^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Masturbasi adalah Dosa Berat
Pornografi dan masturbasi secara pasti adalah dosa berat. Kami menyayangkan kenyataan bahwa kami harus membahas masalah ini. Tetapi, karena kami melihat bahwa terdapat banyak pertanyaan tentang perkara-perkara ini, masalah ini harus dibahas. Kami harus berkhotbah untuk melawan dosa-dosa ini secara khusus, agar orang-orang tidak binasa di dalam ketidaktahuan mereka.
Masturbasi adalah dosa berat
Dosa berat adalah sesuatu yang menghancurkan keadaan pembenaran/justifikasi atau keadaan rahmat. Orang-orang yang meninggal di dalam keadaan dosa berat akan masuk Neraka. Harusnya jelas bagi orang-orang bahwa masturbasi adalah dosa berat, tetapi, terdapat bukti untuk hal tersebut dari Kitab Suci. Orang-orang yang membaca dengan sungguh artikel kami untuk menentang Pembenaran Melalui Iman Saja seharusnya menyadari poin yang berhubungan dengan hal ini. Di dalam 3 tempat yang berbeda di dalam Perjanjian Baru, Santo Paulus memberikan daftar berbagai dosa yang akan membuat orang terkecuali dari Kerajaan Surga. Contohnya, di dalam Galatia 5:19-21, ia berkata:
Hal ini sama sekali menentang ide bahwa seseorang hanya perlu percaya untuk dapat diselamatkan, dan St. Paulus berkata kepada orang-orang beriman di dalam ayat-ayat ini. Waktu yang lain di mana ia menyebutkan berbagai dosa yang akan mencegah seseorang untuk masuk Surga terdapat di dalam 1 Korintus 6:9-11, di mana ia berkata:
Dan kembali di dalam Efesus 5 :5-8 :
Maka, St. Paulus menyatakan dengan jelas bahwa hal-hal ini adalah dosa-dosa berat yang akan mencegah seseorang untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah. Dan ia menyebutkan percabulan, yang mengikutsertakan tindakan-tindakan seksual di luar pernikahan, bukan hanya hubungan seksual di luar pernikahan, tetapi juga tindakan-tindakan seksual yang menuntun kepada hubungan seksual, tindakan-tindakan tersebut juga adalah tindakan percabulan, yang adalah dosa berat.
St. Paulus
Ia menyebutkan perzinaan dan kemabukan. Banyak orang yang mabuk-mabukkan – hal tersebut adalah dosa berat, lalu ia mengatakan beberapa hal lain yang mungkin membingungkan beberapa orang. Ia mengikutsertakan kecemaran di dalam Galatia 5:19-21 sebagai salah satu dari dosa-dosa berat yang akan mencegah seseorang untuk memasuki Kerajaan Allah, dan di dalam 1 Korintus 6:9-11, ia berkata tentang banci, dan di dalam Efesus 5:5-8, ia berkata bahwa tidak ada orang sundal, orang cemar… Maka, ia membuat dua rujukan terhadap dosa berat kecemaran dan satu rujukan terhadap banci.
Beberapa orang telah menyimpulkan bahwa banci adalah sebutan untuk orang-orang homoseksual. Homoseksualitas tentunya merupakan dosa berat, yang juga akan mencegah seseorang untuk masuk Kerajaan Allah, tetapi apakah yang dimaksudkan oleh St. Paulus dengan orang cemar?
St. Thomas Aquinas, di dalam Summa Theologica, menjelaskan apa arti kata ini. Ia menjelaskan bagaimana para Bapa Gereja mengerti istilah-istilah tersebut.
St. Thomas Aquinas, Doktor Gereja
St. Thomas menjelaskan bahwa tindakan seksual diberikan aturan alami yang ditetapkan oleh Allah untuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya, prokreasi {yaitu, dihasilkannya keturunan} umat manusia. Sewaktu tindakan-tindakan seksual dilakukan di luar aturan yang semestinya, hal itu dinamakan “kejahatan yang tidak wajar”. Hal tersebut adalah suatu tindakan hawa nafsu yang merupakan dosa berat. St. Thomas lalu berkata:
Kita melihat bahwa St. Thomas menunjukkan kata-kata St. Paulus sebagai kecemaran di dalam Galatia 5 dan Efesus 5, yang akan memisahkan seseorang dari Kerajaan Allah. St. Thomas yang mengenal ajaran para Bapa, menjelaskan dan merujuk kepada masturbasi sebagai “tindak pengotoran, tanpa kopulasi, demi kenikmatan seksual: hal ini berhubungan dengan dosa ‘kecemaran’ yang disebut oleh beberapa orang sebagai ‘banci’”.
Maka, beberapa orang juga berpikir bahwa masturbasi adalah dosa yang disebutkan di dalam 1 Korintus 6:9-11 dengan istilah “banci”, yang akan mencegah seseorang untuk memperoleh Kerajaan Allah. Hal ini adalah suatu kenyataan yang begitu mencolok bagi orang-orang yang, di dalam kebutaan dan kebejatan rohani mereka, mendukung bahwa hal ini bukanlah dosa berat. Sebaliknya, hal ini disebutkan sebagai salah satu dari contoh dosa berat utama yang mencegah seseorang untuk memasuki Kerajaan Allah.
Dan di dalam konteks yang sama, St. Thomas juga menyebutkan berbagai jenis kejahatan yang tidak wajar lainnya, termasuk dosa hawa nafsu yang tidak wajar, seperti bestialitas dan homoseksualitas – semuanya adalah kekejian. Tetapi, hal yang amat menarik adalah bukan hanya masturbasi disebutkan dengan jelas sebagai suatu dosa berat di dalam Kitab Suci, tetapi juga dinyatakan oleh St. Thomas sebagai kejahatan yang tidak wajar. Dan hal ini masuk akal, sebab hal ini adalah perusakan dari aturan yang telah dimaksudkan oleh Allah, yang oleh karenanya, tergolong sebagai kejahatan yang tidak wajar. Mungkin tidak separah sodomi, tetapi bagaimanapun tidak sesuai dengan hukum alam.
Dan saya secara pribadi percaya bahwa inilah alasan bahwa semakin banyak orang menjadi homoseksual, sebab dosa berat ini tidak wajar. Sewaktu seseorang tenggelam di dalam kenikmatan dari tindakan dosa berat ini, Iblis kadangkala mungkin diizinkan untuk mengambil kendali dan membuat orang-orang sama sekali menentang hukum alam. Hal ini jelas di dalam Roma 1. Allah tidak menciptakan seseorang sebagai homoseksual. Orang-orang menjadi homoseksual akibat kemurtadan dan penyembahan berhala. Penyembahan berhala dapat dilakukan lewat dosa-dosa daging (misalnya, menonton pornografi).
Itulah alasan bahwa saya percaya bahwa kita melihat begitu banyak orang yang diserahkan kepada hawa nafsu yang tidak wajar, karena mereka melakukan tindak yang tidak wajar ini. Menurut saya hal ini sejalan dengan bagaimana orang-orang berkata bahwa marijuana adalah obat-obatan “pintu gerbang” {gateway drug} atau obat-obatan yang berbahaya. Karena masturbasi adalah kejahatan yang tidak wajar, orang-orang yang melakukan dosa berat ini mungkin diserahkan sepenuhnya kepada hawa nafsu yang tidak wajar.
Menonton/melihat pornografi jelas merupakan dosa berat. Yesus berkata di dalam Matius 5:
Perbuatan zina disebutkan di dalam 1 Korintus 6:9 sebagai suatu dosa berat yang mencegah seseorang untuk memasuki Kerajaan Allah. Maka, orang-orang yang menonton pornografi melakukan perbuatan zina di dalam hati mereka. Hal ini juga berarti bahwa mereka yang sepenuhnya sengaja berpikir akan hal-hal yang tidak murni, orang-orang tersebut melakukan dosa berat.
Orang-orang yang melakukan hal-hal tersebut berada di dalam keadaan dosa berat. Mereka perlu berkonversi, bertobat, berpaling sepenuhnya dari dosa-dosa berat dan memeluk iman Katolik, sebab mereka yang meninggal di dalam keadaan dosa berat akan menderita di dalam Neraka selamanya. Orang-orang ini perlu berhenti segera, dan sewaktu mereka siap, mereka perlu mengaku dosa dengan baik. Jika orang-orang menghadapi kesulitan di dalam hal ini, mereka perlu berdoa lebih banyak, berdoa dengan lebih baik, menghindari hal-hal yang dapat menuntun mereka kepada dosa, dan melatih kehendak mereka. Jika mereka berupaya lebih kuat secara rohani, hal tersebut tidak akan menjadi masalah untuk mereka.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...