Extra Ecclesiam nulla salus (EENS)Sekte Vatikan IIBukti dari Kitab Suci untuk KatolisismePadre PioBeritaLangkah-Langkah untuk BerkonversiKemurtadan Besar & Gereja PalsuIsu RohaniKitab Suci & Santo-santa
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh DihadiriMartin Luther & ProtestantismeBunda Maria & Kitab SuciPenampakan FatimaRosario SuciDoa-Doa KatolikRitus Imamat BaruSakramen Pembaptisan

Kutipan Hari Ini

Sebab barangsiapa meminta, menerima; dan barangsiapa mencari, menemukan


08/12/2021

Spiritualitas

“Dan Aku berkata kepadamu, Mintalah dan engkau akan diberikan: carilah, dan engkau akan menemukan: ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Sebab barangsiapa meminta, menerima; dan barangsiapa mencari, menemukan ...” (Lukas 11:9-10)

Doktrin

Paus St. Leo IX, 13 April 1053: “Saya percaya bahwa Gereja yang satu dan sejati adalah kudus, Katolik, dan apostolik, di dalam mana diberikan satu pembaptisan dan pengampunan yang sejati atas segala dosa. Saya juga percaya akan kebangkitan sejati dari badan ini, yang saya kenakan sekarang, dan akan kehidupan kekal.” (Congratulamur Vehementer)

Paus St. Gregorius Agung tentang sedikitnya orang yang diselamatkan


06/12/2021

Spiritualitas

Paus Gregorius Agung (600 M) tentang sedikitnya orang yang diselamatkan: “Semakin banyak orang yang jahat, semakin kita harus menanggung mereka dengan kesabaran; karena di tempat pengirikan, sedikit gandum yang dibawa ke dalam lumbung, tetapi tinggilah tumpukan jerami yang akan terbakar oleh api.”

Doktrin

Paus Pius XI (1925): “Gereja telah menerima manfaat-manfaat yang mewajibkannya untuk memberikan penghormatan secara publik dan legitim kepada Bunda Allah dan para kudus di Surga. Salah satu dari manfaat-manfaat itu, yang bukanlah manfaat yang terkecil, adalah kekebalan yang sempurna yang senantiasa dimiliki oleh Gereja terhadap kesalahan dan bidah.” (Quas Primas #22)

Jalani hidupmu dengan kematian di hadapan matamu jika engkau ingin hidup dengan baik


05/12/2021

Spiritualitas

St. Alfonsus (sekitar tahun 1760): “Saudaraku, jika engkau ingin hidup dengan baik, berjuanglah untuk hidup di sepanjang sisa hidupmu di hadirat maut. ‘Ya kematian, penghakimanmu baik adanya’ (Sirakh xli. 3). Oh, betapa benar cara ia menghakimi hal-hal, betapa baik cara ia mengatur tindakan-tindakannya, yakni, orang yang menilai dan mengatur hal-hal dengan maut di hadapan matanya! Ingatan akan kematian membuat kita kehilangan rasa sayang terhadap hal-hal dari hidup ini.” (Persiapan untuk Kematian, hal. 26-27)

Doktrin

Paus Pius XI (1928) tentang Kesatuan Gereja: " ... kesatuan tersebut hanya dapat dihasilkan dari satu pedoman iman saja dan satu kepercayaan dari semua orang Kristiani.”

Tentang Kebangkitan Orang Mati


04/12/2021

Spiritualitas

St. Sirilus dari Yerusalem (350): “Barangsiapa percaya bahwa tubuhnya akan tetap berada untuk kebangkitan memberikan perhatian terhadap pakaiannya dan tidak mengotorinya dalam percabulan; tetapi barangsiapa tidak memiliki iman akan kebangkitan menyerahkan dirinya sendiri kepada percabulan, dan menyalahgunakan tubuhnya sendiri seakan-akan tubuhnya itu adalah milik orang lain. Suatu asas dan ajaran yang agung dari Gereja Katolik yang Kudus, maka dari itu, adalah kepercayaan akan kebangkitan orang mati ….”

Doktrin

Paus Benediktus XII (1336), ex cathedra: “ … pada hari penghakiman, semua manusia dengan tubuh mereka akan bersiap diri untuk memberikan pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan diri mereka sendiri di hadapan pengadilan Kristus, ‘sehingga setiap orang dapat menerima hal-hal lahiriah yang pantas yang sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya, baik yang baik maupun yang jahat.’” (Benedictus Deus, Denz. 531)

Mustahil adanya untuk menjalani kehidupan yang bajik tanpa pertolongan doa


03/12/2021

Spiritualitas

St. Yohanes Krisostomus (sekitar tahun 386): “Pada hakikatnya, tanpa pertolongan doa, mustahil adanya untuk menjalani kehidupan yang bajik.”

Doktrin

Paus Leo XIII (1888): “Ia [Yesus] memerintahkan segenap bangsa untuk mendengar suara Gereja, layaknya suara-Nya sendiri, dan mengancam orang-orang yang tidak hendak mendengarnya dengan kebinasaan kekal.” (Libertas #26)

Sewaktu St. Teresa dari Avila melihat Neraka


02/12/2021

Spiritualitas

St. Teresa dari Avila (sekitar tahun 1540): “Sewaktu saya sedang berdoa pada suatu hari, pada suatu saat, saya menyadari, tanpa tahu bagaimana caranya, bahwa saya tampaknya tenggelam di dalam Neraka ... Tanahnya tampak sarat akan air, lumpur biasa, yang baunya luar biasa busuk ... dan ditutupi oleh hama yang menjijikkan ... Saya tidak dapat menggambarkan api dalam diri itu atau keputusasaan itu, yang melampaui segala siksaan dan segala rasa sakit ... Tuhan kita pada waktu itu tidak lagi hendak mengizinkan saya melihat Neraka.”

Doktrin

Paus Pius XI (1930): “ … tidak mungkin ada pernikahan sejati antara orang-orang yang telah dibaptis, jika pernikahan, oleh karena fakta itu sendiri, merupakan suatu sakramen.” (Casti Connubii #39)

Barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup


30/11/2021

Spiritualitas

“ ... seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.” (1 Yohanes 5:19)

Doktrin

1 Yohanes 5:11-12: “Dan inilah kesaksian itu, bahwa Allah telah memberikan kepada kita kehidupan kekal. Dan kehidupan ini ada di dalam Putra-Nya. Barangsiapa memiliki Putra, ia memiliki hidup. Barangsiapa tidak memiliki Putra, ia tidak memiliki hidup.”

Kebanyakan orang asing membosankan Francisco dari Fatima (1917)


29/11/2021

Spiritualitas

[Mengenai Francisco dari Fatima - 1917]: “Kebanyakan orang asing membosankan Francisco. Betapa konyol pertanyaan-pertanyaan itu! ... ‘Apa kamu ingin menjadi tukang kayu?’ ‘Tidak, bu.’ ‘Menjadi dokter, iya kan?’ ‘Oh, tidak!’ ‘Saya tahu kamu mau menjadi apa – seorang imam!’ ‘Tidak.’ ‘Apa! Untuk mengucapkan Misa? Untuk mendengar pengakuan dosa? Untuk berdoa di dalam gereja? Itu kan?’ ‘Tidak, nyonya, saya tidak ingin menjadi seorang padre.’ ‘Jadi kamu mau menjadi apa?’ ‘Saya tidak mau menjadi apa-apa.’ ‘Kamu tidak mau menjadi apa-apa?!’ ‘Tidak. Saya mau mati dan masuk Surga.’” (William Thomas Walsh, Our Lady of Fatima [Bunda Maria dari Fatima], hal. 157.)

Doktrin

St. Fransiskus De Sales: (1602): “ … untuk berkata bahwa Gereja membuat kesalahan setara dengan berkata bahwa Allah membuat kesalahan, atau bahwa Ia menghendaki dan menginginkan agar kita membuat kesalahan; yang akan menjadi suatu penghujatan yang besar.” (The Catholic Controversy [Kontroversi Katolik, hal. 70.]

Kita singgah di dunia ini di dalam daging hanya dalam waktu yang singkat dan pendek


28/11/2021

Spiritualitas

Klemens dari Roma (sekitar tahun 150): “Dan ketahuilah, saudara-saudara, bahwa kita singgah di dunia ini di dalam daging hanya dalam waktu yang singkat dan pendek; tetapi janji Kristus agung dan mengagumkan adanya, dan membawakan kita istirahat di dalam kerajaan yang akan datang dan dalam kehidupan kekal. Jika, oleh karena itu, kita melakukan kehendak Kristus, kita akan memperoleh istirahat; tetapi jika kita tidak melakukannya, jika kita mengabaikan perintah-perintah-Nya, tiada sesuatu pun yang akan menyelamatkan kita dari hukuman abadi.”

Doktrin

St. Ambrosius (389): “Bahkan para bidah tampak memiliki Kristus, sebab tidak seorang pun dari mereka menyangkal nama Kristus; bagaimanapun, barangsiapa tidak mengakui segala sesuatu yang berkenaan dengan Kristus kenyataannya memang menyangkal Kristus.”

Orang yang biasa mabuk-mabukan sulit untuk bertobat


26/11/2021

Spiritualitas

St. Yohanes Vianney (sekitar tahun 1845): “Mabuk-mabukan adalah suatu dosa yang besar. Orang yang biasa mabuk-mabukan sulit untuk bertobat … Kemungkinan karena dosa itu begitu merajalela, terlalu besar adanya toleransi untuk kejahatan ini.”

Doktrin

Paus Pius XII (1943): “ … Perjanjian Baru mengambil alih Hukum Lama yang telah dihapuskan … Yesus telah membuat batal Hukum Lama dengan segala perintah dan ketentuan-ketentuannya … Sedemikian rupa, oleh karena itu … terlaksana suatu perpindahan dari Hukum Lama kepada Injil, dari Sinagoga kepada Gereja, dari banyak kurban kepada satu Kurban, sehingga, sewaktu Tuhan kita wafat, tabir mistis yang menyembunyikan dari pandangan bagian terdalam dari bait dan rahasianya yang kudus telah terkoyakkan dengan dahsyat dari atas ke bawah.’ Di Salib, oleh karena itu, Hukum Lama telah mati ....”

^

>