^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Bidah dan Kemurtadan Signifikan Anti-Paus Fransiskus dari Bulan Mei 2019
Fransiskus menyebut pemimpin skismatis itu “Paduka Suci” dan sinode mereka yang bidah dan skismatis “Kudus”.
Sambutan Fransiskus, 5 Mei 2019, pada pertemuan “dengan otoritas-otoritas, para perwakilan dari masyarakat sipil dan badan diplomatis” dari Bulgaria:
Sang pemurtad Fransiskus percaya bahwa “setiap agama dapat berkontribusi kepada pertumbuhan suatu budaya.”
Fransiskus memuji-muji para pemuka dari “Gereja Ortodoks” Bulgaria di dalam sambutannya kepda mereka. Fransiskus lalu secara publik mengajarkan (sekali lagi) bahwa terdapat martir non-Katolik. Fransiskus berkata bahwa “para saksi ini” adalah “saudara dan saudari dari berbagai keyakinan” dan “dipersatukan di surga”. Fransiskus juga berkata kepada sang pemuka skismatis bahwa ia bersyukur kepadanya dan kepada “Sinode Kudus”, dan menyebut para skismatis “para umat beriman”. Fransiskus berkata bahwa akan segera “dapat” berdoa di dalam gereja skismatis. “Katedral Patriarkat Santo Aleksander Nevskij” di Sofia adalah “Gereja Ortodoks yang paling penting” di Bulgaria.[4] Sang bidah Fransiskus mengakhiri sambutannya dengan berbicara tentang “ekumenisme darah” dan meminta “suatu tempat dalam” doa-doa para skismatis.
Fransiskus mengatakan bahwa ia memiliki "penghargaan dan kasih sayang" untuk "Gereja Ortodoks" yang bidah dan skismatis, dan menyatakannya "terhormat"!
Fransiskus mengidentifikasikan gereja-gereja non-Katolik, sinagoga, dan sebuah mesjid sebagai “tempat-tempat ibadah”, tanpa menyebutkan fakta bahwa tempat-tempat tersebut adalah tempat-tempat ibadah agama sesat.
Ini adalah kemurtadan yang terang-terangan. Fransiskus sang pemurtad mengatakan bahwa “penting adanya bagi keunikan dan keindahan dari keseluruhan” masyarakat untuk memiliki kehadiran agama-agama sesat, termasuk Islam dan Yahudi. Ia mendorong para anggota agama-agama sesat ini untuk meneruskan dan menanamkan iman palsu mereka “di dalam hati generasi mendatang”. Fransiskus menutup dengan berkata bahwa “setiap upaya” harus dilakukan “untuk memungkinkan ekspresi keagamaan yang beragam”. Ia sungguh seorang pemurtad.
Menurut Fransiskus, “keindahan yang khas” dari suatu negara “berasal dari keragaman agama yang menghuninya”. Ini adalah bidah dan kemurtadan yang mencengangkan.
Pada “pertemuan ekumenis dan antaragama bersama orang muda” ini, Fransiskus menyatakan bahwa para Muslim adalah “umat beriman”.
Fransiskus berbicara tentang bagaimana dia memberi tahu para anggota berbagai agama (bukan untuk berkonversi) tetapi untuk “membangun sesuatu yang indah dalam hidup”. Fransiskus tidak percaya bahwa orang-orang yang tetap berada dalam agama-agama sesat ini dan yang tidak berkonversi kepada agama Katolik akan melewatkan keabadian di dalam api.
Membangun iklim rasa hormat terhadap agama-agama sesat adalah suatu pekerjaan penting dari Sekte Vatikan II.
Fransiskus berkata bahwa Gereja tidak tumbuh oleh proselitisme atau upaya mencoba mengonversikan orang menjadi Katolik. Sang pemurtad itu mengatakan bahwa ia “tidak mencari anggota baru” untuk “Gereja Katolik”.
Fransiskus berkata bahwa ia sudah dapat “mencicipi sukacita untuk bertemu” dengan pemimpin “Gereja Ortodoks” yang skismatis.
Fransiskus memulai dengan menyatakan para pemimpin gereja skismatis sebagai "Terhormat". Fransiskus mengatakan bahwa “berbagai Gereja dan komunitas Kristen” memiliki “martir dan para pengaku iman”! Dia mengatakan "teladan mereka" tentang kematian dalam keyakinan sesat mereka adalah "teladan" yang "berdiri di depan kita dan di hadapan kaum muda". Fransiskus kemudian melontarkan penghujatan bahwa Roh Kudus (Roh Kebenaran dan Kesatuan) “menghina keseragaman dan gemar membentuk kesatuan dari kebhinekaan yang paling indah dan harmonis”. Fransiskus menutup dengan meyakinkan para skismatis tentang "terima kasih" dan "kasih sayang" dari "Gereja Katolik".
Fransiskus berbicara tentang “umat beriman” dari gereja skismatis.
Catatan kaki:
[1] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 4. Versi Bahasa Inggris.
[2] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 5. Versi Bahasa Inggris.
[3] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 6,12. Versi Bahasa Inggris.
[4] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 7. Versi Bahasa Inggris.
[5] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 8. Versi Bahasa Inggris.
[6] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 12. Versi Bahasa Inggris.
[7] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 13. Versi Bahasa Inggris.
[8] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 13. Versi Bahasa Inggris.
[9] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 16. Versi Bahasa Inggris.
[10] L’Osservatore Romano, 10 Mei 2019, hal. 20. Versi Bahasa Inggris.
[11] L’Osservatore Romano, 17 Mei 2019, hal. 4. Versi Bahasa Inggris.
[12] L’Osservatore Romano, 14 Juni 2019, hal. 10. Versi Bahasa Inggris.
[13] L’Osservatore Romano, 31 Mei 2019, hal. 1. Versi Bahasa Inggris.
[14] L’Osservatore Romano, 7 Juni 2019, hal. 5, 7. Versi Bahasa Inggris.
[15] L’Osservatore Romano, 7 Juni 2019, hal. 4. Versi Bahasa Inggris.
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 8 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...