^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Uskup Agung Tutu ‘tidak ingin menyembah Allah yang homofob’”
bbc.com
“Uskup Agung Desmond Tutu dari Afrika Selatan yang dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian berkata bahwa ia tidak akan pernah menyembah 'Allah yang homofob' dan bahwa lebih baik bagi dirinya untuk masuk Neraka.
Uskup Agung yang telah pensiun ini pada waktu itu sedang berbicara pada suatu kampanye di Afrika Selatan yang mempromosikan hak-hak homoseksual, yang disokong oleh PBB.
Walaupun Afrika Selatan menganggap legal hubungan sesama jenis, negara itu mengalami beberapa kasus kekerasan homofobia yang terburuk, ujar kepala hak asasi manusia PBB, Navi Pillay.
Uskup Agung Tutu, 81 tahun, sejak lama memperjuangkan hak-hak homoseksual ….
'Saya akan menolak untuk masuk ke dalam Surga yang homofob. Tidak, saya hendak berkata, maaf, maksud saya, jauh lebih baik bagi saya untuk masuk ke dalam suatu tempat yang lain,' ujar Uskup Agung Tutu pada peluncuran kampanye Free and Equal [Bebas dan Setara] di Cape Town.
'Saya tidak ingin menyembah Allah yang homofob dan demikianlah betapa dalamnya perasaan saya tentang hal ini.'
Uskup Agung Tutu berkata bahwa kampanye melawan homofobia serupa dengan kampanye yang dilaksanakan untuk melawan rasisme di Afrika Selatan.
'Semangat saya sama besarnya untuk kampanye ini dengan semangat saya dahulu terhadap apartheid. Bagi saya, tingkatannya setara,' tambahnya.”
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 3 mingguBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 mingguBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 mingguBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 1 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 4 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...