^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
WHO desak negara-negara tandatangani perjanjian pandemi global tiba Mei: “Ancaman baru akan muncul”
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO – World Health Organization) yang merupakan organisasi globalis, telah mengeluarkan seruan “mendesak” kepada negara-negara di seluruh dunia untuk menandatangani “Perjanjian Pandemi” yang merongrong kedaulatan mereka, selambat-lambatnya bulan Mei.
Dalam siaran pers pada 20 Maret, WHO menuntut terjadinya “kemajuan yang dipercepat” dari pihak negara-negara yang bergabung dengan perjanjian yang mereka usulkan, Perjanjian Pandemi (Pandemic Accord), yang oleh para kritikus, seperti anggota parlemen dari Partai Konservatif, Leslyn Lewis, diperingatkan akan memberi WHO kuasa yang lebih besar atas Kanada seumpama terjadi "pandemi" atau yang disebut-sebut keadaan darurat lainnya.
“Kami menyerukan kepada para pemimpin dari semua negara, agar menggiatkan upaya mereka dan menjamin perjanjian pandemi yang efektif pada bulan Mei,” demikian bunyi surat bersama dari para tokoh politik terkemuka.
“Ancaman pandemi baru akan muncul - dan tidak ada alasan tidak siap menghadapinya," demikian peringatan surat itu, yang menyerukan agar para negosiator “melipatgandakan upaya mereka” demi menepati "tenggat waktu yang akan segera tiba" pada Mei 2024 ....
Meskipun WHO mengklaim bahwa perjanjian tersebut tidak akan memperlemah kedaulatan nasional, pada bulan Januari, Lewis mengungkapkan bahwa Peraturan Kesehatan Internasional (IHR - International Health Regulations) baru yang terkandung dalam proposal tersebut akan membahayakan kedaulatan Kanada, dengan memberi organisasi internasional tersebut kuasa yang lebih besar atas warga Kanada.
"Kanada menyetujui amendemen Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) WHO, yang membatasi waktu Kanada untuk menanggapi amendemen lebih lanjut, kendati ada ribuan warga Kanada yang menandatangani petisi untuk mengungkapkan keprihatinan mereka,” wantinya.
Pernyataan Lewis pada bulan Januari tersebut menyusul dukungannya pada bulan Oktober terhadap sebuah petisi yang menuntut pemerintah Liberal di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Justin Trudeau untuk “segera” menarik diri dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok bawahannya, WHO, karena organisasi-organisasi tersebut telah merongrong “kedaulatan” nasional dan “otonomi pribadi” warga negara.
Mereka memperingatkan bahwa amendemen yang “dirundingkan secara diam-diam” itu dapat “memberlakukan pengawasan universal yang tidak dapat diterima dan mengganggu, yang melanggar hak-hak dan kebebasan yang dijamin dalam Undang-Undang Hak Asasi Manusia Kanada dan Piagam Hak dan Kebebasan.”
Meskipun petisi itu ditandatangani hampir 19.000 warga Kanada, pemerintahan Trudeau mengadopsi amendemen yang diusulkan oleh WHO tersebut.
Selain itu, pada awal bulan ini, para pengunjuk rasa mengepung kantor pusat media arus utama CTV News di Edmonton, untuk menuntut liputan tentang rencana Kanada menandatangani perjanjian tersebut pada bulan Mei.
Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 2 mingguBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 2 mingguBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 5 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...