^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
“Usul Mengejutkan untuk 'ritus Katolik Amazon' di Sinode”
lifesitenews.com
“Usul-usul yang disampaikan pada hari Senin, yaitu hari kedua dari Sinode Amazon tidaklah mengejutkan. Di antaranya, perihal pelayanan baru bagi pria dan wanita awam, termasuk 'kemungkinan untuk penahbisan diakonat wanita,' dan penciptaan suatu ritus Katolik {sic} baru, yakni, 'ritus Amazon,' yang mungkin mencakup penahbisan pria-pria yang sudah menikah dan 'Misa' yang terinkulturasi - yang beberapa dari ritualnya sudah dilakukan beberapa hari terakhir ini oleh para penduduk asli Amazon di sekitar Vatikan.
Seluruh inovasi ini jelas hadir di dalam Instrumentum laboris... {dokumen Anti-Paus Fransiskus}
Tetapi, meskipun Instrumentum laboris berulang kali menyatakan keinginan untuk suatu gereja berwajah Amazon, kelihatannya ini pertama kalinya suatu ritus Amazon baru dimintakan secara publik di dalam gereja. Kenyataannya, usul ini tidak dapat ditemukan di dalam briefing pers mana pun di dalam berbagai bahasa. Poin ini hanya diperuntukan bagi pengumuman resmi berbahasa Spanyol.
Pengumuman resmi ini, yang kelihatannya tidak diterbitkan online, dikutip oleh ACIPrensa (agen berbahasa Spanyol dari Catholic News Agency) dan oleh Religión Digital, suatu kantor berita agama terkemuka berbahasa Spanyol.
Tentang para 'bapa (dan ibunda) Sinode', Jesús Bastante dari Religión Digital berkata bahwa usul untuk menciptakan suatu 'ritus Katolik Amazon' adalah 'topik terhangat' pada diskusi-diskusi siang hari yang berlangsung pada hari Senin di Aula Sinode.
Menurut catatan Vatikan, ritus-ritus penduduk asli ini dapat ditetapkan ad experimentum, yakni, secara teori, untuk waktu yang terbatas untuk menguji kegunaannya. 'Gereja menganggap baik semua hal yang tidak berkaitan dengan takhayul untuk menyelaraskannya dengan semangat liturgis sejati,' begitulah penjelasan catatan tersebut.
'Dari situ, usul untuk melakukan suatu proses saling berbagi tentang pengalaman komunitas-komunitas penduduk asli yang telah menginkulturasikan upacara-upacara untuk sakramen-sakramen tertentu, seperti pembaptisan, pernikahan atau penahbissan imam. (...) Salah satu dari usul yang dikedepankan termasuk usul tentang penetapan - secara ad experimentum dan dengan mengikuti pemahaman teologis, liturgis, dan pastoral yang benar - suatu ritus Katolik Amazon untuk dapat menghayati dan menyelenggarakan iman di dalam Kristus,' menurut catatan tersebut yang dikutip oleh ACIPrensa.
'Pada dasarnya, hal tersebut telah ditekankan di dalam Aula, sebagaimana terdapat suatu ekosistem lingkungan, terdapat pula ekosistem gereja.'
Seperti apakah ritus Amazon itu? Upacara penanaman pohon ek di Taman Vatikan pada hari Jumat di depan Paus {sic} Fransiskus dan di dalam konteks yang jelas dari ritus penduduk asli kepada Ibunda Bumi memberikan sejumlah indikasi.
Peran utamanya dimiliki oleh seorang wanita - suatu poin yang penting - yang mengangkat tangannya di dalam doa, menghadap suatu kain yang di atasnya diletakkan banyak benda-benda Amazon, termasuk dua patung wanita telanjang yang hamil, yang salah satunya disebut oleh beberapa wartawan di Roma sebagai 'Bunda Maria dari Amazon' karena patung tersebut terlihat berulang kali di berbagai gereja di mana Misa-Misa {sic} yang berhubungan dengan sinode tersebut diselenggarakan, termasuk di Basilika St. Petrus.
Pada saat ritual tersebut diselenggarakan di dalam Taman Vatikan, para partisipan membungkukkan diri mereka terhadap kain dan patung-patung tersebut.
Mereka melakukannya kembali di Santa Maria di Traspontina, di bawah Via della Conciliazione menuju St. Petrus, pada hari yang sama, di mana mereka mengelilingi kain dengan persembahan simbolis (kepada Ibunda Bumi? di dalam suatu doa jaga malam sehubungan dengan Sinode. Di dalam acara ini, terdapat wanita yang melakukan tarian telanjang kaki dengan apa yang terlihat sebagai Perjanjian Baru, di dalam panti umat di gereja, yang dihadiri oleh para imam {sic} dan biarawan.
Hal yang begitu mengkhawatirkan tentang acara-acara religius ini adalah acara tersebut tidaklah murni perayaan pagan - hal ini sudah cukup buruk - tetapi bahwa elemen-elemen Kristiani, seperti doa kepada Kristus dan tanda salib diikutsertakan, yang menciptakan suatu ritus sinkretistik Katolik semu, yang tidak berarah kepada Tuhan Kita, melainkan kepada benda-benda pagan...”
Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 mingguBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 3 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 3 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 5 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 7 bulanBaca lebih lanjut...