^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Yohanes Eudes tentang Pertobatan Sejati
St. Yohanes Eudes: “Tetapi, demi membuat pertobatan yang sejati, tidak cukup hanya dengan mengaku dosa saja, dan menunaikan apa yang diperintahkan oleh imam; tetapi ada dua hal yang lain yang sama perlunya. Yang pertama, adalah menolak dosa dengan setulus hati, dan di sepanjang hidup. Itulah sebabnya orang-orang yang mengaku dosa, tetapi yang masih menjaga kehendak untuk berdosa dalam beberapa waktu tertentu atau dalam kesempatan apa pun, orang-orang itu tidak membuat pertobatan yang baik.
Yang kedua adalah menghindari kesempatan-kesempatan berdosa, dan menempuh upaya-upaya untuk menghindari dosa. Sebab barang siapa tidak melakukannya, orang itu akan segera jatuh dalam kejahatan-kejahatan yang sama, yang dahulu dituduhkannya kepada dirinya sendiri; dan dengan menolak untuk menempuh upaya-upaya itu untuk mencegah dirinya kembali jatuh ke dalam dosa, orang itu membuat jelas bahwa ia tidak memiliki tekad yang tulus untuk tidak lagi berbuat dosa di masa depan.
Tuhan kita Yesus Kristus ingin agar kita meninggalkan segala kepunyaan kita yang paling kita sayangi, jika kita tidak dapat menjaga hal itu tanpa jatuh ke dalam dosa. Jika mata kananmu, ujar-Nya, menjadi skandal bagimu, menjadi kesempatan berdosa bagi diri anda, cungkillah matamu itu, dan buanglah jauh dari dirimu. Guru ilahi ini mengatakan hal yang sama tentang tangan kanan kita dan kaki kita, untuk membuat kita paham bahwa jika demi menghindari dosa, kita perlu menghilangkan hal-hal yang sedemikian pentingnya seperti mata kita, tangan kita dan kaki kita, kita tidak boleh ragu untuk melakukannya. Alasan yang dinyatakan-Nya tentang hal ini adalah bahwa lebih baik kehilangan segala kepunyaan yang paling kita sayangi di dunia ini, daripada kehilangan Firdaus dan terkutuk untuk menderita hukuman-hukuman Neraka untuk selama-lamanya.”
Dikutip dari St. Yohanes Eudes, Contrat de l'homme avec Dieu par le saint baptême [Kontrak antara Manusia dengan Allah dalam Pembaptisan Suci], Clermond-Ferrand, Thibaud-Landriot, Librairie, Percetakan Mons. Uskup dan Imam, 1836, hal. 112-114.
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...