Magisterium tentang Sang Antikristus

Menarik untuk dicatat bahwa bukan hanya bukti dari Kitab Suci mendukung dengan jelas posisi bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II adalah sang Antikristus, tetapi ajaran Magisterium menunjukkan kita kepada posisi tersebut pula. Mungkin satu-satunya ajaran tentang Antikristus di dalam deklarasi-deklarasi resmi dari Magisterium Kepausan adalah sebagai berikut:

Paus St. Pius X, E Supremi Apostolatus, 4 Oktober 1903:
“Sewaktu, di sisi lain, dan hal ini menurut rasul yang sama merupakan tanda yang khas milik Antikristus, manusia dengan kelancangan yang tidak terbatas menempatkan dirinya sendiri di tempat Allah.”[1]

Paus Pius X menyatakan bahwa tanda yang khas milik Antikristus adalah manusia di tempat Allah. Nah, seperti yang telah kami tunjukkan, bidah yang khas milik Yohanes Paulus II adalah manusia di tempat Allah (hal ini dibahas dengan rinci di dalam artikel Doktrin Antikristus di Vatikan: Yohanes Paulus II Mengajarkan bahwa Manusia adalah Allah)

Kenyataanya, homili pertama Yohanes Paulus II yang luar biasa – di mana ia secara blak-blakan menyatakan bahwa manusia adalah Kristus, Putra Allah yang Hidup, yang disebutkan di dalam Matius 16:16 – secara resmi disebutkan “menandai” permulaan dari “pelayanan penggembalaannya”!

Jadi, sejak awal mula masa Keanti-Pausannya, Yohanes Paulus II “ditandai” secara resmi dengan hal yang sama yang ditunjukkan oleh Pius X sebagai “tanda” yang khas milik Antikristus. Jadi, walaupun tentunya bukanlah suatu ajaran resmi Magisterium bahwa Anti-Paus Yohanes Paulus II adalah sang Antikristus, ajaran dari Magisterium (di samping bukti alkitabiah, faktual, dan dari nubuat) menunjukkan orang-orang kepada kesimpulan bahwa ialah sang Antikristus.

Catatan kaki:

[1] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 3 (1903-1939), hal. 6.