^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Fransiskus Menerbitkan Dokumen-Dokumen Kunci tentang Ajaran Sesat Amoris Laetitia di dalam Akta Takhta Apostolik dan Menyatakannya sebagai 'Magisterium Autentik'
Anti-Paus Fransiskus telah memerintahkan agar dokumen-dokumen kunci sehubungan dengan ajarannya yang begitu sesat di dalam Amoris Laetitia (bahwa orang-orang hidup berzina terang-terangan, publik, dan tidak bertobat boleh menerima Komuni Kudus) diberikan bahkan status yang lebih resmi oleh penerbitan dokumen-dokumen tersebut di dalam ‘akta-akta Takhta Apostolik’ untuk Sekte Vatikan II. Fransiskus telah meninggikan dokumen-dokumen tersebut kepada status ‘Surat Apostolik’ (Epistula Apostolica) dan dengan spesifik memerintahkan agar dokumen-dokumen tersebut dianggap bagian dari ‘Magisterium autentiknya’! Ini adalah suatu bukti lain yang begitu besar bahwa Fransiskus adalah seorang bidah terang-terangan dan seorang Anti-Paus, dan bahwa sekte Vatikan II bukanlah Gereja Katolik. Seperti yang anda mungkin terka, perkembangan ini menyebabkan kekecewaan yang lebih lanjut dan keheranan di kalangan orang-orang yang tetap berharap dengan sia-sia di dalam Sekte Vatikan II (Pelacur Babel yang dinubuatkan) dan para Anti-Pausnya yang murtad.
Untuk mengerti apa yang telah dilakukan Anti-Paus Fransiskus, mengapa hal tersebut begitu penting, dan mengapa para tradisionalis palsu begitu gelisah akan hal ini, marilah mereview fakta-fakta terpenting di sini.
Menurut para ‘Uskup’ Argentina, Amoris Laetitia mengizinkan orang-orang yang hidup di dalam perzinaan terang-terangan, publik, dan tanpa bertobat, untuk “memperoleh sakramen Tobat dan Ekaristi”. Tentunya hal ini adalah bidah terang-terangan, dan merupakan interpretasi yang amat tepat akan dokumen Anti-Paus Fransiskus yang amat bidah, Amoris Laetitia.
Surat Fransiskus kepada Monsinyur Sergío Alfredo Fenoy, Delegasi dari Daerah Pastoral Buenos Aires, tentang Kriteria Mendasar untuk Penerapan Bab 8 dari Amoris Laetitia:
Seperti yang kita dapat lihat, Fransiskus mendukung interpretasi para Uskup Argentina dan menyatakan bahwa dokumen tersebut menjelaskan dengan tepat arti dari bab 8 yang terkenal keburukannya dari Amoris Laetitia. Ia menambahkan bahwa “Tidak terdapat interpretasi lain” (“No hay otras interpretaciones”). Maka, para ‘Uskup’ Argentina adalah bidah terang-terangan, dan Fransiskus adalah seorang bidah terang-terangan. Hal ini sangat jelas bagi orang-orang yang berkehendak baik yang mempertimbangkan fakta-fakta ini.
TETAPI FRANSISKUS MELANGKAH LEBIH JAUH
Hal ini bahkan memburuk. Jika fakta-fakta yang sudah disebutkan di atas tidak membuat cukup jelas kepada para anggota Kontra-Gereja akhir zaman bahwa Anti-Paus Fransiskus dan sektenya tidaklah Katolik, kedua dokumen yang dikutip di atas (yaitu – 1) Dokumen para Uskup Argentina - Kriteria mendasar untuk penerapan bab 8 dari Amoris Laetitia; dan 2) Surat Fransiskus kepada delegasi Argentina tentang Kriteria mendasar untuk penerapan bab 8…) telah diterbitkan di dalam ‘Akta Takhta Apostolik’ dan diidentifikasikan sebagai ‘Surat Apostolik’. Maka, Fransiskus telah meninggikan status dokumen-dokumen tersebut.
Walaupun benar bahwa hadirnya suatu dokumen di dalam ‘Akta Takhta Apostolik’ pada saat masa kepemimpinan seorang Paus sejati tidak berarti dengan sendirinya bahwa dokumen tersebut infalibel, rentetan tindakan yang dilakukan Fransiskus sehubungan dengan Amoris Laetitia secara jelas menunjukkan bahwa ia telah mencoba untuk menggunakan otoritas pengajaran magisterial resminya untuk mempermaklumkan suatu bidah. Ini karena kita berurusan dengan suatu dokumen utama (Amoris Laetitia) yang dipermaklumkan di dalam formula yang spesifik oleh pria yang disebut-sebut ‘paus’ kepada seluruh Gereja, dan dokumen ini mengandung bidah yang terang-terangan. Dokumen dengan formula spesifik kepada seluruh Gereja tersebut telah, setelahnya, diikuti oleh dokumen-dokumen lain yang diterbitkan secara resmi yang sekarang diakui sebagai suatu ‘Surat Apostolik’ (yakni, surat Anti-Paus Fransiskus kepada para ‘Uskup’ Argentina dan panduan-panduannya), yang menegaskan kembali bidah terang-terangan tersebut. Kenyataannya, pada tanggal 5 Juni 2017, Sekretaris Negara, “Kardinal” Pietro Parolin, menerbitkan suatu Maklumat (tanggapan resmi dari ‘Paus’) yang menyatakan bahwa Fransiskus “mendekretkan” kedua dokumen yang kami kutip (yakni, 1) Dokumen para Uskup Argentina - Kriteria mendasar untuk penerapan bab 8 dari Amoris Laetitia; dan 2) – Surat Fransiskus kepada delegasi Argentina tentang Kriteria mendasar untuk penerapan bab 8…) untuk dijadikan bagian dari “Magisterium autentik”.
Anti-Paus Fransiskus telah mempermaklumkan secara resmi bidah bahwa para pezina boleh menerima ‘Komuni’ kepada seluruh ‘Gereja’ dan mendekretkannya sebagai ajaran dari ‘Magisterium autentik’. Sehubungan dengan kenyataan-kenyataan ini, seseorang yang mengakui bahwa dirinya bersekutu dengan Anti-Paus Fransiskus mengakui persatuan dengan suatu Gereja sesat yang memperbolehkan pezina untuk menerima “Komuni Kudus”. Hal tersebut sama halnya seperti seseorang mengakui dirinya bersekutu dengan Sekte Anglikan. Seseorang yang bahkan hanya mengetahui hal ini sedikit saja harus mengakui bagaimana pengharusan bidah yang begitu spesifik ini bukanlah suatu kebetulan. Hal ini berhubungan dengan akhir zaman,
Fransiskus dan binatang akhir zaman mencoba untuk mengharuskan bidah kepada semua orang yang mengakuinya sebagai Paus. Mereka mencoba membuat hal ini begitu jelas dan resmi bahwa sekte mereka mendukung kejahatan dan mengajarkan bidah tentang hal perzinaan. Tujuan Iblis (lewat mereka) adalah untuk membuat orang-orang yang tetap mengikuti Kontra-Gereja tidak memiliki alasan pada Hari Pengadilan terakhir.
Orang-orang yang tidak memiliki alasan sehubungan dengan fakta-fakta tersebut termasuk ribuan tradisionalis palsu. Begitu mengejutkan dan menjijikkan kehendak buruk mereka, yang tidak mereka tanggalkan. Tidak peduli betapa banyaknya bukti yang muncul untuk menunjukkan bahwa para sedevakantis benar dan selalu benar (seperti fakta-fakta yang didiskusikan di atas), banyak dari mereka tetap gagal untuk mengikuti posisi yang benar akibat ketidakberimanan dan ketidakmurnian intensi mereka.
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 8 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...