Benediktus XVI Mempromosikan Evolusi, dan Berkata bahwa Kebangkitan Kristus adalah Suatu Tahap di dalam Proses Evolusi (2006)

Gambar: PIER PAOLO CITO  |  AP

Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI

Benediktus XVI, Homili, 15 April 2006: “Tetapi, intinya adalah bahwa Kebangkitan Kristus adalah suatu hal yang lebih dari itu, sesuatu yang berbeda. Jika kita diperbolehkan untuk meminjam bahasa teori evolusi, Kebangkitan Kristus adalah ‘mutasi’ yang terbesar, suatu lompatan yang secara mutlak paling krusial kepada suatu dimensi yang sepenuhnya baru yang pernah ada  di sepanjang sejarah hidup dan perkembangan: suatu lompatan ke dalam suatu orde yang sepenuhnya baru, yang memengaruhi diri kita dan berkenaan dengan seluruh sejarah ….”[1]

Menurut Benediktus XVI, Kebangkitan Kristus adalah suatu tahap di dalam proses evolusi. Karena ia membuat perbandingan ini, hal ini berarti bahwa ia 1) menerima proses evolusi sebagai hal yang valid; dan 2) mereduksikan mukjizat Kebangkitan Kristus semata menjadi suatu proses yang acak – kendati proses yang merupakan “mutasi yang terbesar” – yang pernah ada sejak awal mulanya, menurut para evolusionis. Hal ini sekali lagi membuktikan bahwa Benediktus XVI adalah seorang modernis yang fasik, seorang Anti-Paus pemurtad, yang secara palsu mempertunjukkan diri sebagai Sri Paus, sembari percaya akan evolusi dan menolak realitas Kebangkitan Kristus, dari antara hal lain.

Paus Pius X, Pascendi Dominici Gregis (#26), Tentang doktrin para Modernis: “Segala hal takluk di hadapan hukum-hukum evolusi – dogma, Gereja, ibadat, buku-buku yang kita hormati sebagai hal-hal yang suci, bahkan iman sendiri – dan hukuman atas ketidaktaatan adalah kematian. Prinsip ini tidak akan mengejutkan bagi seseorang yang mengingat apa yang telah dikatakan oleh para modernis tentang tiap-tiap dari hal-hal tersebut.”

Baca lebih lanjut Bidah-Bidah Terkini Benediktus XVI

Catatan kaki:

[1] L’Osservatore Romano, 19 April 2006, hal. 5, 8, versi bahasa Inggris.