St. Fransiskus Xaverius, Surat LVIII:
“Di Amboyna [Ambon], tempat saya menulis kepada anda, jumlah orang pagannya jauh lebih banyak daripada kaum Mahometan [Muslim], dan mereka ngeri akan orang-orang Mahometan ini, sebab mereka ini memaksa orang-orang pagan untuk mengenakan turban, atau memperbudak mereka. Sebab kebanyakan penyembah berhala juga ngeri akan nama Mahomet [Muhammad] serta perbudakan; dan seandainya ada misionaris, mereka akan tanpa kesulitan masuk ke dalam kandang domba Yesus Kristus, yang ajaran-Nya jauh lebih tidak menjijikkan bagi mereka daripada ajaran nabi palsu itu.
Enam puluh tahun lalu, wabah Mahometan datang menjangkiti pulau ini; dahulunya seluruh negeri ini pagan. Dari Mekkah, kota di Arabia, di mana jasad Mahomet disimpan, datanglah para kaisis atau imam Muslim, untuk membawakan kepada negeri-negeri ini doktrin mereka yang tercela dan membejatkan khalayak.”
Sumber:
Lettres de S. François Xavier [Surat-Surat Santo Fransiskus Xaverius], Diterjemahkan dari edisi Latin di Bologna pada tahun 1795, Lyon, chez Perisse Frères, Impr.-Libraires, MDCCCXXVIII., hal. 242.
Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.