Pertanyaan untuk Artikel tentang Fatima

Ya, terima kasih. Hal tersebut dibahas sekitar akhir dari bagian Kejatuhan Satelit-Satelit:
Seluruh Kenyataan tentang Konsekrasi dan Konversi Rusia
Suster Lucia Gadungan

Dan sewaktu masa penganiayaan resmi berujung kepada kejatuhan satelit-satelit (1989-1991) dan pembubaran Uni Soviet (1991), angin perubahan-perubahan telah bermula jauh lebih awal. Kematian Stalin pada tahun 1953 adalah suatu awal yang baik. Nikita Khrushchev telah mencela Stalin dan memperbolehkan penerbitan suatu buku yang menyingkapkan kengerian-kengerian yang terjadi di kamp-kamp konsentrasi Gulag:

“Ia menjelaskan dirinya di dalam suatu rapat umum di tanggal 19 Juli 1963... Khruschchev membuang naskah pidato yang ia telah persiapkan dan membuat salah satu serangan publik yang paling berapi-api yang direkam terhadap Stalin; ia berkata bahwa ia {Stalin} adalah salah satu tiran terburuk di dalam sejarah, yang tetap berada di posisi kekuatan hanya dengan ‘kapak kepala desa’...” (The Rise and Fall of the Communist Revolution {Kebangkitan dan Kejatuhan Revolusi Komunis}, hal. 529-530.)

“...[Pada tahun 1962] Khrushchev telah mengizinkan penerbitan novel singkat dari Alexander Solzhenitsyn, One Day in the Life of Ivan Denisovich {Satu Hari di dalam Hidup Ivan Denisovich}, cerita eksplisit pertama tentang kengerian-kengerian yang terjadi di kamp-kamp kerja paksa Stalin untuk diterbitkan di dalam Uni Soviet... Tindakan Khrushchev ini sangatlah mungkin, dari sudut pandang sejarah, menjadi hal yang kedua terpenting setelah tuduhannya terhadap Stalin. Karena Solzhenitsyn adalah suara yang tidak seorang manusia atau suatu sistem pun dapat bungkamkan, sekalinya ia terdengar.” (The Rise and Fall of the Communist Revolution {Kebangkitan dan Kejatuhan Revolusi Komunis}, hal. 494.)

“Untuk banyak orang yang berada di tengah-tengah Partai, izin dari Khrushchev untuk menerbitkan buku Solzhenitsyn adalah suatu kesalahan besar yang membuat tulisan-tulisan selanjutnya tidak dapat dicegah dan memiliki suatu kekuatan untuk benar-benar membahayakan rezim tersebut.” (The Rise and Fall of the Communist Revolution {Kebangkitan dan Kejatuhan Revolusi Komunis}, hal 529-530.)

Tentu saja, Khrushchev adalah seorang komunis yang kejam yang, dengan mengancam Amerika Serikat dengan perang nuklir (yang tidak terjadi), telah berkata kepada dunia di depan PBB: ‘kami akan menguburkan kalian’, dan ingin mengambil manfaat politik dari tuduhan-tuduhan terhadap Stalin. Tetapi fakta bahwa ia dapat secara efektif mencela Stalin, dan mengizinkan penerbitan suatu buku yang menyingkap Gulag, menunjukkan bagaimana hal-hal mulai berubah dari dalam Uni Soviet – bagaimana masa penganiayaan berakhir – yang selanjutnya menyebabkan runtuhnya rezim tersebut pada tahun 1991.