^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“’Kelompok-kelompok ‘Katolik’ LGBT rayakan Fiducia Supplicans sebagai dukungan bagi hubungan homo”
lifesitenews.com
"’Kelompok-kelompok dan individu-individu LGBT 'Katolik' memuji Fiducia Supplicans, menganggapnya sebagai dukungan terhadap hubungan homoseksual secara tidak begitu sembunyi-sembunyi – atau justru sebuah langkah maju menuju ‘pernikahan’ homoseksual secara sakramental – yang dibuat oleh Takhta Suci, sembari menegur para prelat dan imam yang memandang deklarasi tersebut sebagai serangan terbuka terhadap kebenaran, yang merongrong otoritas Alkitab dan magisterium Gereja.
‘Pernyataan dari Vatikan ini dramatis berbalik arah dari dokumen yang dikeluarkan sekitar dua setengah tahun lalu, yang menyatakan bahwa pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak dapat diberikan,’ ujar Marianne Duddy-Burke, direktur eksekutif DignityUSA, sebuah organisasi untuk umat Katolik yang beridentitas LGBTQ.
Siaran pers dari organisasi tersebut baru-baru ini mencatat bahwa 'DignityUSA telah memberkati hubungan sesama jenis sejak tahun 1970-an dan telah menyerukan kesetaraan akses pernikahan bagi orang-orang LGBTQIA+ selama lebih dari 25 tahun.
‘Ini adalah suatu pengakuan penting, bahwa menolak memberi pemberkatan menyebabkan kerugian pastoral yang besar bagi banyak orang dan menunjukkan kesediaan untuk memikirkan ulang teologi yang diskriminatif dan merendahkan martabat,’ ujar Duddy-Burke. ‘Ini juga terasa seperti pembenaran atas karya yang telah dilakukan begitu banyak orang Katolik LGBTQIA+ dan sekutunya selama beberapa dekade untuk menyampaikan keyakinan kami yang mendalam, bahwa seksualitas dan identitas gender kami adalah berkat dari Tuhan, dan sepenuhnya konsisten dengan menjadi umat Katolik yang taat.’
Mengatakan apa yang tidak diakui oleh para pendukung Paus Fransiskus, Duddy-Burke mengutarakan bahwa Fiducia Supplicans adalah langkah menuju kesetaraan penuh dan peneguhan bagi hubungan sesama jenis.
‘Jelas dari pernyataan ini bahwa pengakuan sakramental atas hubungan sesama jenis belum menjadi bahan diskusi,’ tuturnya. ‘Namun, Sri Paus telah menyatakan dukungannya terhadap serikat sipil dan perlindungan hukum bagi pasangan sesama jenis dan keluarga kami. Mungkin yang lebih penting lagi, mayoritas umat Katolik di banyak negara sudah percaya bahwa hubungan pasangan sesama jenis itu suci, terberkati, dan setara dengan pernikahan. Mungkin memang butuh waktu, tetapi kami berharap sepenuhnya agar gereja resmi juga akan mencapai pengakuan ini.’
‘Kami mendorong para pastor di seluruh negeri, dan di seluruh dunia, supaya memanfaatkan izin baru ini untuk memberi pemberkatan kepada pasangan sesama jenis yang meminta tanda pengiyaan ini,’ tambahnya.
Menulis untuk Outreach, sebuah sumber daya daring yang dikelola oleh kalangan Yesuit untuk umat Katolik LGBTQ, Pastor James Martin menulis bahwa Fiducia Supplicans adalah ‘langkah maju yang besar bagi umat Katolik LGBTQ', sebagian karena dokumen itu ‘meneruskan jangkauan Paus Fransiskus yang berkelanjutkan kepada kelompok LGBTQ.’
Martin menjelaskan:
[S]elama bulan Oktober, Paus Fransiskus bertemu dengan para perwakilan LGBTQ sebanyak tiga kali. Beberapa hari sebelum Sinodenya bermula, ia bertemu dengan saya dalam sebuah audiensi pribadi di Casa Santa Marta; di tengah-tengah Sinode, ia bertemu dengan Jeannine Gramick, SL, bersama dengan tim New Ways Ministry-nya; dan akhirnya, dalam audiensi umum menjelang akhir bulan, ia bertemu dengan Marianne Duddy-Burke dan perwakilan lainnya dari Global Network of Rainbow Catholics (GNRC), sebuah organisasi payung untuk kelompok LGBTQ Katolik di seluruh dunia...
‘[Fiducia Supplicans] mengacu pada pemberkatan pasangan. Dokumen itu tidak berkata individu-individu yang terpisah,’ ujar Paul Riofski, seorang homoseksual usia 66 tahun, menurut sebuah laporan di Bay Area Reporter.
Riofski, yang selama beberapa dekade menjadi anggota kelompok LGBTQ ‘Dignity’ di San Francisco, sebuah organisasi untuk umat Katolik yang beridentitas LGBTQ, mengomentari arahan terkait Fiducia Supplicans yang diberikan oleh Uskup Agung San Francisco Salvatore Cordileone kepada para pastor di keuskupannya mengenai pemberkatan pasangan homoseksual.
Memorandum pribadi Cordileone mengatakan bahwa 'setiap imam berhak menolak memberi pemberkatan semacam itu jika, menurut penilaiannya, hal itu akan menjadi penyebab skandal dalam hal apa pun."
Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 2 mingguBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 5 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...