Anti-Paus Leo XIV Izinkan Ziarah “LGBT”

Anti-Paus Leo XIV mengutus Wakil Presiden Konferensi “Waligereja” Italia untuk merayakan “Misa” “LGBT” di Roma, hanya beberapa hari menyusul pertemuan dengan James Martin (“imam” notorious pendukung “LGBT”). Leo XIV juga izinkan salib Pelangi “kebanggaan gay” untuk diarak masuk Basilika St. Petrus serta Vatikan. Sekte Vatikan II (yang merupakan Kontra-Gereja akhir zaman, Pelacur Babel, seperti dijelaskan materi kami) adalah sekte pro-“LGBT”. Beberapa orang menyebut peristiwa ini pembinasa keji, namun istilah itu lebih tepat mengacu pada Misa Baru. Kutipan hari ini pada situs kami dari Paus St. Gregorius VII benar-benar berlaku bagi yang baru saja diizinkan oleh Anti-Paus Leo XIV di Roma.

Transkrip bahasa Indonesia beserta cuitan-cuitan orisinal di bawah:

James Martin:
“Luar biasa. Uskup Francesco Savino, wakil presiden Konferensi Waligereja Italia, kepada Misa Yubileum Umat Katolik LGBT yang padat, serta para keluarga dan sahabat-sahabat mereka, di Gereja Gesù di Roma, yang menghentikan homilinya disertai sorak-sorai semenit: ‘Itu adalah tahun saat tanah dikembalikan kepada mereka yang darinya tanah itu dirampas. Yubileum adalah penghapusan utang dan pemerdekaan para budak serta tahanan penjara. Yubileum adalah waktu memerdekakan yang tertindas dan memulihkan martabat bagi mereka yang dahulu tiada diberikan. Saudara-saudari sekalian, ini saya katakan dengan penuh emosi. Sudah tiba waktunya memulihkan martabat bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang dahulu tiada diberikan.’”

James Martin:
“Uskup Savino juga berkata bahwa sesudah beliau memberi tahu Paus Leo tentang Misa ini, Leo berkata: Pergilah, rayakanlah Misa bersama mereka!”

James Martin:
“Sahabat-sahabat terkasih: Saya sungguh bersyukur atas audiensi saya di Istana Apostolik dengan Bapa Suci @Pontifex pada pagi hari ini. Saya mendapat pesan bahwa Paus Leo akan terus melanjutkan keterbukaan yang sama seperti yang diperlihatkan Fransiskus kepada orang-orang Katolik LGBTQ. Menurut saya, Leo itu penuh sukacita, santai dan tenang. Sungguh suatu sukacita untuk berada bersama beliau!”