^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Kepala Uskup Austria berkata bahwa para imam tidak bisa lagi berkata 'tidak' untuk berkati pasangan homoseksual"
(Artikel orisinalnya tayang pada 21 Des. 2023)
lifesitenews.com
Kepala Konferensi Waligereja Austria, Uskup Agung Franz Lackner, telah berkata bahwa para imam “tidak lagi bisa menolak" permohonan “pemberkatan” bagi pasangan homoseksual setelah diterbitkannya Deklarasi Fiducia Supplicans yang kontroversial dari Vatikan.
Lackner mengungkapkan “kegembiraannya” atas terbitnya dokumen yang mengizinkan “pemberkatan” pasangan homoseksual dalam kondisi tertentu.
“Saya percaya bahwa Gereja mengakui bahwa hubungan antara dua orang yang berjenis kelamin sama tidaklah sepenuhnya tanpa kebenaran: ada cinta, ada kesetiaan, ada juga kesulitan yang dilalui bersama dan dijalani dalam kesetiaan. Ini juga patut diiakan,” ujarnya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi publik Austria, ORF.
Ketika ditanya oleh pewawancara apakah para imam akan diwajibkan untuk “memberkati” pasangan sesama jenis, Lackner mengatakan bahwa dalam kehidupan sakramental dan religius, selalu sulit untuk berbicara tentang kata “harus”. Namun, ia mengimbuhkan, “Pada dasarnya, anda tidak lagi bisa berkata tidak."...
Ia juga berkata bahwa Gereja ingin “mengatakan hal-hal yang baik atas nama Tuhan kepada para pasangan dalam situasi non-reguler yang setia dan saling mengasihi satu sama lain.”...
Uskup Josef Marketz dari Keuskupan Gurk-Klagenfurt, Austria, mendeskripsikan deklarasi Vatikan tentang pemberkatan pasangan homoseksual sebagai “langkah penting menuju Gereja yang terbuka.”
Dia “senang dan bersyukur" bahwa perubahan ini sekarang telah terwujud dalam waktu dua tahun, karena pemberkatan pasangan sesama jenis dulunya masih dilarang oleh Kongregasi (sekarang Dikasteri) Ajaran Iman (CDF) pada Februari 2021, yang “sangat melukai dan menyinggung perasaan banyak orang," ujar uskup Austria itu.
Menurut Marketz, ciri Fiducia supplicans adalah “pandangan penuh kasih tentang situasi orang-orang serta kerinduan dan keinginan mereka untuk mendapatkan berkat, sehingga kehidupan mereka bersama dapat berhasil dengan baik atau bahkan lebih baik lagi di bawah tatapan penuh kasih dari Tuhan.”
Bagi Marketz, “selalu sangat jelas bahwa pasangan sesama jenis tidak boleh dianggap sebagai orang Kristen kelas dua.”
Ia menekankan bahwa hal ini sesuai dengan keinginannya agar Gereja menjadi tempat adanya “ruang bagi semua orang, terlepas dari orientasi seksualnya.”
Uskup Wilhelm Krautwaschl dari Keuskupan Graz-Seckau juga menyambut baik deklarasi baru Vatikan, Fiducia supplicans.
“Siapa pun yang meminta pemberkatan menunjukkan bahwa dia atau mereka berdua membutuhkan kehadiran Tuhan yang menyelamatkan, dan pemberkatan ini tidak boleh ditolak,” ujar Krautwaschl.
Prelat asal Austria itu berpendapat bahwa dokumen Vatikan terbaru itu merupakan kelanjutan dari cara “perhatian pastoral” yang dipraktikkan oleh Paus Fransiskus sejak surat pasca-sinode Amoris Laetitia.
Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 2 mingguBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 4 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 5 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...