^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
India, Tanah Penginjilan Santo Thomas Rasul
Salah satu fakta yang paling menarik tentang Santo Thomas Rasul adalah bahwa hampir semua penginjilannya dilakukan di luar Kekaisaran Romawi dan kebanyakan sumber sejarah tentang perjalanannya bukan berasal dari sumber dunia Barat. Ada banyak bukti sejarah yang menunjukkan bahwa Santo Thomas Rasul sampai ke India, daerah yang sekarang merupakan negeri India masa kini, kemungkinan sekitar tahun 43 Masehi, di mana ia mewartakan Injil dan mengonversikan orang-orang.
Para Bapa yang mendukung posisi tersebut termasuk Santo Hieronimus, Santo Yohanes Krisostomus, Santo Gregorius dari Nazianzus, dan lain sebagainya. Sejarawan Gereja kuno yang bernama Eusebius, menyatakan bahwa Santo Thomas sampai ke Parthia, daerah yang mencakup bagian barat laut dari India.
Ada pula tradisi yang menyatakan bahwa setelah kematiannya, jasad Santo Thomas dibawa dari India ke Edessa. Pandangan semacam itu dinyatakan oleh Santo Efrem, seorang Bapa Gereja Perdana, dan oleh karena itu, ia mendukung pandangan bahwa Santo Thomas berevangelisasi di India.
Tradisi Gereja Timur serta tradisi Malabar juga dengan kuat berkata bahwa Santo Thomas menginjili dan mengonversikan orang-orang di India.
Kisah Rasul Thomas, suatu kumpulan karya-karya apokrifa yang memuat beberapa elemen gnostik, banyak bercerita tentang perjalanan-perjalanan Santo Thomas. Karena karya-karya tersebut bersifat apokrifa, hal itu berarti bahwa Gereja tidak menganggap karya-karya ini diilhami oleh Roh Kudus maupun akurat dari sudit pandang doktrin, dan bahwa Gereja juga tidak menganggap karya-karya ini sebagai bagian dari kanon Kitab Suci. Bagaimanapun, gelar apokrifa bukan berarti bahwa dokumen-dokumen tersebut tidak memiliki kebenaran sejarah. Kitab Kisah Rasul Thomas menyebutkan seorang raja yang bernama Gondofares, “raja India”, yang disebut-sebut sebagai seorang pahlawan yang dikonversikan oleh Santo Thomas. Raja tersebut, Gondofares, dahulu hanya dikenal sehubungan dengan sejarah Santo Thomas Rasul.
Tetapi pada abad ke-19, ditemukanlah koin-koin serta bukti-bukti arkeologis lainnya, di mana nama raja tersebut tertulis. Penemuan ini sungguh menakjubkan, dan penemuan ini membuktikan bahwa raja Gondofares dahulu memang benar ada di dalam sejarah pada waktu dan di tempat yang dideskripsikan oleh Kisah Rasul Thomas.
Gondofares menerima surat dari St. Thomas Rasul
Sumber-sumber sejarah juga menunjukkan bahwa Santo Thomas berperjalanan ke Taxila, ibu kota negara raja Gondofares, yang merupakan kota utama di daerah tersebut.
Menurut Kidung Rabban, suatu kumpulan tradisi India:
Santo Thomas dikisahkan membuat banyak mukjizat dan menahbiskan para imam dan uskup. Di samping berbagai kisah yang menyatakan bahwa Santo Thomas mengonversikan ribuan orang India, suatu kisah lain yang menarik menyatakan bahwa Santo Thomas menghidupkan kembali seorang anak laki-laki yang mati dan lalu membaptisnya.
Thomas adalah murid yang bertanya kepada Yesus, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" Yesus menjawabnya dengan berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:5-6). Santo Thomas Rasul memastikan agar pesan keselamatan disampaikan sejauh mungkin demi membawa sebanyak mungkin orang ke dalam iman sejati akan Tuhannya dan Allahnya.
“Tuhanku dan Allahku!”
Catatan kaki:
[1] C. Bernard Ruffin, The Twelve – The Lives of the Apostles After Calvary {Kedua Belas Rasul – Riwayat Hidup Para Rasul Setelah Kalvari}; hal. 133.
Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 mingguBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 4 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 4 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 4 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 6 bulanBaca lebih lanjut...