^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Penolakan 15): Gereja dan hierarkinya akan selalu kelihatan. Jika Gereja Vatikan II bukanlah Gereja Katolik yang sejati, maka Gereja dan hierarkinya tidak akan lagi kelihatan.
Jawaban: 1) Orang-orang salah paham tentang arti Gereja yang kelihatan; 2) Sekte Vatikan II tidak mungkin adalah Gereja Kristus yang kelihatan; dan 3) Sekte Vatikan II menolak ajaran tentang Gereja yang kelihatan ini.
Tidak seorang pun menyangkal bahwa Gereja Katolik dapat berhenti berada di semua negara dengan pengecualian di dalam satu negara. Keterlihatan Gereja tidak mengharuskan bahwa umat atau hierarkinya kelihatan di setiap lokasi geografis di dunia. Hal ini tidak pernah terjadi. Sederhananya, makna dari keterlihatan Gereja adalah umat Katolik sejati yang secara eksternal mengakui agama yang satu dan sejati, bahkan jika jumlah mereka berkurang menjadi sangat sedikit. Para umat ini yang mengakui secara eksternal agama yang satu dan sejati akan selalu menjadi Gereja Kristus yang sejati, bahkan jika jumlah mereka hanya sedikit sekali.
Dan hal ini benar-benar apa yang dinubuatkan akan terjadi pada akhir dunia.
Tuhan kita sendiri menunjukkan bahwa Gereja akan menjadi luar biasa kecil pada akhir zaman.
Wahyu kepada St. Yohanes tampaknya menunjukkan hal yang sama.
Versi Haydock dari Alkitab Douay-Rheims [Terjemahan Alkitab Katolik dari bahasa Latin Vulgata ke bahasa Inggris], sebuah kompilasi komentar-komentar Katolik tentang Kitab Suci oleh Romo Geo. Leo Haydock, memuat komentar berikut tentang Wahyu 11:1-2:
Magisterium Gereja Katolik tidak pernah mengajarkan bahwa harus terdapat sekian banyak uskup atau umat beriman agar Gereja tetap ada. Selama terdapat paling tidak satu imam atau satu uskup dan paling tidak beberapa umat beriman, Gereja dan hierarkinya hidup dan kelihatan. Pada masa ini terdapat jauh lebih banyak dari sekelumit umat beriman yang tetap mempertahankan Iman Katolik yang tidak berubah. Maka, argumentasi dari para lawan kami di dalam sudut pandang keterlihatan Gereja tidak memiliki arti dan bertentangan dengan nubuat-nubuat Kitab Suci.
Di samping itu, pada saat krisis Arian, Iman sejati telah dilenyapkan dari seluruh daerah, sedemikian rupa sehingga hampir tidak terdapat uskup Katolik di mana pun.
Bidah Arian ini menyebar begitu luasnya pada abad ke-4 sampai para Arian (yang menolak Keilahian Kristus) menduduki hampir semua gereja Katolik dan tampak seperti hierarki yang legitim di mana-mana.
Keadaan tersebut begitu buruknya sampai St. Gregorius dari Nazianzus merasa terdorong untuk mengatakan apa yang dapat dikatakan oleh sisa umat Katolik pada hari ini.
Periode sejarah Gereja ini, oleh karena itu, membuktikan sebuah poin yang penting untuk zaman kita: Jika tugas Gereja yang indefektibel untuk mengajarkan, memimpin serta menyucikan memerlukan seorang uskup yang memimpin (yaitu yurisdiksi) dari Gereja Kristus untuk hadir dan beroperasi dari takhta atau dioses tertentu, maka seseorang harus mengatakan bahwa Gereja Kristus telah menjadi cacat di seluruh daerah tersebut di mana tidak terdapat uskup Katolik yang memimpin pada saat berlangsungnya bidah Arian. Tetapi, adalah suatu fakta bahwa di abad ke-4, di mana para umat beriman menjaga iman Katolik sejati, bahkan di takhta-takhta tersebut di mana uskupnya jatuh ke dalam Arianisme, para sisa umat Katolik merupakan Gereja Kristus yang sejati. Di dalam sisa tersebut, Gereja Katolik berada dan bertahan di dalam misinya untuk mengajarkan, memimpin dan menyucikan tanpa seorang uskup yang memimpin, yang oleh karena itu membuktikan bahwa indefektibilitas Gereja Kristus dan misi untuk mengajar, memimpin dan menyucikan tidak memerlukan kehadiran uskup yurisdiksional.
Harus dicatat pula bahwa hierarki tersebut dapat didefinisikan di dalam dua cara: hierarki yurisdiksional dan hierarki gerejawi.[7]
Hanya mereka yang memiliki yurisdiksi biasalah (yaitu, yurisdiksi yang melekat kepada sebuah jabatan) yang merupakan hierarki yurisdiksional. Semua imam Katolik yang valid, di sisi lain, merupakan bagian-bagian dari hierarki gerejawi. Adalah suatu kemungkinan bahwa selama hierarki gerejawi bertahan, hierarki tetap ada.
Para non-sedevakantis yang menolak hal ini tidak dapat menunjuk kepada satu uskup Katolik sejati yang memiliki yurisdiksi biasa. Kepada siapakah mereka akan menunjuk? Apakah mereka akan menunjuk kepada “Uskup” Bruskewitz, yang melakukan Perjamuan Malam Seder antaragama dengan sekelompok rabbi di dalam katedralnya pada Pekan Suci?[9] Apakah mereka akan menunjuk kepada “Kardinal” Mahony atau “Kardinal” Keeler?
Jika benar bahwa harus terdapat satu uskup dengan yurisdiksi biasa di suatu tempat (yang merupakan sesuatu yang belum pernah terbukti), maka uskup itu terdapat di suatu tempat. Tetapi hal ini tidak mengubah fakta bahwa Benediktus XVI dan para uskupnya yang murtad tidak Katolik dan oleh karena itu bukanlah bagian dari hierarki. Tidak terdapat argumen untuk melawan suatu fakta; melawan fakta ini, tidak terdapat suatu argumen.
Akhirnya, dan poin yang paling penting, sekte Vatikan II menolak Gereja Katolik yang kelihatan, yang oleh karena itu kembali membuktikan bahwa Vatikan II bukanlah Gereja Katolik yang kelihatan!
Ingat pernyataan yang satu ini? Pada permulaan dari Dekretnya tentang Ekumenisme, Vatikan II mengajarkan bahwa hampir semua orang menantikan Gereja yang sungguh universal dan kelihatan yang misinya adalah untuk mengonversikan seluruh dunia kepada Injil. Sekali lagi, untuk mereka yang meragukan bahwa Vatikan II di sini menolak bahwa Gereja Katolik berada, kami akan mengutip interpretasi Anti-Paus Yohanes Paulus II sendiri tentang wacana ini:
Maka, jika anda menerima ajaran Gereja yang kelihatan, anda memiliki satu alasan lagi untuk menolak sekte Vatikan II dan para Anti-Pausnya.
Di samping hal ini, ide tentang Gereja yang tidak kelihatan – yang diajarkan oleh sekte Vatikan II – telah dikutuk paling tidak tiga kali: Paus Leo XIII, Satis Cognitum (#3), 29 Juni 1896;[12] Paus Pius XI, Mortalium Animos (#10), 6 Januari 1928;[13] Paus Pius XII, Mystici Corporis Christi (#64), 29 Juni 1943.[14]
Terlebih lagi, berikut adalah sebuah kutipan yang menarik dari krisis Kontroversi Penobatan (1075-1122). Di saat krisis ini, Raja Jerman yang jahat, Henry IV, menobatkan seorang Anti-Paus (yang didukung banyak uskup-uskup Jerman). Henry juga menunjuk uskup-uskupnya sendiri yang juga tunduk kepada sang Anti-Paus. Hasilnya adalah dua uskup di kebanyakan dioses dan kebingungan yang besar.
Poinnya adalah: walaupun kita sekarang menghadapi suatu kemurtadan yang tidak pernah terjadi sebelumnya, Gereja telah menghadapi masa-masa yang membingungkan sebelumnya, termasuk masa-masa di mana hierarki yang sejati tidak dapat dipastikan dengan mudah.
Catatan kaki:
[1] Coll. Selecta SS. Eccl. Patrum. Caillu and Guillou, Vol. 32, hal. 411-412.
[2] The Douay-Rheims New Testament with a Catholic Commentary {Perjanjian Baru Douay-Rheims dengan Komentar Katolik}, oleh Rev. Leo Haydock, Monrovia, CA: Catholic Treasures, 1991, hal. 1640.
[3] Jurgens, The Faith of the Early Fathers {Iman Bapa-Bapa Gereja Perdana}, Collegeville, MN: The Liturgical Press, 1970, Vol. 2, hal. 39.
[4] Jurgens, The Faith of the Early Fathers {Iman Bapa-Bapa Gereja Perdana}, Vol. 2, hal. 3.
[5] Jurgens, The Faith of the Early Fathers {Iman Bapa-Bapa Gereja Perdana}, Vol. 2, hal. 158.
[6] Jurgens, The Faith of the Early Fathers {Iman Bapa-Bapa Gereja Perdana}, Vol. 2, hal. 33.
[7] Donald Attwater, A Catholic Dictionary {Kamus Katolik}, “Hierarchy {Hierarki},” Tan Books, hal. 229.
[8] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 4 (1939-1958), hal. 267.
[9] Catholic Family News, Januari 1999.
[10] Decrees of the Ecumenical Councils {Dekret-Dekret Konsili-Konsili Ekumenis}, Vol. 2, hal. 908.
[11] The Encyclicals of John Paul II {Ensiklik-Ensiklik Yohanes Paulus II}, Huntington, IN: Our Sunday Visitor Publishing Division, 1996, hal. 918.
[12] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 2 (1878-1903), hal. 388.
[13] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 3 (1903-1939), hal. 317.
[14] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 4 (1939-1958), hal. 50.
[15] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 2 (1878-1903), hal. 388.
[16] The Catholic Encyclopedia, Vol. 8, 1910, “Investitures {Penobatan},” hal. 86.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...