^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Allah dapat membunuh badan dan membinasakan jiwa
Cuplikan dari Tentang Kematian - Khotbah St. Leonardus (Bag. I)
“Wahai pendosa, cobalah berpikir sedikit dengan akal sehat: kalau kita hanya sekelumit debu, dan kalau hidup kita hanyalah embusan angin, apakah kita lalu cukup lancang untuk menghina hukum suci milik Allah yang dapat membunuh badan dan membinasakan jiwa? Milik Allah yang dapat seketika melambungkan ke udara, debu itu yang adalah diri kita, dan seketika menenangkan angin yang nakal yang menggerakkannya? Milik Allah yang dapat membuat badan anda menjadi abu dan mencampakkan jiwa anda yang malang untuk selama-lamanya ke dalam Neraka? Ya saudara-saudaraku yang terkasih, bagaimanakah anda bisa berani berbuat dosa, jikalau anda mempertimbangkan bahwa dengan berbuat dosa, anda menghina Allah yang dapat membunuh, yang dapat mematikan anda setiap saat, pagi hari ketika anda bangun tidur, dan sore hari ketika anda pergi tidur? Ia dapat membunuh di mana-mana; ia dapat membuat anda mati ketika anda pergi berjalan di taman itu, ketika anda bermain pada pesta sore hari itu, ketika anda sedang berdansa di pesta dansa, ketika anda sedang tertidur di ranjang itu, ketika anda sedang bercakap-cakap. Ia dapat membunuh, dan membuat anda mati dengan berbagai cara. Ia dapat membunuh dengan setetes air; demikianlah cara Ia mematikan Aleksander pada sebuah perjamuan. Ia dapat membunuh dengan sebutir kismis: demikianlah cara Ia mematikan Fabius ketika ia sedang bermain. Ia dapat membunuh dengan gigitan seekor binatang kecil; demikianlah cara Ia mematikan Baldus ketika ia sedang bersenda gurau. Ia dapat membunuh dengan jamur dalam mulut; demikianlah cara Ia membunuh Klaudius yang sedang makan. Ia dapat membunuh dengan serangan pendarahan organ, dengan setetes darah yang mengalir dalam otak, dan sejak lama terbentuk dalam badan anda.
Tahukah anda apa yang terjadi dalam badan anda? Apakah tak mungkin terjadi kepada anda seperti yang terjadi kepada kapten yang terkenal yang bernama Kaldoro, yang mengalami keberuntungan yang amat langka untuk mencapai usia enam puluh sembilan tahun di tengah peperangan? Ia sedang berjalan dengan gembira di pedesaan dan bersukacita sebab ia begitu lincah dan sehat seolah-olah usianya dua puluh lima tahun. Bualan dan hidupnya pun berhenti, sebab ia seketika jatuh mati ke tanah. Tidak mungkinkah hal yang sama terjadi kepadamu, pendosa? Tirulah raja Daud yang suci. Ketika ia merenungkan singkatnya hidup ini, kecelakaan-kecelakaan serta mara bahaya yang begitu banyaknya yang membayangi hidup, ia pun makan abu setiap harinya: Cinerem tanquam panem manducabam. Aku makan abu seperti makan roti? Ya, ia makan abu seperti makan roti; sebab sebagaimana roti merupakan makanan yang terlazim, yang layak bagi segala jenis keadaan jasmani; demikian pula abu, yaitu cendera mata kematian, merupakan makanan yang paling hakiki bagi jiwa demi menjaganya dalam rahmat Allah.”
Catatan kaki:
Diterjemahkan dari karya yang disadur dari bahasa Italia ke dalam bahasa Prancis:
Œuvres du bienheureux Léonard de Port-Maurice [Karya-Karya Beato Leonardus dari Porto Mauritio], terjemahan M. Charles SAINTE-FOI, T. I, Paris, Louis Vivès, Librairie-Éditeur, 1858, hal. 11-12.
Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 4 mingguBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 2 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – memang benar bahwa orang hendaknya mengasihi orang lain dan menjaga ciptaan Allah. Namun, yang terutama, kita pertama-tama harus mengasihi/mencintai Allah. Sangat amat penting pula, terutama pada zaman kita,...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Misteri Terang itu datangnya dari Yohanes Paulus II. Dia ini seorang Anti-Paus dan pemurtad masif. Rosario orisinal yang diberikan oleh Santa Perawan Maria adalah 15 dekade dengan Misteri-Misterinya...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...peristiwa terang kenapa tidak ada dalam pembahasan artikel ini?
devie 5 bulanBaca lebih lanjut...