Mantan Aborsionis, Dr. Levatino Mengekspos Aborsi dalam 2 Menit

Transkrip berbahasa Indonesia:

Steve Cohen [Pendukung Aborsi]: Investigasi terhadap Planned Parenthood [organisasi penyedia aborsi] ini didasari oleh dasar pikiran yang salah, satu demi yang lain. Mari berhenti membuang-buang waktu. Teruskan kerja yang berarti ini, dan berhentilah mengganggu wanita dan merampas hak wanita untuk memilih. Waktu saya kembalikan.

Bob Goodlatte: Waktu tuan ini telah habis. Kami menyambut para saksi kami pada hari ini. Apakah anda sekalian dan tiap-tiap dari anda sekalian bersumpah bahwa kesaksian yang anda akan berikan adalah kebenaran, seluruh kebenaran, dan hanya kebenaran, semoga Allah membantu anda?

Para Saksi: Ya, kami bersumpah.

Bob Goodlatte: Dan saya akan memulai dengan memperkenalkan para saksi pada hari ini. Saksi pertama adalah Dr. Anthony Levatino. Dr. Levatino adalah dokter kandungan yang memiliki sertifikasi kedokteran. Di sepanjang karirnya, Dr. Levatino telah melakukan praktik ilmu kandungan dan ginekologi dalam lingkup pribadi dan di universitas, termasuk menjabat sebagai profesor kandungan pembantu di Albany Medical College. Dr. Levatino, kami memulai dengan anda. Selamat datang.

Anthony Levatino: Terima kasih, bapak ketua dan para anggota komite. Saya hanya punya lima menit, jadi saya akan langsung bersaksi. Aborsi D&E [dilasi dan evakuasi] trimester kedua dijalankan antara sekitar 14 sampai 24 minggu pada masa mengandung. Pasien anda pada hari ini berumur 17 tahun. Ia hamil 22 minggu. Ukuran sang bayi sama dengan panjang tangan anda, tambah beberapa sentimeter, dan sang ibu telah merasakan bayinya menendang selama beberapa minggu sebelumnya, tetapi sang ibu tertidur di meja ruangan operasi. Anda berjalan ke dalam ruangan operasi itu, dengan mengenakan pakaian medis anda, dan setelah menarik laminaria, anda memasukan kateter penyedot ke dalam rahim.

Ini adalah kateter penyedot Prancis 14. Jika sang ibu hamil 12 minggu atau kurang, pada dasarnya [alat ini] sepanjang tangan anda atau lebih kecil, anda dapat pada dasarnya melakukan seluruh prosedur itu dengan alat ini, tetapi bayi yang sebesar ini tidak muat di dalam kateter sebesar ini. Setelah menyedot cairan amniotik dari sekeliling sang bayi, anda memasukan sebuah alat yang disebut penjepit Sopher. Panjangnya sekitar 33 cm dan terbuat dari stainless steel. Ujung dari penjepit ini panjangnya sekitar 6 cm. Ujungnya ini bergerigi tajam. Ini adalah alat untuk menjepit, dan sesuatu yang dijepit oleh alat ini sangat sulit untuk dilepaskan.

Prosedur D&E adalah aborsi yang buta, jadi, bayangkan diri anda memasukan alat ini, dan menjepit apa pun yang dapat anda jepit, dan menariknya. Dan anda menarik dengan keras, lalu keluarlah sebuah kaki sebesar ini, yang lalu anda letakkan di meja di samping anda. Anda merogoh lagi, menarik lagi, dan anda menarik keluar sebuah lengan yang kira-kira panjangnya sama, yang anda letakkan di meja di samping anda. Dan anda menggunakan alat ini terus menerus untuk merobek tulang belakang, usus, jantung, dan paru-paru. Kepala bayi yang sebesar itu kira-kira seukuran buah plum yang besar. Anda tidak dapat melihatnya, tetapi anda mengira dengan baik jika alat anda menjepit sesuatu dan jari anda terpisah sejauh mungkin.

Anda tahu anda melakukannya dengan benar jika anda meremukkan dengan alat ini, dan materi putih keluar dari serviks. Itu adalah otak sang bayi, dan anda menarik potongan-potongan tengkorak, dan itulah keseharian saya; kadangkala muka kecil sang bayi keluar dan memandang anda. Selamat. Anda baru saja berhasil melakukan aborsi D&E trimester kedua. Anda baru saja menegaskan hak wanita untuk memilih.

Bob Goodlatte: Satu pertanyaan lagi, Dr. Levatino, mengapa anda mengakhiri praktik aborsi anda?

Anthony Levatino: Saya melakukan lebih dari 1.200 aborsi dalam masa empat tahun di dalam praktik pribadi saya, tidak termasuk aborsi yang saya lakukan pada masa pelatihan. Saya bertemu istri saya pada tahun pertama masa pelatihan saya di Albany Medical Center. Kami menikah sekitar satu tahun kemudian dan menyadari bahwa kami memiliki masalah infertilitas. Setelah bertahun-tahun menjalani perawatan infertilitas yang gagal, dan beberapa tahun mencoba mengadopsi seorang anak, kami diberkati untuk dapat mengadopsi seorang anak perempuan kecil yang kami namai Heather pada bulan Agustus 1978.

Dan seperti yang terjadi dalam keadaan-keadaan itu, istri saya hamil sebulam kemudian, dan kami memiliki dua anak yang terpisah sepuluh bulan. Dua bulan sebelum ulang tahun putri saya Heather, ia meninggal di dalam kecelakaan kendaraan dan meninggal di dalam pelukan kami di belakang sebuah ambulans. Siapa pun yang memiliki anak-anak mungkin berpikir bahwa mereka dapat merasakan apa rasanya kehilangan anak, tetapi jika anda belum mengalaminya sendiri, anda sama sekali tidak mengetahuinya.

Saya tahu orang-orang sulit percaya, tetapi apa yang anda lakukan setelah anda mengalami sebuah bencana? Anda menguburkan anak itu dan kembali ke keseharian anda. Dan saya tidak ingat secara pasti berapa lama setelah putri saya meninggal, saya kembali bekerja di Ruangan Operasi nomor 9 Albany Medical Center untuk menjalankan aborsi D&E trimester kedua pertama saya. Saya tidak berpikir bahwa hal tersebut adalah hal yang istimewa, ini adalah rutinitas saya, tetapi sewaktu saya merogoh dan menarik sebuah lengan atau kaki, saya merasa mual.

Anda tahu, sebelumnya, saya menggambarkan tumpukan bagian badan di atas meja, saya menceritakannya bukan untuk membuat orang menjadi jijik, secara sederhana. Sewaktu anda melakukan sebuah aborsi, anda harus membuat catatan inventaris. Anda harus memastikan bahwa anda mendapatkan kedua lengan dan kedua kaki serta semua bagian badan. Jika tidak, pasien anda akan terinfeksi, berdarah, atau mati. Jadi menyelesaikan aborsi itu. Dan saya tahu orang-orang sulit percaya, tetapi saya bercerita langsung dari pengalaman.

Anda tahu, setelah lebih dari 1.200 aborsi trimester pertama dan kedua sampai 24 minggu, dan setelahnya, dan saya sangat berdedikasi kepadanya, untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya benar-benar melihat. Saya benar-benar melihat tumpukan bagian badan di sisi meja itu dan saya tidak melihat hak wanita untuk memilih, dan saya tidak melihat semua uang yang saya dapatkan. Yang saya lihat adalah putra atau putri seseorang. Dan saya berhenti melakukan aborsi masa akhir kandungan setelahnya, dan beberapa bulan kemudian berhenti melakukan aborsi sama sekali.

Bob Goodlatte: Terima kasih.