Italia: “Beberapa orang tidak lagi memiliki uang untuk membeli barang kebutuhan pokok”

Foto: Miguel MEDINA / AFP

cnews.fr

“Kebijakan-kebijakan yang ketat telah diperpanjang setidaknya sampai Hari Paskah dan beberapa orang tidak lagi memiliki uang untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok.

Untuk mencegah kejahatan terhadap bisnis. polisi telah ditugaskan di jalan-jalan di Palermo, lapor Bloomberg.com. Otoritas menakuti bahwa gang-gang akan memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan kejahatan.

Media online telah mencatat kesulitan yang berbeda di dalam negara transalpen tersebut. Kekurangan sarana dari beberapa warga mengakibatkan tekanan bagi mereka: 'Kami tidak lagi memiliki satu euro pun, seorang warga Palermo menyatakan di dalam sebuah video yang dipublikasikan online. Kami tidak akan bertahan selama seminggu seperti ini'.

Daerah selatan, daerah termiskin dari negara itu mendapatkan dampak terberat dari krisis ini. Sejumlah 3.7 juta orang Italia yang bekerja dalam usaha informal tidak lagi menerima pendapatan sehari-hari dan mengalami kesulitan untuk menerima tunjangan penggangguran.

Beberapa usaha mengalami perkelahian sebab para pembeli ingin membeli makanan, tetapi tidak memiliki uang untuk membayarnya. 'Derita dapat berubah menjadi kekerasan', ujar harian walikota dari Palermo, Leoluca Orlando, kepada La Stampa.

Rencana untuk pengiriman bantuan sebesar 25 miliar Euro untuk membantu para pekerja yang mengalami pemecatan sementara, yang diumumkan dua minggu lalu oleh pemerintah, jauh dari memadai. Wakil Presiden Giuseppe Conte dan rekan-rekannya berupaya membuat sebuah rencana baru senilai 30 juta Euro yang harus disampaikan pada pertengahan bulan April, jelas Bloomberg”.