^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Benediktus XVI mengungkapkan rasa syukurnya atas Sinagoga, dan menggunakan Kalender Yahudi
Pada tahun 2010, Benediktus XVI menyampaikan harapan baik kepada seorang rabbi (seorang pemuka agama Yahudi) untuk perayaan Yom Kippur dan ia mengungkapkan rasa syukur dan kasih sayangnya atas sinagoga di Roma untuk menandai hari-hari “suci” Yahudi, yakni, Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan Sukkot. Benediktus XVI mengirimkan sebuah telegram yang ditujukan kepada kepala rabbi di Roma.
Pertama-tama, Benediktus XVI menyangkal Yesus Kristus dengan mengirimkan pesan harapan baik kepada segenap Komunitas Yahudi untuk pesta-pesta non-Kristiani mereka, yakni Rosh Ha-Shanah, Yom Kippur, dan Sukkot. Ia lalu kembali menyangkal Kristus dengan menggunakan kalender Yahudi antikristus yang melakukan penanggalan dari permulaan waktu, dan bukan sejak dari kelahiran Yesus Kristus (yang juga disebut sebagai tahun Masehi). Semua orang Kristiani menggunakan AD, Anno Domini, yang berarti “dalam tahun Tuhan”, atau Masehi dalam bahasa Indonesia, yang berarti, tahunnya Kristus. Orang-orang Kristiani melakukan penanggalan dari sejak kelahiran Yesus Kristus dan akan merujuk kepada tahun itu sebagai tahun 2010. Tetapi, karena Benediktus XVI bukan orang Kristiani, ia menggunakan sistem kalender Yahudi dan menyatakan bahwa tahun itu adalah tahun 5771,[2] dan bukan 2010 M. Ini jelas adalah penyangkalan terhadap Yesus Kristus, dan sekali lagi membuktikan bahwa Benediktus XVI adalah seorang antikristus.
Ia juga memuji orang-orang Yahudi dengan berkata bahwa pesta-pesta yang menyangkal Kristus ini “dapat membawa Berkat yang berlimpah dari Yang Kekal dan menjadi sumber sukacita yang mendalam.” Dengan demikian, ia menyemangati orang-orang Yahudi untuk merayakan agama Yahudi dan perayaan-perayaan Hukum Lama, dan ia berkata bahwa dengan melakukan hal-hal itu, seseorang dapat mendatangkan berkat. Ini jelas adalah bidah! Gereja mengajarkan bahwa perayaan-perayaan dari Hukum Lama dan agama Yahudi membawa kematian rohani dan membuat orang terkecuali dari keselamatan (seturut ajaran Konsili Florence). Bagi Benediktus XVI, terdapat sukacita yang mendalam untuk mengetahui bahwa orang-orang ini menyangkal Yesus Kristus dan iman Katolik. Ia lalu berkata, “Saya mengingat Kunjungan saya ke ‘Bait Maggiore’ dengan penuh rasa syukur dan kasih sayang”. Bait Maggiore adalah Sinagoga “Agung” di Roma.[3] Benediktus XVI memiliki rasa syukur dan rasa sayang terhadap Sinagoga Yahudi. Ia benar-benar seorang pemurtad!
Untuk tahu lebih banyak tentang bidah-bidah Benediktus XVI, kunjungi situs internet kami, vatikankatolik.id.
Catatan kaki
[1] L’ Osservatore Romano, 15 September 2010, hal. 2. Versi Bahasa Inggris.
[2] http://www.chabad.org/calendar/view/year.asp?tDate=1/7/2010&mode=j
[3] http://en.wikipedia.org/wiki/Great_Synagogue_of_Rome
Halo – seseorang dapat berdoa Rosario dengan jari jika belum/tidak ada Rosario yang layak/dapat digunakan. Misalnya, jika Rosario yang ada di rumah bergambar Yohanes Paulus II (Rosario semacam itu seharusnya...
Biara Keluarga Terkudus 4 hariBaca lebih lanjut...Bagaimana cara berdoa rosario dengan jari
Vito 4 hariBaca lebih lanjut...Halo – video kami yang satu ini membahas hal tersebut: Vatikan II Adalah Agama Baru (Bukti Visual) https://vatikankatolik.id/vatikan-ii-agama-baru/ “Dialog antaragama” dan “doa lintas agama” tidak diizinkan untuk umat Katolik. Hal...
Biara Keluarga Terkudus 5 hariBaca lebih lanjut...Bruder dialog antar agama dan doa lintas agama apakah katolik
Vito Kumaheri 5 hariBaca lebih lanjut...Saya harap video 'Jews Are Not Israel Or The Chosen People' dapat diterjemahkan untuk melawan pandangan sesat itu. Sangat mengherankan bagi saya untuk melihat penyembahan Yahudi dan negara Israel menyebar...
Inori 6 hariBaca lebih lanjut...Pandangan semacam itu adalah bidah. Orang-orang Protestan itu perlu diberitahukan agar berkonversi dan memeluk iman Katolik (boleh dibagikan link situs kami). Pandangan mereka tentang orang-orang Yahudi berlawanan dengan ajaran Perjanjian...
Biara Keluarga Terkudus 6 hariBaca lebih lanjut...Entahlah Bruder Saya heran dengan protestan khususnya kharismatik yang terlihat terlalu mengagung-agungkan bangsa Yahudi membuat seolah olah bangsa Yahudi diatas segala galanya
Joshua 6 hariBaca lebih lanjut...Halo – jawabannya adalah tidak. Gereja Katolik telah mengajarkan secara dogmatis bahwa setelah Injil dipermaklumkan, ketaatan terhadap ritus-ritus & upacara-upacara Perjanjian Lama merupakan dosa (seturut surat bulla Cantate Domino dari...
Biara Keluarga Terkudus 1 mingguBaca lebih lanjut...Halo apakah bangsa Yahudi masih bangsa perjanjian Tuhan?
Joshua 1 mingguBaca lebih lanjut...Sekte Vatikan II, sang Pelacur Babel, terus-menerus mencemar nama Gereja Katolik yang tidak ternoda dengan skandal-skandal seksual. Mengesalkan sekali.
Inori 3 mingguBaca lebih lanjut...