. Alinsky memandang Setan sebagai pejuang pertama bagi ‘orang yang tak berpunya.’”
Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 1 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 2 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 3 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 6 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 6 bulanBaca lebih lanjut...