^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Dokter Pensiunan di Italia Berkata “Coronavirus” adalah Hoax dan Krisis yang Direkayasa
“… Saya dari Italia utara… Saya seorang dokter medis…
‘Epidemi coronavirus’ ini jelas adalah sebuah hoax dan krisis yang direkayasa. Saya bekerja selama dua tahun di dalam bidang gerontologi dari tahun 2009-2010 dan di beberapa unit rumah sakit lain antara tahun 2011 dan 2014 dan saya ingin menjelaskan bagaimana semua hal ini dilakukan. Kebanyakan ‘korban coronavirus’ adalah pasien-pasien yang sangat tua dan lemah yang biasanya memiliki penyakit kronis (gagal jantung kronis, diabetes, imunodefisiensi, gagal ginjal kronis, dsb.) Para pasien ini biasanya meninggal akibat komplikasi yang tiba-tiba seperti pneumonia, kesulitan bernapas atau kegagalan berbagai organ secara sistematis. Nah, jika anda memeriksa para pasien tersebut untuk “coronavirus” anda akan menemukan sejumlah positif tertentu. Tetapi, positivitas yang anda deteksi di beberapa pasien ini tidak membuktikan hubungan sebab-akibat antara hal yang diduga “coronavirus” ini, penyakit dari para pasien ini dan sebab kematian mereka. Memang, mereka akan meninggal bagaimanapun akibat komplikasi pernapasan dan aliran darah. Maka, terdapat bukti yang begitu banyak bahwa ini 100% adalah “epidemi” yang direkayasa yang digunakan untuk membenarkan negara polisi yang totaliter. Orang-orang perlu bangun dan menyadari rencana yang jahat ini.
Sehubungan dengan “epidemi” yang diada-adakan ini, saya dapat berkata bahwa media dan para petugas kesehatan jelas diatur dalam suatu cara yang militer oleh suatu organisasi rahasia yang menggunakan kekerasan. Saya tidak pernah melihat suatu hal yang demikian: mereka membuat negara sepenuhnya menjadi negara polisi totaliter dalam 1 minggu.
Andrea Catalano”
Artikel-Artikel Terkait
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...