^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bidah-Bidah dan Skisma Utama Anti-Paus Fransiskus bersama para “Ortodoks” dari Bulan Februari 2016
Gereja-gereja “Ortodoks” menolak Kepausan, ke-13 konsili Gereja Katolik yang terakhir, dan mengizinkan perceraian dan “pernikahan kembali”, dan banyak dari mereka menolak dogma Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa Asal. Para skismatis timur (yakni, para “Ortodoks”) juga menolak dogma Katolik bahwa Roh Kudus berasal dari Bapa dan dari Putra. Mereka hanya percaya bahwa Roh Kudus berasal dari Bapa; mereka tidak percaya bahwa Roh Kudus juga berasal dari Bapa dan Putra (Filioque). Mengingat fakta-fakta ini, berikut adalah kumpulan dari bidah-bidah yang dituturkan oleh Fransiskus tentang para “Ortodoks” yang bidah dan skismatis dari satu bulan saja – Februari 2016.
Bidah macam apa yang menyebut pemimpin dari sekte bidah dan skismatis “Paduka Suci” berulang kali? Jawaban: Sang Anti-Paus non-Katolik dari sekte Vatikan II. Gereja Katolik sama sekali tidak bersekutu dengan “gereja-gereja” non-Katolik, tetapi Fransiskus berkata bahwa “Gereja”-nya memiliki persekutuan semacam itu. Fransiskus berkata bahwa para non-Katolik telah masuk ke dalam Gereja Katolik oleh pembaptisan mereka, dan bahwa mereka adalah “ anggota-anggota dari Tubuh Kristus yang esa”. Pernyataan ini sepenuhnya bidah. Di sepanjang sejarah, para Paus sejati telah mengajarkan bahwa dengan memiliki iman yang sejati dan pembaptisanlah seseorang masuk ke dalam Gereja yang sejati dan bahwa para bidah dan skismatis yang telah dibaptis (seperti para Protestan dan "Ortodoks") terpisah dari Tubuh Kristus. Fransiskus sekali lagi menyatakan salah satu ajaran sesat favoritnya: bahwa sekte non-Katolik memiliki martir-martir dan orang kudus. Ia bahkan mengatakan bahwa sekte “Ortodoks” “telah menjadi Gereja para martir”. Tentu saja, Gereja Katolik telah secara infalibel mengajarkan yang sebaliknya. Gereja Katolik mengajarkan bahwa tidak terdapat martir dan orang kudus non-Katolik. Francis kemudian meminta doa-doa dari pemimpin skismatis tersebut. Dia berkata bahwa "umat beriman" telah dipercayakan oleh Allah kepada pemimpin skismatis itu. Fransiskus mengakhiri dengan meminta Allah untuk "memberkati" "pelayanan" dari gereja non-Katolik skismatis tersebut. Betapa bidahnya dia!
Komentar: Di sini Fransiskus mengajarkan bahwa umat Katolik dan para “Ortodoks” berbagi jerih payah dalam menyebarkan Injil. Ini adalah suatu indikasi lain bahwa Fransiskus percaya bahwa baik Katolik maupun "Ortodoks" adalah bagian dari Gereja yang satu dan sejati.
Komentar: Dalam # 12 Fransiskus mempromosikan gagasan bidah bahwa terdapat orang suci dan martir "Ortodoks".
Komentar: Di dalam # 13 Fransiskus menyatakan bahwa para pemimpin agama yang berbeda memiliki “tanggung jawab khusus” untuk mendidik pengikut mereka agar menghormati kepercayaan-kepercayaan agama sesat orang lain. Ini adalah kemurtadan.
Komentar: Dalam # 19 ia mengatakan bahwa orang-orang “Katolik” dan “Ortodoks” memiliki pandangan yang sama tentang keluarga. Tapi kaum "Ortodoks" mengizinkan perceraian dan "pernikahan kembali".
Komentar: Dalam # 24 Fransiskus mempromosikan gagasan sesat bahwa para "Ortodoks" yang skismatis memiliki "misi untuk memberitakan Injil Kristus di dunia saat ini". Hanya orang-orang Katoliklah yang memiliki misi untuk memberitakan Injil kepada dunia; mereka yang berada di gereja sesat tidak memiliki misi. Fransiskus kemudian (sekali lagi) mengutuk "segala bentuk proselitisme". Hal itu berarti bahwa ia mengecualikan segala upaya untuk mencoba mengonversikan orang non-Katolik kepada iman Katolik.
Komentar: Dalam # 25 Fransiskus sang bidah kemudian mengajarkan hal yang berkebalikan dengan apa yang diajarkan para Paus di sepanjang sejarah Katolik. Fransiskus mengajarkan bahwa para bagi para "Ortodoks" untuk meninggalkan sekte skismatis dan bidah mereka dan berkonversi kepada Gereja Katolik (uniatisme) bukanlah cara untuk membangun persatuan. Persatuan sudah (dan hanya) ada di dalam Gereja Katolik. Salah satu dari empat tanda Gereja Katolik (satu, suci, Katolik, dan apostolik) adalah keesaan atau kesatuannya. Namun, karena sekte Fransiskus bukanlah Gereja yang sejati, sektenya tidak memiliki kesatuan. Sektenya mencari persatuan dengan para bidah yang menolak dogma iman.
Komentar: Dalam # 27 Fransiskus menyerukan agar "Gereja-Gereja" yang skismatis tetap bersatu dalam skisma dan bidah mereka.
Komentar: Dalam # 28 Paus Fransiskus menyerukan agar para "Katolik" dan "Ortodoks" "bekerja sama" untuk "mewartakan Kabar Baik tentang keselamatan" dan "kesaksian bersama tentang Roh kebenaran". Fransiskus dengan jelas mengajarkan bahwa "Katolisisme" dan "Ortodoksi" membawa orang pada keselamatan kekal. Ini adalah penolakan yang jelas terhadap dogma Katolik bahwa tidak terdapat keselamatan di luar Gereja Katolik.
Di dalam #29, Fransiskus mengidentifikasikan para “Ortodoks” yang bidah dan skismatis sebagai para saksi yang berani akan Kebenaran Allah. Pernyataan ini sepenuhnya bidah.
Fransiskus dengan jelas percaya bahwa sang pemimpin skismatis itu, Kirill, adalah seorang uskup dan pemimpin dari Gereja yang sejati. Fransiskus jelas percaya bahwa sang pemimpin skismatis itu ada dalam jalan menuju Surga. Fransiskus menyebut Deklarasi Gabungannya yang memalukan bersama sang skismatis sebagai suatu “deklarasi pastoral”.
Komentar: Fransiskus berkata bahwa ia ingin pergi ke Dewan “Ortodoks” skismatis, tetapi bahw ia harus “penuh rasa hormat” terhadap para bidah dan skismatis. Fransiskus berharap bahwa para skismatis dan dewan skismatis mereka “melangkah maju”. Fransiskus berkata bahwa para uskup skismatis adalah “uskup-uskup seperti kami”. Makna yang jelas dari pernyataan ini adalah bahwa mereka adalah para uskup dari Gereja yang sama. Ini adalah bidah dan skisma yang lebih banyak dari Anti-Paus Fransiskus.
`Catatan kaki:
Bidah-Bidah Terkini Fransiskus
[1] L’Osservatore Romano, 4 Maret 2016, hal. 4. Versi Bahasa Inggris.
[2] L’Osservatore Romano, 19 Februari 2016, hal. 12-14. Versi bahasa Inggris.
[3] L’Osservatore Romano, 19 Februari 2016, hal. 3. Versi bahasa Inggris.
[4] L’Osservatore Romano, 26 Februari 2016, hal. 8. Versi bahasa Inggris.
Artikel-Artikel Terkait
Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 1 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 2 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 3 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 6 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 6 bulanBaca lebih lanjut...