^
^
| Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
| Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
St. Klemens, Keutamaan Roma & Mukjizat Air
23 November adalah pesta Paus St. Klemens. Menurut daftar paus tertua (yang terdapat dalam karya Santo Ireneus, Adversus Haereses), dia adalah paus keempat (penerus ketiga Santo Petrus). Masa pemerintahannya diperkirakan berlangsung dari tahun 92 M hingga 101 M. Ireneus juga menyebutkan bahwa Klemens pernah mendengar Santo Petrus dan Santo Paulus berbicara secara pribadi.
St. Ireneus, Adversus Haereses, Buku 3, Bab 3, #3, 180 M: “Orang ini [Klemens], karena dia telah melihat para rasul terberkati, dan telah bercakap-cakap dengan mereka, boleh dikata memiliki pemberitaan para rasul yang masih bergema [di telinganya], dan tradisi-tradisi mereka di hadapan matanya.”
Dokumen Klemens yang terkenal, yakni Surat kepada Jemaat di Korintus merupakan “karya sastra Kristen tertua di luar Perjanjian Baru dengan nama, kedudukan, dan tanggal penulis yang keasliannya terbukti secara historis.” [Johannes Quasten, Patrologi, Vol. I, 1950, hal. 43]. Dokumen ini dahulu dianggap sebagai bagian dari Kitab Suci oleh banyak orang di Gereja kuno dan karena itu disertakan dalam beberapa daftar kanon Perjanjian Baru. Dokumen ini sering dikutip sebagai contoh awal Keutamaan Kepausan. Dalam suratnya, Paus St. Klemens (yang menulis atas nama Gereja Roma) menegur Gereja Korintus, gereja Timur yang lokasinya sekitar 1.000 mil. Nada bicara surat ini merupakan indikasi bahwa gereja Korintus tunduk kepada Gereja Roma:
Paus St. Klemens, Surat kepada Jemaat di Korintus, 58:2-59:1: “Terimalah wejangan Kami, dan anda tidak akan menyesal. Sebab sebagaimana Allah hidup, dan sebagaimana Yesus Kristus hidup, dan Roh Kudus … barang siapa tidak taat kepada sabda yang telah diutarakan-Nya [Allah] melalui diri Kami, hendaknya mereka memahami bahwa mereka akan menjerat diri sendiri dalam pelanggaran dan bahaya yang tiada kecil adanya; namun Kami tidak akan bersalah atas dosa ini.”
Paus St. Klemens, Surat kepada Jemaat di Korintus, 63:2: “Sebab anda akan memberi kami sukacita dan kegembiraan, jika anda memberi ketaatan kepada hal-hal yang Kami tulis melalui perantaraan Roh Kudus.”
Dalam suratnya juga terdapat dukungan bagi pentingnya pengakuan dosa.
Paus St. Klemens, Surat kepada Jemaat di Korintus, 51:1-3: “Lantas, dengan demikian, atas dosa apa pun yang telah kita perbuat dan apa pun yang telah kita lakukan akibat tipu daya musuh, hendaknya kita meminta agar kita boleh diampuni … Sebab lebih baik seorang manusia membuat pengakuan mengenai dosa-dosanya, daripada hati orang itu mengeras, sama halnya hati mengeras dari orang-orang yang menghasut makar melawan Musa hamba Allah itu, yang hukumannya terlihat jelas ....”
Ada juga tradisi bahwa ketika berada di pembuangan di Kersonesus, doa Klemens memunculkan mata air yang secara mukjizat timbul untuk menolong orang-orang Kristen, dan bahwa banyak orang kafir berkonversi serta dibaptis berkat mukjizat mengalirnya air itu. Klemens meninggal sebagai martir di bawah Kaisar Traianus, kira-kira di tahun 100. Konon kabarnya, Klemens dibuang ke lautan dengan jangkar yang diikat pada lehernya.
Terima kasih sudah terbagi doa litani yg I dah ini. ❤️🙏✝️🙏
Hildebrand Avun. Bith 3 mingguBaca lebih lanjut...St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 5 bulanBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 7 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 7 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 9 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...