^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Rabi Menyuruh Kristen Menyembah Semua Orang Yahudi
(Podcast Jerusalem Lights # 176 : Israel Berperang, bersama Rabi Chaim Richman & Jim Long (Hukum Nuh))
“Saya hanya ingin berkata demikian kepada sahabat-sahabat kita yang beragama Kristen, saya hanya ingin berkata seperti ini secara blak-blakan. Kalian menyembah satu orang Yahudi saja. Itu salah. Kalian seharusnya menyembah kami semua, sebab kami semua mati demi dosa-dosa kalian setiap hari, dan itulah persisnya yang sedang terjadi di sini. Kami semua adalah anak sulung Allah, kami sedang mati demi dosa-dosa kalian pada saat ini, karena orang Yahudi dan tanah Israel adalah benteng pertahanan terhadap para orc, oke? Kaum orc sedang datang, bukan ke bioskop dekat tempat kalian, tetapi ke rumah kalian.”
(Komentar pencuit)
“Kalian menyembah satu orang Yahudi saja. Kalian seharusnya menyembah kami semua.”
Supremasi yang ganjil ini diutarakan oleh Rabi Chaim Richman, seorang mantan direktur The Temple Institute – salah satu kelompok Yahudi ekstrem yang bermisi membangun bait suci ketiga.
Kelompok-kelompok semacam inilah yang bertanggung jawab atas meningkatnya ketegangan di Tanah Suci, di mana mereka telah memaksa para umat Muslim dan Kristen keluar dari tempat- tempat suci mereka. Kaum supremasis seperti ini didukung oleh pemerintahan Israel.
Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 1 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 2 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Maaf tapi saya tidak mempercayai artikel ini. Bagaimana Anda bisa tetap berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik jika Anda menolak untuk percaya Paus (setelah Vatikan II) & Magisterium? Jika Anda...
Novy Binarti 3 bulanBaca lebih lanjut...Gereja Katolik mengajarkan bahwa iman Katolik diperlukan untuk keselataman, dan bahwa kalau ada orang yang mengalami ketidaktahuan, dan dia sungguh-sungguh menjalani hidup baik seturut hukum kodrat, maka Allah akan mencerahkan...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Tuhan Yesus jelas mewajibkan orang untuk mendengar Gereja (Mat. 18:17). Dan Ia telah mendirikan institusi Kepausan di atas St. Petrus (Mat 16:18-19), dan menyerahkan segenap kawanan domba-Nya kepada St. Petrus...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Konsili Vatikan II adalah konsili sesat yang memuat begitu banyak bidah dalam dokumen-dokumennya. Konsili tersebut dibuka oleh Anti-Paus Yohanes Paulus XXIII dan dokumen-dokumennya diratifikasi oleh Anti-Paus Paulus VI. Konsili itu...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Setuju, Tuhan Yesus Turun kebumi bukan membawa agama tapi mengajarkan kasih. Agama adalah buatan manusia.
Joe 6 bulanBaca lebih lanjut...Menurut anda KVII itu sesat atau tidak, dan apakah KVII tidak diperlukan oleh gereja katolik ?
Antony 6 bulanBaca lebih lanjut...