^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Penelitian Radiasi Ponsel yang Didanai Pemerintah AS $30 Juta Tunjukkan Bukti yang Jelas tentang Kanker
Beberapa dekade lalu, FDA [BPOM AS] menugaskan yang di kemudian hari menjadi penelitian terpanjang dan berskala terbesar yang pernah dilakukan tentang keamanan radiasi ponsel. Kajian ini dirancang oleh National Toxicology Program (NTP) [Program Toksikologi Nasional], lembaga pemerintah Amerika Serikat yang merupakan cabang dari National Institute for Health [Institusi Kesehatan Nasional], dan terhubung dengan FDA dan CDC [Center of Disease Control – Pusat Pengendalian Penyakit]. Butuh waktu lebih dari 15 tahun untuk menyelesaikan penelitian itu dan menerbitkan hasilnya; keluarnya di tahun 2018. Hasil penelitian ini tampaknya mengejutkan dan tak menyenangkan bagi setiap lembaga pemerintah yang terlibat.
Setelah panel peninjau sejawat yang terdiri dari ahli patologi dan ahli toksikologi mereviu penelitian ini dan semua detailnya, vonis yang mereka keluarkan adalah ada "bukti yang jelas tentang aktivitas karsinogenik" dari radiasi ponsel. NTP menggunakan 5 klasifikasi untuk menentukan tingkat karsinogenisitas, dan klasifikasi "bukti yang jelas" adalah yang terkuat di antara 5 klasifikasi tersebut. Para panelis dengan suara bulat memuji desain dan pelaksanaan penelitiannya - penelitian ini sangat teliti dan dilakukan sesuai aturan.
Temuan-temuan spesifik penelitian ini, yang dilakukan pada hewan pengerat dan disesuaikan secara berhati-hati sehingga hasilnya dapat dengan mudah diterapkan pada manusia (yang merupakan protokol standar dengan studi klinis berkualitas tinggi pada hewan pengerat), menemukan beberapa jenis kanker pada hewan pengerat jantan, dan kerusakan DNA pada jantan serta betina. Pada tikus jantan, mereka terutama menemukan dua jenis kanker yang langka: Schwannoma pada jantung dan glioma pada otak. Kanker-kanker langka itu juga telah ditemukan dalam studi epidemiologi yang sebelumnya dilakukan pada manusia yang terpapar radiasi ponsel. Glioma adalah jenis kanker yang sangat mematikan. Semua tumornya terdapat pada tikus jantan, namun tikus jantan serta betinanya menunjukkan indikasi kondisi prakanker dan kerusakan DNA. Berbagai efek negatifnya terjadi pada kelompok yang terpapar, tanpa ada efek apa-apa pada kelompok kontrol.
“Semua orang mengharapkan penelitian ini akan berhasil negatif,” ujar seorang pejabat senior radiasi dari pemerintah yang tidak mau disebut namanya. Pernyataan ini bisa menjelaskan alasan penelitian besar-besaran yang dirancang sempurna, didanai pemerintah, dan dilaksanakan pemerintah ini telah disembunyikan serta diabaikan oleh semua lembaga yang terlibat, bahkan setelah menghabiskan 30 juta dolar AS dari uang pembayar pajak demi melaksanakan penelitian tersebut, demi kesehatan masyarakat. Sekarang FCC [Federal Communications Commission – Komisi Komunikasi Federal] dan FDA, dan bahkan NTP sendiri, secara signifikan meremehkan hasil penelitian tersebut, dengan menyatakan bahwa hasil penelitian pada hewan pengerat ini tidak dapat diterapkan pada manusia. Seluruh penelitian ini dirancang dan dilaksanakan dengan tepat sehingga hasilnya dapat diterapkan pada manusia.
Menurut sebuah laporan pada situs internet FDA, "Namun, setelah meninjau penelitian tersebut, kami tidak setuju dengan kesimpulan laporan akhir mereka mengenai ‘bukti yang jelas’ tentang aktivitas karsinogenik pada hewan pengerat yang terpapar energi frekuensi radio."
FDA tidak setuju dengan keputusan sekelompok ilmuwan dan pakar toksikologi sejati, tanpa ada penjelasan yang valid untuk pendapat mereka. Apa pernah anda bertanya-tanya, apakah lembaga-lembaga ini mungkin sedikit bias, atau bahkan mungkin “dibeli” oleh industri itu sendiri?
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 4 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 6 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...