^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Raja Prancis Tolak Hormati Hati Kudus Yesus & 100 Tahun Kemudian Revolusi Prancis Bermula
Banyak orang Katolik tahu bahwa pada tanggal 17 Juni 1689, Tuhan kita Yesus Kristus memberi wahyu kepada Santa Margareta Maria Alacoque bahwa Ia menginginkan agar Raja Prancis, Louis XIV, mengonsekrasikan Prancis kepada Hati Kudus Yesus. Para Raja Prancis menunda dan tidak patuh. 100 tahun kemudian pada hari yang sama, yakni, pada tanggal 17 Juni 1789, Raja Louis XVI digulingkan dari otoritas legislatifnya oleh Golongan Kawula Ketiga yang mendadak menjadi berkuasa, dan empat tahun kemudian, para serdadu dari Revolusi Prancis menghukum mati Raja Prancis (Louis XVI) seolah-olah ia adalah seorang kriminal.
Hal yang sangat menarik adalah bahwa setelah monarki itu digulingkan oleh kuasa-kuasa yang sedemikian gelapnya dari Revolusi Prancis, yang berpuncak dengan dijatuhkannya hukuman mati atas ribuan orang Katolik dan penghapusan resmi agama Kristiani di Prancis - suatu hukuman yang mengerikan yang dibiarkan terjadi oleh Allah, karena para Raja Prancis telah menolak untuk menghormati Hati Kudus-Nya – para pemimpin yang busuk hati dari Revolusi Prancis itu menghormati sebuah hati yang berbeda. Jean-Paul Marat (B. Indonesia: Yohanes Paulus Marat) adalah salah satu dari tokoh yang paling menakutkan dari Revolusi Prancis. Ia adalah salah satu dari kaum anti-Katolik dan penggebrak teror yang paling dahsyat, yang menyulut para revolusioner agar melakukan tindak kekerasan di dalam surat kabarnya Sahabat Rakyat. Di dalam surat kabar Marat, orang sering dapat membaca hal-hal seperti: “ … sayatlah lidah para imam yang telah mengkhotbahkan kehambaan.” Pada suatu titik di dalam Revolusi Prancis, Marat ditikam sampai mati oleh Charlotte Corday. Ia menjadi “martir” untuk Revolusi itu. Setelah kematian Marat:
Sangatlah menarik bahwa para pemimpin Revolusi Prancis yang fasik menghormati dan melangsungkan pertemuan-pertemuan mereka di bawah hati Marat. Simbolisme dan substitusi satanik ini seharusnya terlihat jelas: karena hati Yesus ditolak oleh kepemimpinan Prancis, Allah membiarkan negeri Prancis yang Katolik diambil alih oleh salah satu gerakan-gerakan yang terfasik yang pernah dikenal oleh dunia modern, yang menghapuskan Iman Katolik dan menggantikan penghormatan yang wajib diberikan kepada Hati-Nya dengan penghormatan kepada hati Marat yang keji.
Artikel-Artikel Terkait
Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 3 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 3 bulanBaca lebih lanjut...Bagaimana dg orang2 yg bahkan selama hidupnya selalu menderita, mendapat tekanan dari sekitar, dan benar2 tidak pernah mendapatkan pertolongan atau mengenal Yesus? Apakah adil bagi mereka jika mereka langsung binasa?...
Anastasia 4 bulanBaca lebih lanjut...St. Louis de Montfort hidup & menulis buku ini sebelum Penampakan Fatima terjadi, karena itu tidak ada pembahasan tentang Doa Fatima. Namun Doa Fatima memang diikutsertakan dalam pendarasan Rosario. Panduan...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Kok gk ada Doa Terpujilah sama Doa Fatima ? 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Iyus 5 bulanBaca lebih lanjut...Sdr. Petrus Berlian sangat brilian 💪😎☝️
Doulou Kurion 5 bulanBaca lebih lanjut...Saya sanngatsuka cerita ini
Monika Monika 5 bulanBaca lebih lanjut...