^
^
| Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
| Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Marahlah dan Jangan Berbuat Dosa” – Tentang Efesus 4:26
Efesus 4:26 berkata: “Marahlah dan jangan berbuat dosa”. Ayat ini mengutip Mazmur 4. Berikut beberapa petikan dari komentar St. Tomas tentang ayat ini.
St. Tomas Aquinas, Komentar tentang Efesus 4:26: “Dia memberi peringatan-Nya ketika berkata, ‘Marahlah dan jangan berbuat dosa’ [Ef. 4:26]. Ayat ini bisa diartikan dengan dua tafsir; sebab ada dua jenis amarah, yang baik dan yang jahat. Amarah itu jahat ketika menentang keadilan dengan berjuang secara tak sewajarnya demi membalas dendam. Amarah itu baik ketika mencari pembersihan nama baik yang adil, yakni, ketika orang gusar pada waktu, kepada orang, dan pada tingkatan dirinya seharusnya marah ... Kalau amarah ditafsirkan sehubungan amarah bajik, lantas tidak hanya diizinkan (seperti yang pertama), namun diharuskan ...
Namun, beberapa orang tentu saja berpendapat bahwa manusia dapat marah dengan dirinya sendiri karena dosa-dosanya secara aman, namun ini tidak berlaku dengan sesamanya dan dosa-dosa mereka. Ini keliru; orang dapat marah dengan dirinya sendiri karena dosa-dosanya, dan dengan sesamanya manusia karena dosa-dosa sesamanya. Oleh karena itu, marahlah sungguh-sungguh dengan kesalahan orang lain. ‘Pinehas telah menyurutkan murka-Ku dari bani Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku melawan mereka’ (Bilangan 25:11). Jawab Elia: ‘Aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan, Allah semesta alam, karena bani Israel telah meninggalkan perjanjian-Mu’ (3 Raja-Raja 19:10). Dengan mengikut tuntutan-tuntuan akal, alih-alih bertindak lebih awal [sebelum akal mempunyai waktu untuk merenung], engkau tidak berbuat dosa. ‘Biarlah setiap orang cepat untuk mendengar, namun lambat untuk berkata-kata, dan lambat untuk marah’ (Yakobus 1:19).”
Terima kasih sudah terbagi doa litani yg I dah ini. ❤️🙏✝️🙏
Hildebrand Avun. Bith 1 bulanBaca lebih lanjut...St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 6 bulanBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 8 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 8 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 9 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...