^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bidah di dalam Buku Benediktus XVI Tahun 1981 Feast of Faith [Perayaan Iman]
Bagi mereka yang tidak tahu, Joseph Ratzinger adalah Benediktus XVI.
Feast of Faith [Perayaan Iman] oleh “Kardinal” Joseph Ratzinger, 1981 (Ignatius Press, 1986)
Karena terdapat begitu banyak bidah dari Benediktus XVI, saya membatasi artikel ini hanya untuk membahas bidah-bidah yang benar-benar penting.
Bidah DI DALAM FEAST OF FAITH [PERAYAAN IMAN]:
BENEDIKTUS XVI BERKATA BAHWA PANDANGAN LUTHER TENTANG MISA DAPAT DIPADUKAN DENGAN AJARAN KATOLIK
Martin Luther sepenuhnya menolak bahwa Misa adalah kurban propisiasi. Pandangannya tentang Misa itu sesat dan dikutuk oleh Konsili Trente. Tetapi, berkat suatu kajian baru, Benediktus XVI berkata bahwa kedua pandangan itu dapat dipadukan. Ini adalah pembejatan yang menjijikkan dari dogma Katolik dan penyangkalan prinsip non-kontradiksi.
BENEDIKTUS XVI BERKATA BAHWA BUDAYA-BUDAYA BANGSA-BANGSA HARUS DIINKORPORASIKAN KE DALAM LITURGI (IBADAT MODERNIS)
Benediktus XVI mengulangi ajaran sesat Vatikan II sewaktu ia mendukung inkorporasi budaya-budaya dari berbagai bangsa ke dalam liturgi. Inilah persisnya yang dikutuk secara khidmat oleh Paus Pius X di dalam Pascendi sebagai ibadat Modernis.
BENEDIKTUS XVI MENGEJEK Dekret KONSILI TRENTE TENTANG EKARISTI
Benediktus XVI berbicara tentang pernyataan infalibel Konsili Trente di dalam Sesi 13, Bab 5. Ia berkata bahwa pernyataan ini (Denzinger 878) yang menegaskan Pesta Corpus Christi dan mendiskusikan kejayaan terhadap kesesatan dan bidah, menyinggung telinga-telinga ekumenisnya dan bahwa ‘rumusannya’ perlu ‘dibersihkan’, yang berarti untuk membersihkan atau menyingkirkan elemen-elemen yang tidak dapat diterima. Ini sangatlah sesat.
BENEDIKTUS XVI MEMUJI IBADAT PROTESTAN DAN BERKATA BAHWA IBADAT TERSEBUT LEBIH BAIK DARIPADA IBADAT KATOLIK
Jadi, cara para Protestan menghancurkan Misa dan menggantikannya dengan ibadat perjamuan komunitas (yang sama sekali menolak bahwa Misa adalah kurban propisiasi) membuatnya kagum. Oh, dan kita juga harus belajar dari hal itu pula.
BENEDIKTUS XVI BERKATA BAHWA KEKRISTENAN DAPAT BELAJAR DARI AGAMA-AGAMA PAGAN
Perhatikan bahwa Benediktus XVI tidak berkata bahwa orang-orang Kristiani dapat belajar dari anggota-anggota tertentu dari agama-agama ini, yang memang benar. Misalnya, jika seorang non-Kristiani mengajarkan seorang Kristiani sesuatu yang benar tentang suatu pekerjaan/niaga dunia. Tidak, Benediktus berkata bahwa iman Kristiani sendiri dapat belajar dari suatu agama pagan, seakan-akan kedua-duanya itu setara.
SEORANG Bidah TIDAK DAPAT MENJADI PAUS YANG VALID
Adalah suatu fakta yang telah terbukti bahwa Ratzinger (Benediktus XVI) adalah seorang bidah non-Katolik. Gereja Katolik mengajarkan bahwa seorang bidah tidak dapat terpilih secara valid menjadi paus, karena seorang bidah bukanlah anggota Gereja Katolik. Ratzinger atau Benediktus XVI adalah seorang anti-Paus non-Katolik yang pemilihannya sama sekali kosong dan tidak valid.
Catatan kaki:
[1] The Papal Encyclicals {Ensiklik-Ensiklik Paus}, Vol. 3 (1903-1939), hal. 83.
Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 2 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 2 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 3 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...