^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Analisis Rinci Foto Pendaratan di Bulan Kuak Kemustahilan Matematika Gambar di Latar Belakang
space.news
(Artikel diambil dari orisinal berbahasa Inggris yang terbit 24 September 2017)
Kebanyakan warga Amerika terlihat oke-oke saja dalam memercayai segala sesuatu yang diajarkan kepada mereka di sekolahan soal pendaratan-pendaratan di Bulan. Namun profesor fisika asal Ukraina telah menggemparkan internet dengan menyajikan teori alternatif yang menentang kemungkinan hampir segala sesuatu yang anda kira anda ketahui tentang misi-misi Apollo, serta klaim yang dipercayai orang banyak bahwa para antariksawan asal Amerika adalah yang pertama menjamah permukaan bulan.
Profesor Oleg Oleynik, Ph.D.c, asal Universitas Negeri Kharkov mengevaluasi serangkaian foto yang dikatakan telah diambil di bulan, selama berlangsungnya perjalanan-perjalanan luar angkasa terkenal ini. Dengan menggunakan beberapa metode validasi untuk menentukan ukuran, cakupan serta jarak sebenarnya dari berbagai benda dua dan tiga dimensi seperti terlihat di foto, Prof. Oleynik telah membuat beberapa penemuan menarik yang layak dipertimbangkan (dan yang mempertanyakan klaim-klaim luar angkasa lainnya).
Suatu teknik verifikasi canggih yang digunakannya, dikenal dengan nama paralaks stereoskopik, secara spesifik berfokus pada posisi benda-benda yang ada pada latar depan foto, berbanding dengan yang terletak di latar belakang. Dia ingin melihat apabila permukaan bulan yang berbukit-bukit seperti terlihat pada latar belakang gambar pertama dari set berikut ini mengalami perubahan sama sekali, sementara kameranya sedikit berpindah untuk menjepret gambar kedua.
Analisis ahli menengarai bahwa foto-foto Antariksawan Dave diambil dalam sebuah studio, bukan di permukaan bulan
Mengikut suatu asas fisika, benda-benda yang terletak di latar belakang kedua foto seperti ini, yang jaraknya lebih dekat dari 2 kilometer (atau sekitar 1.25 mil) akan tampak sedikit bergerak seiring berpindahnya kamera. Di sisi lain, benda-benda yang jaraknya lebih dari 2 kilometer dalam kedua foto seperti ini akan tampak tetap diam di tempat.
Contohnya bisa dilihat pada gambar GIF berikut, yang menampilkan pembangkit listrik Zmievskaya di Ukraina. Jaraknya lebih dari 2 kilometer di belakang lokasi lapangan tempat 2 foto berdampingan ini dijepret. Anda akan melihat, akibat jauhnya pembangkit listrik itu dari lokasi dijepretnya kedua foto, pembangkit listrik itu tampak tidak bergerak sama sekali pada kedua foto:
Berdasarkan segala sesuatu yang kita tahu tentang ukuran bulan, asas ini seharusnya juga berlaku kalau foto-foto seperti yang dianggap dijepret pada misi-misi Apollo itu valid. Dalam foto-foto yang diambil oleh Antariksawan Dave, dataran melembung di latar belakangnya seharusnya cukup jauh sehingga tidak bergerak pada kedua foto. Namun Prof. Oleynik menemukan berkat teknik-teknik analisis canggihnya, bahwa yang bergerak bukan bukitnya saja, namun juga bayang-bayang serta berbagai benda lain yang kelihatan.
Ini menengarai bahwa alih-alih berada beberapa jarak di belakang Antariksawan Dave, tanah dataran berbukit itu hanya beberapa meter saja jaraknya. Ini lantas menengarai bahwa alih-alih dijepret di bulan, foto-foto semacam ini kemungkinan besar dijepret dalam sebuah studio di bumi yang secara licik didesain untuk menyerupai bulan.
St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 2 bulanBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 4 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 5 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 6 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...