^
^
| Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
| Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Peranan Khusus Maria di Akhir Zaman - Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria
(Klik untuk kembali ke Rangkuman || Pasal II)
Bagian I, Bab I, PASAL III
Peranan Khusus Maria di Akhir Zaman
§I. – Penglihatan-Penglihatan Bernubuat tentang Akhir Zaman
47. Sudah saya katakan bahwa itu terutama akan terjadi pada akhir zaman, dan akan terjadi segera, sebab Yang Mahatinggi bersama Santa Perawan Maria akan membentuk banyak orang Kudus agung yang kian melampaui kekudusan sebagian besar orang Kudus lain, ibarat pohon aras Libanon melampaui semak-semak kecil, seperti diwahyukan kepada suatu jiwa suci, yang riwayat hidupnya ditulis oleh M. de Renty.
48. Jiwa-jiwa agung penuh rahmat dan semangat itu akan dipilih untuk melawan musuh-musuh Allah, yang akan gemetar di segala sisi. Jiwa-jiwa itu akan berbakti besar kepada Santa Perawan Maria, tercerahkan oleh cahayanya, dibesarkan dengan air susunya, dibimbing oleh rohnya, ditopang oleh lengannya dan dijaga di bawah perlindungannya, agar mereka bertempur dengan tangan yang satu, dan membangun dengan tangan yang lain. Dengan tangan yang satu, mereka akan bertempur, menghancurkan, meremukkan kaum bidah beserta ajaran-ajaran bidah mereka, kaum skismatis bersama skisma-skisma mereka, para penyembah berhala bersama penyembahan berhala mereka, dan para pendosa bersama kefasikan mereka. Dengan tangan yang lain, mereka akan membangun bait suci Salomo yang sejati serta kota mistis Allah, yakni Santa Perawan Maria, yang oleh para Bapa yang kudus disebut bait suci Salomo dan kota Allah. Dengan perkataan serta teladan mereka, mereka akan membawa semua orang berdevosi sejati kepada Maria. Itu akan memunculkan banyak musuh bagi mereka, namun juga banyak kemenangan dan kemuliaan bagi Allah saja. Itulah yang diungkapkan Allah kepada Santo Vinsensius Ferarius, rasul agung di zamannya, seperti yang sudah terungkap cukup jelas dalam salah satu karyanya.
Demikianlah yang tampak telah diprediksikan oleh Roh Kudus dalam Mazmur LVIII, yang berkata-kata seperti ini: Et scient quia Deus dominabitur Jacob et finium terrae; convertentur ad vesperam, et famem patientur ut canes, et circuibunt civitatem... “Tuhan akan memerintah dalam Yakub dan seisi bumi; mereka akan bertobat tiba sore hari, dan akan menderita lapar bagaikan anjing, dan mereka akan pergi ke sekeliling kota untuk mencari makan.”
Kota yang akan ditemukan orang-orang pada akhir zaman untuk bertobat, dan memuaskan rasa lapar mereka akan keadilan, adalah Santa Perawan Maria, yang oleh Roh Kudus disebut sebagai kota Allah.
49. Melalui Maria, keselamatan dunia bermula, dan melalui Maria pula, keselamatan dunia menjadi sempurna. Maria hampir tidak terlihat sama sekali ketika Yesus Kristus datang untuk pertama kalinya, supaya umat manusia yang masih belum banyak pengetahuannya dan belum tercerahkan tentang pribadi Putranya, tidak menjauh dari pada-Nya, akibat terlalu erat dan kuat melekat kepada Maria. Itu tampaknya mungkin terjadi seandainya Maria dulu sudah dikenal orang, oleh sebab daya pikat luar biasa yang disematkan bahkan kepada rupa jasmaniahnya. Karya tulis Santo Dionisius Aeropagita yang kian tepatnya bercerita kepada kita, bahwa ketika ia melihat Maria, ia bisa-bisa saja mengira Maria adalah sesosok ilah, oleh sebab daya pikat gaibnya serta kecantikannya yang tiada tara, sekiranya Santo Dionisius belum diajarkan sebaliknya oleh iman yang sudah dianutnya dengan begitu kuat. Namun, pada kedatangan kedua Yesus Kristus, Maria harus dikenal dan disingkap oleh Roh Kudus, agar melalui dirinya, Yesus Kristus dikasihi dan dilayani. Alasan-alasan Roh Kudus menyembunyikan Mempelai-Nya selama masa hidupnya dan hanya menyingkap dirinya jauh setelah pewartaan Injil, tidak lagi berlaku.
50. Maka, Allah hendak menyingkap dan membuka selubung penutup Maria, Mahakarya tangan-Nya, di akhir zaman:
§II. – Pertempuran Maria dan para abdinya melawan Setan serta kaki tangannya
51. Iblis hendak kian memperbesar penganiayaan-penganiayaan kejam terakhir setiap harinya sampai waktu merajanya Antikristus. Dari penganiayaan-penganiayaan inilah kita terutama harus memahami prediksi serta kutukan Allah yang terjadi untuk pertama kalinya di bumi Firdaus ini atas ular. Di sini baik adanya untuk menjelaskan kemuliaan Santa Perawan Maria, keselamatan anak-anaknya serta kebingungan yang dialami Iblis.
52. Tak pernah Allah mencipta dan mengadakan sebuah perseteruan, permusuhan tak kenal damai, yang akan berlangsung dan semakin membesar bahkan sampai penghujungnya: permusuhan itu adalah yang ada antara Maria, Ibunda yang layak mengandung-Nya, dengan Iblis; antara anak-anak serta para abdi Santa Perawan Maria, dengan anak-anak serta para kaki tangan Lucifer, sedemikian rupa sehingga dari antara musuh garang yang pernah diciptakan Allah untuk melawan Iblis, Marialah yang tergarang, Maria, Ibunda-Nya. Bahkan, sejak terciptanya bumi Firdaus duniawi, Allah sendiri telah memberi Maria kebencian begitu besar terhadap seteru terkutuk Allah itu, Iblis, meski Maria pada waktu itu masih ada dalam rancangan penciptaan-Nya. Kepada Maria sudah Dia berikan kecerdasan begitu tajam untuk menyingkap siasat jahat si ular tua itu, kuasa sedemikian besar untuk menaklukkan, menjatuhkan dan meremukkan si fasik yang angkuh itu, sehingga Iblis lebih takut dengan Maria ketimbang semua Malaikat dan semua orang, dan dalam suatu makna tertentu, Allah sendiri. Maksudnya bukan bahwa kebencian dan kuasa Allah tidak tak terhingga lebih besarnya daripada kebencian dan kuasa Perawan Suci, karena kesempurnaan Maria tentu saja terbatas, namun:
53 Yang dahulu dihilangkan oleh Lucifer dengan keangkuhan, itulah yang dimenangkan oleh Maria dengan kerendahan hati; yang dahulu terkutuk dan hilang akibat ketidaktaatan Hawa, itulah yang diselamatkan Maria dengan ketaatan. Karena taat ular, Hawa telah kehilangan semua anak-anaknya bersama dirinya sendiri, dan telah dia serahkan semua anak-anaknya itu kepada ular. Adapun Maria, karena telah dengan sempurna bersetia kepada Allah, Maria pun telah menyelamatkan semua anak-anak dan hambanya bersama dirinya sendiri, dan mengonsekrasikan mereka kepada kemegahan ilahi.
54. Allah tidak mengadakan satu permusuhan saja, namun permusuhan-permusuhan, bukan hanya antara Maria dan Iblis, namun antara keturunan Santa Perawan Maria dengan keturunan Iblis: maksudnya, Allah telah mengadakan permusuhan-permusuhan, keantipatian-keantipatian serta kebencian-kebencian tersembunyi antara anak-anak serta para hamba sejati Santa Perawan Maria, dengan anak-anak serta para budak Iblis. Mereka saling benci, mereka sama sekali tak punya hubungan batin satu sama lain. Anak-anak Belial, para hamba Setan, sahabat-sahabat dunia (karena mereka itu sama saja), telah selalu menganiaya sampai sekarang dan akan lebih hebat lagi menganiaya anak laki-laki dan perempuan kepunyaan Santa Perawan Maria, seperti dahulu kala Kain menganiaya saudaranya, Habel, dan Esau menganiaya saudaranya, Yakub, mereka yang merupakan sosok orang-orang terkutuk dan orang-orang pilihan. Namun Maria yang rendah hati itu akan senantiasa berjaya melawan si angkuh, dan akan sedemikian agungnya Maria itu, sehingga dia akan sampai meremukkan kepala Setan, tempat keangkuhannya berada. Maria akan selalu menyingkap siasat jahat ular; akan selalu ditelanjanginya wajah-wajah nerakawi si ular itu, akan selalu dia singsingkan wejangan-wejangan jahanam ular, dan sampai akhir zaman, Maria akan selalu mengamankan para hamba setianya dari cakar Setan si kejam. Namun kuasa Maria atas segala roh jahat akan terutama terlihat gemilang di akhir zaman, waktu Setan akan meletakkan jerat-jeratnya di tumit Maria. Maksudnya, para hambanya yang rendah serta anak-anaknya yang malang, akan Maria bangkitkan untuk berperang melawan Setan. Mereka itu akan kecil dan miskin di mata dunia, dan direndahkan di hadapan semua orang bagaikan tumit manusia, diinjak-injak dan diimpit seperti adanya dengan tumit, berbanding anggota-anggota badan lainnya. Namun sebagai ganjarannya, mereka akan kaya rahmat Allah, rahmat yang akan disalurkan tumpah-ruah oleh Maria kepada mereka; besar dan terangkat dalam kekudusan di mata Allah, lebih tinggi dari semua makhluk karena semangat mereka yang membara, dan ditopang dengan begitu kuatnya oleh pertolongan Allah, sehingga dengan tumit mereka, dalam kerendahan hati dan dalam persatuan dengan Maria, mereka akan meremukkan kepala Iblis dan menjadikan Yesus Kristus pemenang jaya.
56 Pada akhirnya, Allah menghendaki Ibunda Suci-Nya itu pada zaman ini lebih dikenal, lebih dikasihi, lebih dihormati daripada sebelumnya. Ini tentu saja akan terjadi jikalau para umat pilihan, terbantu dengan rahmat dan terang Roh Kudus, mengamalkan praktik batin sempurna yang akan saya singkap bagi mereka kemudian. Sementara ini, sejauh yang dimampukan iman, mereka akan dengan jelas melihat bintang lautan nan indah itu. Mereka pun akan sampai pada dermaga yang tenang, kendati badai berembus dan bajak laut mengancam, kalau mereka mengikut teladan Maria. Akan mereka kenal kebesaran sang Ratu Penguasa itu, akan mereka baktikan diri mereka seutuh-utuhnya untuk mengabdi sang ratu, sebagai para rakyat dan hamba kasihnya. Akan mereka alami kelemahlembutannya serta kebaikan-kebaikannya yang keibuan, dan dengan penuh cinta akan mereka kasihi sang Ibunda itu seperti anak-anaknya yang kinasih. Akan mereka kenal kerahiman-kerahiman yang sarat dalam dirinya, serta kebutuhan-kebutuhan yang mereka dapatkan pertolongannya dari Maria, dan mereka pun akan berlindung kepada Maria dalam segala sesuatu layaknya pembela terkasih mereka serta perantara kepada Yesus Kristus. Dalam diri Maria akan mereka kenali jalan teraman, termudah, tersingkat dan tersempurna untuk datang kepada Yesus Kristus. Kepada Maria mereka akan berserah jiwa dan raga, tanpa menyisihkan apa-apa, untuk datang kepada Yesus Kristus juga.
§III. – Para Rasul Akhir Zaman
56. Namun siapakah yang akan menjadi hamba, abdi dan anak-anak Maria itu? Mereka adalah para pelayan Tuhan yang dengan api membara, akan membakar cinta kasih Allah di mana-mana, mereka itulah sicut sagittae in manu potentis, anak panah tajam dalam tangan kuasa Maria yang akan menembus para seterunya.
Mereka itulah anak-anak Lewi, yang ditahirkan oleh nyala api cobaan-cobaan besar, dan berpegang kuat-kuat pada Allah. Mereka itulah yang akan membawa emas cinta kasih dalam hati mereka, beserta dupa doa-doa dalam roh mereka, dan mur wangi dari mati raga jasmaniah. Itu semua akan menjadi harum mewangi Yesus Kristus di mana-mana bagi kaum papa dan orang kecil, sama halnya juga akan menjadi bau kematian bagi orang besar, orang kaya dan orang-orang duniawi angkuh.
57 Mereka itulah awan mega bergemuruh yang mengambang di udara; ditiup sedikit saja oleh Roh Kudus, tak melekat dengan apa-apa, tak terkejut karena apa-apa, tak kesusahan karena apa-apa, mereka akan mencurahkan hujan sabda Allah serta kehidupan kekal. Mereka akan bergemuruh melawan dosa, mereka akan mengaum melawan dunia, mereka akan memukul Iblis serta para kaki tangannya. Dengan pedang bermata dua sabda Allah, semua orang yang mereka tuju atas firman Yang Mahatinggi, akan mereka tembus dari satu sisi ke sisi lain, demi hidup, demi mati.
58 Mereka itulah para rasul sejati akhir zaman. Kepada mereka akan diberikan oleh Tuhan, sabda dan kuasa demi mengerjakan keajaiban-keajaiban serta memenangkan barang rampasan dengan penuh kemuliaan dari para musuh-Nya. Mereka akan tidur tanpa emas maupun perak, itu tidak mereka indahkan. Mereka akan tidur juga inter medios cleros[1]: di tengah-tengah para imam, rohaniwan dan klerus, namun demikian, mereka akan memiliki sayap perak burung dara, agar dengan kemurnian intensi demi kemuliaan Allah dan keselamatan jiwa-jiwa, mereka boleh pergi ke tempat mereka dipanggil oleh Roh Kudus. Jejak yang akan mereka tinggalkan di tempat mereka berkhotbah hanyalah emas cinta kasih, yakni penggenapan segala hukum.
59. Pada akhirnya, kita tahu bahwa merekalah murid-murid sejati Yesus Kristus, sebab mereka berjalan di atas jejak kemiskinan, kerendahan hati, kebencian terhadap dunia, dan cinta kasih. Mereka mengajarkan jalan sempit Allah dalam kebenaran murni, seturut Injil suci, dan bukan seturut semboyan-semboyan dunia, tanpa berusaha maupun mau diterima orang, tanpa menyisihkan apa-apa, tanpa mendengar atau menakuti seorang pun, seberapa pun kuatnya orang itu.
Dalam mulut mereka, akan mereka punyai pedang bermata dua sabda Allah; akan mereka panggul pada pundak mereka, panji Salib berlumuran darah, Salib di tangan kanan, rosario di tangan kiri, nama suci Yesus dan Maria di hati mereka, dan kesederhanaan serta mati raga Yesus Kristus dalam segenap perilaku mereka. Orang-orang besar seperti itulah yang akan datang, namun yang akan dibentuk oleh Maria atas perintah Yang Mahatinggi, demi memperluas kerajaan-Nya atas kerajaan orang fasik, penyembah berhala dan Mahometan. Tetapi, kapan dan bagaimanakah itu akan terjadi? ... Hanya Allah yang tahu: tugas kita adalah diam, berdoa, mendesah dan menanti: Exspectans exspectavi.[2]
Catatan kaki:
Santo Louis (Ludovikus) Maria Grignion de Montfort, Traité de la vraie Dévotion à la sainte Vierge [Risalah Devosi Sejati kepada Santa Perawan Maria], Edisi XIX, Izin cetak versi Prancis dari Renatus Fransiskus (Uskup Lusiona/Luçon, Prancis) tanggal 18 Des. 1842, Imprimerie Oberthur, Rennes-Paris, 1906, hal. 30-42.
[1] Mazmur, LXVII, 14.
[2] Mazmur, XXXIX, 1.
St Aloysius Gonzaga doakanlah kami. Bantulah kami maju dalam mengutamakan kerendahan hati setiap hari. 🙏
Kita 4 bulanBaca lebih lanjut...Pengamatan menarik. Lebih relevan lagi karena banyak dari materi kami membahas bidah-bidah & kemurtadan Vatikan II, yang melibatkan orang-orang yang mengaku Katolik, padahal sebenarnya tidak, karena banyak dari mereka telah...
Biara Keluarga Terkudus 5 bulanBaca lebih lanjut...Berarti anda tidak paham ttg arti katholik, jadi anda belajar yg tekun lagi spy cerdas dlm komen
Orang kudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Anda bahkan tidak percaya bahwa Yesus mendirikan Gereja Katolik, dan anda menyebut diri Katolik. Sungguh sebuah aib. Yesus jelas-jelas mendirikan Gereja di atas Santo Petrus (Mat. 16:18-19), yakni Gereja Katolik,...
Biara Keluarga Terkudus 6 bulanBaca lebih lanjut...Membaca artikel-artikel di Website ini, aku ingat satu ayat di Kitab Amsal. "Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati."...
St. Paul 6 bulanBaca lebih lanjut...Saya katolik, tetapi hanya perkataan Yesus yang saya hormati, yaitu tentang cinta kasih. Yesus tidak mendirikan gereja katolik. Anda paham arti cinta kasih? Cinta kasih tidak memandang. Tuhan meminta kita...
Kapten.80 7 bulanBaca lebih lanjut...Terimakasih atas artikelnya, saya semakin mengerti perjalanan kerajaan raja salomo
Novriadi 8 bulanBaca lebih lanjut...Justru karena kami punya kasih Kristiani sejati kepada sesama kamilah, materi-materi kami ini kami terbitkan. St. Paulus mengajarkan, bahwa kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan (Ef. 5:11). Gereja Katolik, satu-satunya lembaga...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – devosi kepada Santa Perawan Maria itu krusial untuk keselamatan dan pengudusan jiwa. Namun, dan juga yang terpenting, orang harus 1) punya iman Katolik sejati (yakni, iman Katolik tradisional),...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...Since your comment is written in English, we are responding in English and including a translation in Indonesian. However, we would recommend that you write us in Indonesian instead, if...
Biara Keluarga Terkudus 9 bulanBaca lebih lanjut...