^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Video buktikan lukisan Yesus telanjang yang melayani Yudas Iskariot tergantung di dinding ruang studi Paus Fransiskus”
“Vatikan merilis sebuah pidato dalam video, yang membuktikan bahwa ada sebuah lukisan memalukan yang menggambarkan Yesus telanjang sedang melayani Yudas, pengkhianat Kristus, yang tergantung di ruang studi pribadi Paus Fransiskus.
Vatican News pada hari Rabu merilis pidato video Paus Fransiskus yang disampaikan pada hari itu kepada Committee of Judges for Social Rights and Franciscan Doctrine (COPAJU) [Komite Pan-Amerika untuk Hak-Hak Sosial dan Doktrin Fransiskan]. Video tersebut menunjukkan bahwa lukisan kontroversial itu memang tergantung di ruang studi Fransiskus, di belakang mejanya.
Publikasi yang disetujui Vatikan itu menampilkan paruhan lukisan tersebut sebagai foto sampulnya pada tahun 2021. Ada sebuah perbandingan yang menunjukkan bahwa lukisan itu jelas merupakan lukisan yang tergantung di ruang studi Fransiskus.
Editorial Vatikan tahun 2021 menjelaskan bahwa lukisan itu terinspirasi oleh buku Fransiskus tahun 2018, Quando pregate dite Padre Nostro. Dalam buku tersebut, Fransiskus menyatakan bahwa Yudas mungkin tidak berada di Neraka. Gagasan ini secara langsung bertentangan dengan pernyataan para Paus sebelumnya dan Tuhan kita sendiri, yang berkata tentang Yudas, bahwa akan lebih baik baginya jika seandainya ia tidak dilahirkan.
Tahun 2018 bukan satu-satunya kali Fransiskus memajukan gagasan bahwa Yudas mungkin selamat. Pada tahun 2020, ia melakukan hal yang sama dalam homili yang disiarkan di televisi dalam kapel pribadinya pada hari Rabu Pekan Suci. Dalam homili itu, ia harus membaca ayat yang memuat perkataan Yesus, bahwa lebih baik Yudas tidak dilahirkan.
“Seperti apa nasib Yudas? Saya tidak tahu”, ujar Paus Fransiskus pada waktu itu.
Namun demikian, ajaran gereja sangat jelas mengenai kutukan atas Yudas. Katekismus Konsili Trente sangat eksplisit dalam perkara ini, dan berkata bahwa Yudas “binasa jiwa dan raganya” dan bahwa pengkhianatannya meski dirinya imam “membuat dirinya tertimpa kehancuran kekal”.
Selain itu, Paus pertama, Santo Petrus, jelas berkata bahwa setelah Yudas mengkhianati Kristus, ia harus digantikan sebagai seorang rasul, sedangkan setelah para rasul lainnya meninggal, mereka tidak digantikan."
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 3 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 3 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 6 bulanBaca lebih lanjut...