Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Sewaktu St. Fransiskus Borgia bertekad menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah


15/11/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1750): “Renungan bahwa kematian mengakhiri segala-galanya ini menyebabkan St. Fransiskus Borgia bertekad menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Orang kudus itu harus mendampingi jasad Permaisuri Isabella ke Granada. Ketika peti matinya dibuka, semua orang lari dari pemandangan dan bau busuk yang mengerikan itu; Namun terjamah oleh terang Ilahi, St. Fransiskus tetap diam untuk merenungkan dalam jasad itu kesia-siaan dunia; dan sembari menatap jenazah itu, ia berseru: ‘Jadi engkau inikah duli permaisuriku?’ … simpulnya bagi dirinya sendiri, ‘Karena itulah sejak hari ini, aku akan melayani Majikan yang takkan pernah mati’.” (Persiapan untuk Kematian, hal. 13-14)

Doktrin

Paus St. Gregorius Agung (sekitar tahun 590): “Pengampunan dosa dianugerahkan atas diri kita hanya melalui pembaptisan Kristus.”

Tidak seorang pun yang berani melawan Penciptanya sendiri telah lolos dari pembalasan ilahi


14/11/2021

Spiritualitas

St. Gregorius dari Nazianzus: “Banyak jalan yang menyimpang dari jalan yang lurus dan yang telah ditetapkan, semuanya itu menuntun ke dalam jurang kehancuran.”

Doktrin

Konsili Efesus, 431 M: “Tidak seorang pun yang berani melawan Penciptanya sendiri telah lolos dari pembalasan ilahi, tetapi segera, sejauh mata manusia dapat melihat, ia telah dihukum secara sebagian, sebab hukuman yang lebih penuh yang dijatuhkan atas dirinya dipersiapkan untuk waktu Penghakiman.”

Apakah ajaran Gereja tentang Yohanes 20:22?


12/11/2021

Spiritualitas

St. Louis de Montfort (sekitar 1710): “Bunda Maria telah menyetujui dan menegaskan nama Rosario ini; ia telah mewahyukan kepada beberapa orang bahwa setiap kali mereka mendaraskan satu Salam Maria, mereka memberikan kepadanya setangkai bunga mawar yang cantik, dan bahwa setiap doa Rosario yang penuh membuatkan baginya sebuah mahkota mawar.” (Rahasia Rosario, hal. 26)

Doktrin

Paus Yulius III, Konsili Trente (1551) : “Barangsiapa berkata bahwa kata-kata dari sang Juru Selamat: ‘Terimalah Roh Kudus; barangsiapa kauampuni dosanya, dosanya diampuni; dan barangsiapa dosanya kaunyatakan tetap ada, dosanya tetap ada’ (Yohanes 20:22ff), tidak harus dimengerti sebagai kekuatan untuk mengampuni dan mempertahankan dosa-dosa di dalam sakramen tobat, sebagaimana yang telah dimengerti oleh Gereja Katolik sejak permulaan … terkutuklah dia.” (Denz. 913)

Inilah kata St. Polikarpus kepada orang yang akan segera memartirkannya


10/11/2021

Spiritualitas

Kepada orang yang akan segera memartirkannya, St. Polikarpus (69-155 M) berkata: “Engkau mengancam dengan api yang membakar untuk sesaat dan akan segera padam, sebab engkau sama sekali tidak tahu akan penghakiman yang akan datang, dan api dari hukuman abadi yang telah disiapkan untuk orang-orang fasik. Tetapi mengapakah engkau menunda? Lakukanlah apa yang kauinginkan.” (Eusebius dari Kaisarea, Sejarah Gereja, Buku 4, Bab. 15)

Doktrin

Paus Leo XIII (1900): “Namun supremasi manusia ini, entah apakah dirinya secara terbuka menolak Kristus, ataukah tidak peduli untuk mengakui diri-Nya, didasari sepenuhnya oleh cinta diri, yang asing terhadap kasih dan tidak mengenal bakti.” (Tametsi Futura #7).

Evolusi dogma-dogma adalah suatu rekaan yang bidah


07/11/2021

Spiritualitas

St. Hilarius (sekitar tahun 360): “Tubuh-tubuh yang tercemarkan oleh hawa nafsu adalah tempat tinggal iblis.”

Doktrin

“ ... saya menolak sepenuhnya gagasan yang bidah tentang suatu evolusi dogma-dogma yang menyatakan bahwa dogma-dogma berubah dari satu makna menjadi suatu makna yang lainnya, yang dengannya makna yang baru ini berbeda dari apa yang telah dipercayai oleh Gereja sebelumnya ....” (Paus Pius X, Sumpah Melawan Modernisme, 1910 M)

Kehendak untuk mencelakai kita memang senantiasa giat adanya dalam diri sang penggoda


04/11/2021

Spiritualitas

Paus St. Leo Agung: “Kehendak untuk mencelakai kita memang senantiasa giat adanya dalam diri sang penggoda, tetapi ia akan terlucuti dari senjatanya dan tidak akan berdaya, jika ia tidak menemukan tempat yang menguntungkan dalam diri kita di mana ia dapat menyerang diri kita.” (Khotbah 78)

Doktrin

St. Alfonsus (sekitar 1760): “Lihatlah pula cinta kasih yang istimewa yang telah dipertunjukkan oleh Allah kepada diri anda dengan membuat anda terlahir di dalam suatu negeri Kristiani, dan di pangkuan Gereja Katolik atau Gereja yang sejati. Betapa banyaknya orang yang terlahir dari antara orang-orang pagan, dari antara orang-orang Yahudi, dari antara orang-orang Mahometan [Muslim] serta para bidah, dan mereka semua binasa.”

Umat beriman dalam Kristus dianggap sebagai anak-anak Abraham


03/11/2021

Spiritualitas

St. Gregorius dari Nazianzus: “Karena banyak orang … membuang-buang begitu banyak waktu untuk upaya-upaya mereka yang untuknya tiada upah yang menanti – atau hanya ocehan belaka ….”

Doktrin

Paus St. Gregorius I (sekitar tahun 590): “ … jika kamu sekalian milik Kristus, maka kalian adalah benih Abraham (Gal. 3:29). Jika kita, oleh karena iman kita dalam Kristus, dianggap sebagai anak-anak Abraham, maka orang-orang Yahudi akibat kedurhakaan mereka telah berhenti menjadi benihnya.”

Melalui doa Rosario, jiwa yang keras hati berkonversi


02/11/2021

Spiritualitas

Bunda Maria kepada St. Dominikus (1214): “’Dominikus yang terkasih, tahukah engkau senjata yang hendak digunakan oleh Allah Tritunggal Mahakudus untuk memperbarui dunia?’ ‘Oh, Ratuku”, jawab Santo Dominikus, ‘engkau tahu hal itu jauh lebih baik daripada diriku ...’ Lalu, Bunda Maria menjawab, ‘Aku ingin agar engkau tahu bahwa, di dalam peperangan semacam ini, senjata utamanya selalu merupakan Buku Mazmur Malaikat (Rosario), yang merupakan batu penjuru dari Perjanjian Baru. Maka, jika engkau ingin menjangkau jiwa-jiwa yang keras hati ini dan memenangkan mereka kepada Allah, khotbahkanlah Buku Mazmurku (Rosario).” (Rahasia Rosario, hal. 18)

Doktrin

St. Afrahat (336): “Dan Yesus menyerahkan kuncinya kepada Simon, dan naik [ke Surga] dan kembali kepada Ia yang telah mengutus-Nya.”

Paus Gregorius XVI mengutuk gagasan tentang suatu ‘pemulihan’ tertentu untuk Gereja


01/11/2021

Spiritualitas

St. Louis De Montfort (1706): “ … para iblis, yang adalah pencuri yang ahli, hendak mengejutkan kita saat kita tidak menyadarinya, dan merampok diri kita. Mereka menantikan siang dan malam datangnya kesempatan yang menguntungkan. Untuk mencapai tujuan itu, mereka tidak henti-hentinya mengepung diri kita untuk memangsa diri kita serta merenggut dari diri kita pada suatu saat, melalui suatu dosa, segenap rahmat dan jasa-jasa yang telah kita peroleh selama bertahun-tahun.” (Devosi Sejati kepada Maria #87)

Doktrin

Paus Gregorius XI, Mirari Vos, 15 Agustus 1832: Oleh karena itu, adalah keabsurdan dan penghinaan yang tertinggi terhadap Gereja untuk menyatakan bahwa suatu pemulihan dan regenerasi tertentu diperlukan untuk menjamin keberadaan dan perkembangan Gereja, seakan-akan kita dapat percaya bahwa Gereja dapat mengalami kecacatan atau pengaburan, atau perubahan semacam itu.”

Jika anda mengabaikan panggilan Allah pada kesempatan ini, Ia mungkin akan meninggalkan anda untuk selamanya


31/10/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (1760): “Jika anda mengabaikan panggilan Allah pada kesempatan ini, Ia mungkin akan meninggalkan anda untuk selamanya. Bertekadlah, maka dari itu, bertekadlah! ‘Iblis,’ ujar St. Teresa, ‘takut akan jiwa-jiwa yang bertekad teguh.’ St. Bernardus mengajarkan bahwa banyak jiwa binasa akibat kurangnya keteguhan.

Doktrin

St. Yohanes Krisostomus (sekitar tahun 380): “Dahulu (di dalam Perjanjian Lama) cukup adanya bagi orang-orang untuk memperoleh keselamatan hanya dengan mengetahui Allah. Sekarang, tidak lagi demikian; pengetahuan akan Kristus diperlukan untuk keselamatan ….”

^

>