^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Ensiklik Tahun 1848 dari “Para Patriark” Menyingkap Kontradiksi dalam “Ortodoksi”
Di tahun 1848, “para patriark” “Ortodoksi Timur” mengeluarkan tanggapan resmi kepada dokumen Paus Pius IX. Dokumen itu disebut Surat Ensiklik Para Patriark Timur (1848). Banyak dari kalangan “Ortodoks” Timur menganggap dokumen ini mewakili ajaran “Ortodoks” Timur. Pada surat ensiklik ini, para patriark mengutuk Kepausan dan Filioque sebagai bidah. Mereka juga secara eksplisit menolak segala persekutuan dengan orang-orang Katolik.
Surat Ensiklik Para Patriark “Ortodoks” Timur (1848), Tanggapan kepada Paus Pius IX, #5: “Oleh sebab itu, Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik, dalam mengikuti jejak langkah para Bapa yang kudus, baik Timur maupun Barat, berseru sejak lama kepada para nenek moyang kami dan kembali pada hari ini mengajar secara sinodal, bahwa doktrin baru tersebut tentang Roh Kudus berasal dari Bapa dan Putra pada hakikatnya adalah bidah, dan para pendukungnya, siapa pun diri mereka itu, adalah kaum bidah, seturut putusan Paus St. Damasus, dan bahwa kongregasi-kongregasi yang demikian juga adalah bidah, dan bahwa segala persekutuan rohani dalam ibadat para putra Gereja Katolik dengan kongregasi-kongregasi semacam itu terlarang.”
Surat Ensiklik Para Patriark “Ortodoks” Timur (1848), Tanggapan kepada Paus Pius IX, #7: “Sejak waktu itu [abad ketujuh] belum pernah ada persekutuan rohani antara diri kami dengan mereka; sebab mereka telah dengan tangan mereka sendiri menggali dalam-dalam jurang antara diri mereka sendiri dengan Ortodoksi.”
Surat Ensiklik Para Patriark “Ortodoks” Timur (1848), Tanggapan kepada Paus Pius IX, #9: “Merebut Gereja Katolik Kristus sebagai kepunyaannya sendiri dengan mendudukinya, seperti bualan dirinya [Pius IX] atas Takhta Keuskupan St. Petrus, ia berkeinginan menyesatkan orang-orang yang lebih sederhana ke dalam kemurtadan keluar dari Ortodoksi ....”
Patut dicatat bahwa dokumen yang konyol ini mengklaim mengikut jejak langkah para Bapa Timur dan Barat dalam menolak Filioque. Itu tentu saja omong kosong, karena ada banyak bapa Latin yang secara eksplisit mengajarkan Filioque. Para bapa Yunani juga mengajarkan hal demikian, seperti yang dibuktikan materi kami. “Ensiklik” mereka memuat serangkaian kesalahan-kesalahan lainnya, argumen-argumen sesat serta misrepresentasi-misrepresentasi atas ajaran Gereja kuno.
Surat ensiklik itu juga mengutuk orang-orang Katolik sebagai kaum bidah, dan menolak segala persekutuan dengan mereka. Namun demikian, kaum “Ortodoks” Timur zaman modern terlibat dalam ekumenisme sesat dengan Sekte Vatikan II dan sekte-sekte non-Katolik lainnya. Mereka mengakui persekutuan yang satu dengan yang lainnya, kadang kala menandatangani deklarasi iman bersama, dll. Itu hanya salah satu contoh lain ketidakkonsistenan “Ortodoksi” Timur.
Paus Pius IX (kiri). Para Anti-Paus Sekte Vatikan II dalam “doa” bersama dengan para pemuka “Ortodoks” Timur (kanan)
Dokumen mereka juga mengklaim bahwa Kemurtadan Besar bangsa-bangsa yang diprediksikan St. Paulus sudah terjadi, dan bahwa itu adalah kemurtadan keluar dari “Ortodoksi”.
Surat Ensiklik Para Patriark “Ortodoks” Timur (1848), Tanggapan kepada Paus Pius IX, #21: “Segala macam bangsa Kristiani yang pada hari ini terlihat memanggil Nama Kristus (tanpa mengecualikan Barat secara umum, atau Roma sendiri, seperti yang kami buktikan dari katalog para Paus terdahulunya), diajar iman sejati akan Kristus oleh para pendahulu dan para bapa kami yang kudus; namun demikian, di kemudian hari, para pria penyesat, banyak dari antara mereka gembala, dan para gembala kepala juga, atas bangsa-bangsa itu, dengan sofisme-sofisme nahas serta opini-opini bidah berani menodakan (sayang sekali!) keortodoksan bangsa-bangsa itu, seperti yang dikabarkan kepada oleh sejarah yang benar, dan seperti yang diprediksikan St. Paulus.”
Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 3 bulanBaca lebih lanjut...Allah Maha Besar melalui Putranya Yesus Kristus dan Bundanya Maria ..Melakukan muzizat menunjukan Betapah Besarnya dan Baiknya Allah..Kita manusia harus berbuat baik satu dengan yang lain dan alam sekitar serta...
fidelis Budi Suryanto 3 bulanBaca lebih lanjut...Are the FSSP and SSPX right on the sacraments?
Petrus Fiter Panco 3 bulanBaca lebih lanjut...Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...