^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Anti-Paus Fransiskus mengajarkan bahwa upaya untuk mengonversikan “orang Kristen” kepada agama Katolik adalah suatu dosa berat
Komentar: Fransiskus berkata bahwa setiap bentuk upaya untuk mengonversikan seorang non-Katolik yang mengaku diri Kristen kepada iman Katolik adalah dosa. Fransiskus menyatakan bahwa setiap orang yang mencoba untuk mengonversikan orang-orang non-Katolik ini kepada iman Katolik melakukan “dosa serius” (suatu dosa berat)! Fransiskus juga sekali lagi mendorong kegiatan yang adalah dosa berat, yakni berdoa dengan para non-Katolik. Fransiskus juga mempromosikan bidah “martir” non-Katolik (yang diajarkannya setiap waktu). Ia berkata bahwa “kemartiran” para bidah mewujudkan “kesatuan yang kelihatan” dari Gereja. Fransiskus percaya bahwa “Gereja yang kelihatan” mengikutsertakan sekte-sekte non-Katolik yang mengaku diri Kristen. Hal tersebut adalah bidah. Gereja yang kelihatan hanya terwujud di dalam Gereja Katolik dan umat beriman Katolik sejati.
Kesatuan adalah keseragaman. Kesatuan berarti keesaan. Fransiskus lalu berkata bahwa kesatuan bukanlah upaya untuk mengonversikan para non-Katolik kepada iman Katolik. Fransiskus menyatakan bahwa para non-Katolik tidak boleh menyangkal “sejarah iman” mereka. Ia mengakhiri percakapan sesatnya itu dengan menyatakan bahwa upaya untuk mengonversikan para non-Katolik kepada iman Katolik adalah “racun”.
Catatan kaki
[1] L’ Osservatore Romano, 2 Desember 2016, hal. 6-7. Versi Bahasa Inggris.
[2] L’ Osservatore Romano, 18 November 2016, hal. 3-4. Versi Bahasa Inggris.
Artikel-Artikel Terkait
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 mingguBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 mingguBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 2 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 4 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...