Warga Ukraina Melarikan Diri dari Kiev Saat Pemboman Menjadi Semakin Intens - video

Transkrip berbahasa Indonesia:

“Sejak saat Putin membuat pengumuman invasi, rakyat Ukraina mulai mencari tempat perlindungan. Ibu ini dan anak-anaknya berkumpul di dalam sebuah bungker bawah tanah di mana persediaan dan makanan menipis. Ia berbicara dengan wartawan kami, Stephen Fabian.

Raungan sirene serangan udara yang mengerikan terdengar selagi para warga Ukraina melarikan diri dari negara yang mengalami serangan itu. Jalan-jalan rayanya mengalami kemacetan. Pada terminal kereta utama di kota Kiev, terdapat antrian-antrian panjang karena ribuan orang bergegas untuk mendapatkan tiket keluar kota. Di stasiun bus, warga Ukraina berpegangan kepada anak-anak serta binatang peliharaan mereka, putus asa, dan ingin melarikan diri.

Karena para warga yang sekarang akan berpindah dalam jumlah yang besar, anda melihat warga Ukraina yang berdiri di antrian ini di mesin-mesin ATM. Mereka sedang mencoba untuk membuat keputusan yang mustahil ini: Apakah saya harus pergi? Bagaimanakah saya melarikan anak-anak saya? Haruskah saya tinggal dan bertarung? Banyak orang yang tinggal berlindung di tempat perlindungan bawah tanah di dalam stasiun-stasiun bawah tanah.

Banyak orang berlinang air mata, saling berpegangan tangan. Banyak orang memeluk satu sama lain dan hanya menanti apa yang akan terjadi selanjutnya, ke mana mereka akan pergi dari sana.

Elena … terbangun oleh penembakan pada pukul 5 pagi. Ia mengumpulkan anak-anaknya dan pergi ke tempat perlindungan bom yang terdekat, di mana mereka berkumpul bersama para tetangga. Mereka duduk terdiam, pucat pasi. Ketidakpastian dan ketakutan membebani mereka.

[Stephen Fabian:] Apa anda sama sekali merasa aman di sana?
[Elena:] Tidak, saya tidak merasa aman di dalam tempat perlindungan bom ini.

Kemarin, anak-anak Elena berada di sekolah. Hari ini, sekolahan dan kebanyakan usaha tutup. Tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

[Elena:] Kami membutuhkan bantuan anda. Kami memerlukan senjata anda. Kami memerlukan pasukan anda. Kami membutuhkan anda untuk menghentikan Putin.

Para warga yang tak bersalah juga menjadi berlumuran darah dan babak belur. Gambar-gambar dari situasi ini sungguh mengerikan.  Para warga Amerika juga bergegas untuk melarikan diri.  Aaron Starr, dari Napa, California, mengirimkan kami video ini.  Ia berada di dalam mobil bersama pacarnya dari Ukraina, yang melarikan diri dari Kiev di dalam kemacetan yang parah. Di luar jendela, ia melihat para warga Ukraina yang melarikan diri dengan berjalan kaki.”