^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Fransiskus Mengkritik “Pencelaan terhadap Bidah” dan Berkata bahwa Ekumenisme “Tidak Dapat Dibatalkan” dan Bukan Suatu Pilihan
Fransiskus mengkritik orang-orang dari media “Katolik” yang terlibat di dalam “pencelaan terhadap bidah”. Fransiskus berkata demikian karena ia seorang bidah dan pemurtad.
Ekumenisme bukanlah suatu pilihan di dalam Sekte Vatikan II. Maka, jika anda berada di dalam Sekte Vatikan II, anda harus menerima ekumenisme sesat dan menganggap orang-orang yang terlibat di dalamnya sebagai orang-orang yang memiliki iman Katolik sejati. Kutipan dari Fransiskus ini membuktikan, sekali lagi, bahwa ia memimpin suatu sekte bidah, dan bukan Gereja Katolik. Untuk menjadi bagian dari Sekte Katolik, anda diwajibkan untuk menyangkal iman Katolik.
Di dalam paragraf sebelumnya, Fransiskus berkata kepada kita bahwa ekumenisme bukanlah suatu pilihan. Sekarang ia berkata kepada kita bahwa ekumenisme “tidak dapat dibatalkan”. Ajaran sesat Vatikan II tentang ekumenisme adalah ajaran Sekte Vatikan II yang diwajibkan dan “tidak dapat dibatalkan”, menurut sang Anti-Paus. Fransiskus menyebut sang orang awam Lutheran seorang “uskup” dan berkata bahwa ia adalah seorang “saksi akan iman”. Menurut sang bidah Fransiskus, orang-orang yang mengindoktrinasikan orang lain kepada bidah Lutheranisme adalah “saksi akan iman”.
Catatan kaki:
[1] L’Osservatore Romano, 1 Februari 2019, hal. 7.
[2] L’Osservatore Romano, 18 Januari 2019, hal. 10.
[3] L’Osservatore Romano, 25 Januari 2019, hal. 9.
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...