^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Pernyataan-Pernyataan Benediktus XVI yang Luar Biasa Bidah, yang Memuji Para Pemimpin Agama-Agama Sesat dalam Pertemuan Doa Antaragama yang Serupa Assisi
Benediktus XVI bersama para rabi, kaum skismatis dan para perwakilan dari agama-agama sesat lainnya pada pertemuan doa kemurtadan yang menyerupai Assisi
Pertama-tama, Benediktus XVI menyebut para pemimpin agama sesat sebagai “Para Paduka Suci, para Paduka Rahmat, para Otoritas yang Terhormat yang mewakili Gereja-Gereja serta Komunitas-Komunitas Gerejani, para Perwakilan yang Mulia dari Agama-Agama besar Dunia” – bidah. Kedua, saat ia sedang merujuk kepada agama-agama sesat, ia berkata: “hal yang anda lambangkan merupakan ekspresi berbagai dunia serta peninggalan keagamaan umat manusia yang dipandang oleh Gereja Katolik dengan rasa hormat yang tulus dan dengan perhatian yang hangat” – bidah. Benediktus XVI berkata bahwa Gereja Katolik memandang agama-agama sesat dari Iblis dengan “rasa hormat yang tulus dan dengan perhatian yang hangat”! Ketiga, ia berkata, “Pertemuan pada hari ini membuat kita mengenang tahun 1986 dalam batin kita, sewaktu Pendahulu saya yang terhormat, Yohanes Paulus II mengundang para Perwakilan Agama yang penting pada bebukitan St. Fransiskus untuk berdoa demi perdamaian.” Benediktus XVI memuji pertemuan doa kemurtadan Yohanes Paulus II di Assisi. Dengan demikian, ia mempromosikan kemurtadan.
Keempat, ia berkata, “Yohanes Paulus II sendiri sekali lagi memanggil para Pemimpin Agama ke Assisi untuk meminta agar Allah menghentikan ancaman-ancaman yang berat, yang menggelisahkan umat manusia” – bidah. Benediktus XVI percaya bahwa doa-doa dari para anggota agama-agama sesat berkenan kepada Allah dan berkuasa untuk “menghentikan ancaman-ancaman yang berat, yang menggelisahkan umat manusia.” Kelima, ia berkata “seraya menghormati perbedaan-perbedaan yang ada dari berbagai agama, kita dipanggil untuk bekerja demi perdamaian” – bidah. Ia percaya bahwa orang-orang hendaknya “menghormati perbedaan-perbedaan” antara berbagai agama. Ini jelas adalah bidah. Keenam, ia berkata bahwa agama-agama sesat menawarkan “sumber daya yang berharga” dan “membangun umat manusia yang penuh damai”. Ia lalu mengakhiri pidatonya dengan menyatakan bahwa agama-agama sesat adalah “bentuk hikmat agamawi”. Ini adalah kemurtadan total. Pada pekan ini, Benediktus XVI sekali lagi menyajikan piring yang penuh kemurtadan.
Bidah-Bidah Benediktus XVI yang Terkini
Bidah-Bidah Benediktus XVI
Catatan kaki:
[1] L’Osservatore Romano, 24 Oktober 2007, hal 8, versi bahasa Inggris.
Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 mingguBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 mingguBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 mingguBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 2 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 2 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 3 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 4 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 4 bulanBaca lebih lanjut...Kami menerima semua dogma Gereja Katolik tanpa terkecuali, dan kami memandang mereka yang menerima semua dogma Gereja dan belum terpisah darinya, sebagai orang Katolik; itulah bagaimana kami bersekutu dengan Gereja...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...