^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Hamas adalah ciptaan agen intelijen Israel & AS untuk melawan Yasser Arafat
naturalnews.com
Serangan terorisme yang dilakukan pada Israel oleh Hamas baru-baru ini merupakan suatu tragedi yang tidak masuk akal. Kita sudah bisa melihat bahwa serangan itu akan menimbulkan imbas yang berkepanjangan pada perkara-perkara global, terutama di Timur Tengah. Lantas, mengapakah Amerika Serikat dan Israel sendiri menciptakan Hamas di tahun 1970-an?
Sebelum Hamas menjadi entitas yang ada pada hari ini, mereka dahulu hanya semacam kelompok pinggiran bagi kaum Muslim Palestina yang tidak memiliki kuasa yang riil. Pada hari ini, Hamas memerintah Gaza secara otoriter, dan semuanya itu diakibatkan oleh Amerika Serikat dan Israel, menurut mantan anggota kongres dan kandidat presiden AS, Ron Paul.
Mantan pejabat-pejabat Israel seperti Brig. Jend. Yitzhak Segev, yang bekerja dalam militer Israel di tahun 1980-an, mengakui hal ini sepenuhnya. Segev memberi tahu seorang wartawan New York Times, bahwa ia membantu pendanaan gerakan Islam Palestina sebagai “penyeimbang” kaum sekularis dan sayap kiri dari Organisasi Pembebasan Palestina dan partai Fatah, yang dahulu dipimpin oleh Yasser Arafat.
Kepada Hamas, Arafat sendiri merujuknya sebagai “ciptaan Israel”, dan Segev setuju, karena ia telah mengambil uang dari pemerintahan Israel untuk menciptakan kelompok teroris ini pada mula-mulanya.
“Pemerintahan Israel memberi saya anggaran”, aku Segev tentang yang telah terjadi. “Dan pemerintahan militer memberikannya kepada mesjid-mesjid.”
Mantan pejabat urusan agama Israel, Avner Cohen, yang dahulu bekerja di Gaza selama lebih dari 20 tahun, memberi tahu Wall Street Journal pada tahun 2009, bahwa dirinya pula berperan langsung dalam penciptaan Hamas.
“Sungguh saya sesali bahwa Hamas merupakan ciptaan Israel”, Cohen dikutip berkata demikian.
Pada pertengahan tahun 1980-an, Cohen menulis sebuah laporan resmi kepada para superiornya untuk memperingatkan mereka agar tidak melaksanakan rekayasa adu domba (divide et impera) pada wilayah-wilayah pendudukan Israel. Kita sekarang bisa melihat bahwa taktik ini digunakan sebagai alasan bagi Israel untuk masuk dan pada dasarnya menghancurkan seisi Gaza.
“Saya sarankan upaya-upaya kita dipusatkan demi mencari cara untuk memecah-mecahkan monster ini, sebelum realitas ini muncul seketika di hadapan kita”, tulis Cohen dalam surat tersebut.
Cohen tentunya tidak diindahkan. Dan sekarang, beberapa dekade kemudian, Hamas telah menjadi kambing hitam bagi Israel supaya dapat melancarkan perang besar-besaran, bukan hanya terhadap warga Palestina yang tinggal di Gaza, namun juga terhadap si anjing besar: Iran.
Semuanya ini sama sekali tidak mengejutkan, menimbang AS, yang telah sejak lama bertindak sebagai lengan militer Israel, terkenal mendanai dan mencetuskan penciptaan kelompok-kelompok teroris baru yang lalu digunakan untuk melabilkan bangsa-bangsa sebagai dalih untuk melakukan lebih banyak perang.
“Banyak kelompok teroris yang ada pada saat ini telah dipengaruhi atau disokong entah bagaimana oleh Amerika Serikat”, jelas Revolver.
“Peristiwa ini sering terjadi ketika AS terlibat dalam mendanai peperangan atau menyokong kelompok-kelompok tertentu yang dicap sebagai ‘pemberontak’. Seiring berjalannya waktu, para ‘pemberontak’ yang sama, yang dahulunya sering kita sokong, menjadi musuh bebuyutan bagi kita, dan menyebarkan siklus perang abadi yang tak ada habis-habisnya.”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 2 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 2 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 5 bulanBaca lebih lanjut...