^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Meditasi IV St. Alfonsus untuk Masa Adven
I. Ubi venit plenitudo temporis, misit Deus filium suum. Ketika tiba genapnya waktu, Allah mengutus Putra-Nya. (Gal. IV. 4). Betapa besar syukur yang harus kita haturkan kepada Allah karena telah melahirkan kita setelah genapnya misteri penebusan umat manusia! Itulah makna kata-kata plenitudo temporis, waktu berbahagia berkat genapnya rahmat yang diperolehkan Yesus Kristus bagi kita dengan kedatangan-Nya di dunia.
Betapa malangnya kita, akan seperti apakah kita ini seandainya kita lahir sebelum kedatangan Yesus Kristus, kita yang bersalah atas begitu banyaknya dosa ini!
II. Oh! Betapa malangnya nasib umat manusia sebelum kedatangan Mesias! Belum lama Allah benar dikenal di Yudea, dan penyembahan berhala sudah meraja di seluruh pelosok dunia yang lainnya, sehingga para bapa kita menyembah bebatuan, kayu dan bahkan roh jahat. Mereka dulu menyembah begitu banyak ilah palsu, namun sama sekali tidak mengenal dan tidak mengasihi Allah benar. Dan sekarang juga, di sejumlah besar negara, hanya ada sedikit orang Katolik, namun yang paling banyak adalah orang kafir atau bidahnya, dan tiada diragukan bahwa mereka semua binasa! Betapa besar pujian syukur yang harus kita haturkan kepada Allah, bukan hanya karena telah membuat kita lahir setelah datangnya Mesias, namun juga karena telah memperkenankan kita menyambut fajar menyingsing di negeri tempat merajanya iman sejati.
Ya Tuhan, kubersyukur kepada-Mu berkat rahmat-Mu itu ... Kuakui, ya Allahku, bahwa Engkau hendak menyelamatkanku. Dan diriku ini, makhluk malang ini, aku telah begitu seringnya ingin binasa dengan kehilangan rahmat-Mu. Ya Penebusku, kasihanilah jiwaku, yang telah Kautebus dengan harga yang begitu mahal.
III. Misit filium suum, ut eos qui sub lege erant redimeret. Ia mengutus Putra-nya, untuk menebus mereka yang takluk kepada hukum Taurat. (Gal. IV. 5). Demikianlah, seorang hamba berdosa dan dengan dosanya itu berserah diri kepada iblis. Namun Tuhannya sendiri datang menebusnya dengan wafat-Nya dari perbudakan kejam itu. Ya cinta kasih teramat besar, ya kasih Allah yang tak terhingga kepada manusia! Lantas sungguh benarlah, ya Juru Selamatku, bahwa seandainya Engkau tidak menebusku dengan wafat-Mu, aku akan binasa! Akan menjadi apa aku ini, aku yang telah begitu seringnya pantas mendapat Neraka karena dosa-dosaku?
Maka dari itu, ya Yesusku, seandainya Engkau dulu tidak wafat demi aku, aku akan binasa untuk selama-lamanya, dan tiada tersisa harapan untuk kembali beroleh rahmat-Mu, maupun melihat wajah ilah-Mu kelak di Surga! Ya Juru Selamatku yang terkasih, kubersyukur kepada-Mu, dan kuharap bisa mengucapkan terima kasihku atas hal itu di Surga untuk sepanjang segala abad. Kubertobat atas segala-galanya karena telah memandang-Mu hina sampai sekarang. Kubertekad sejak ini untuk menderita segala macam kesusahan, dan bahkan ajal sekalipun, sebelum bisa menghina-Mu.
Namun karena kutelah mengkhianati-Mu di waktu yang sudah-dusah, aku masih bisa mengkhianati-Mu ke depannya. Oh! Ya Yesusku, jangan pernah biarkan itu terjadi. Noli me separari a te, noli me separari a te. Jangan pisahkan aku dari pada-Mu, jangan pisahkan aku dari pada-Mu! Kucinta Kau, ya kebaikan tak terhingga, dan aku ingin mengasihi-Mu di segenap hidupku dan untuk sepanjang segala masa. Ya Ratuku, ya Pembelaku, ya Maria, tutup bungkuslah aku dengan sayapmu, dan bebaskan aku dari dosa.
Catatan kaki:
Œuvres complètes du Bienheureux Alphonse-Marie de Liguori [Karya Lengkap Beato Alfonsus Maria Liguori], T. III, Paris, Parent-Desbarres, Éditeurs, 1835, Huit Méditations sur le grand mystère de l’incarnation du Verbe éternel, pour les huit premiers jours de l’Avent, en commençant au premier dimanche [Delapan Meditasi Misteri Agung Penjelmaan Sang Sabda Kekal, untuk delapan hari pertama masa Adven, bermula dengan Minggu Pertama], hal. 227-228.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...