^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Paus St. Gelasius Menentang Persekutuan dengan Kaum Bidah
Berikut yang ditulis oleh Paus St. Gelasius soal para uskup di Timur yang lalai menolak persekutuan dengan para bidah yang melawan Konsili Kalsedon.
Paus St. Gelasius, Surat 27 kepada Para Uskup Timur (492-496 M): “Tidak diragukan pula bahwa sama halnya dalam setiap bidah (suatu kenyataan yang perlu diulangi tanpa henti, karena tak ada orang Kristen yang ragu akan kekukuhannya), segala kaki tangan, pengikut serta mereka semua yang berada dalam persekutuan dengan penyimpangan yang telah dikutuk sekali untuk selama-lamanya, dihukum untuk mendapat nasib yang setimpal … hendaknya tidak seorang pun mengajukan alasan bahwa dirinya tidak bersekutu dengan seseorang atau orang lain yang mungkin lebih bidah secara nyata, kalau tidak, ia akan dipandang bersekutu dengan seorang bidah. Sebab apa faedahnya bagi dia, kalau dia tak bersekutu dengan si bidah, namun demikian tergabung dalam persekutuan dengan mereka yang tak memusuhi persekutuan dengan orang bidah itu? Namun seandainya ia tidak berada dalam persekutuan dengan satu pun dari mereka atau tidak sedikit pun bersekutu [dengan para bidah semacam itu], ia berpihak pada persekutuan dan iman Katolik serta apostolik yang tulus. Sebaliknya, tiada jalan baginya untuk dapat menghindari wabah berlipat dari keterlibatan tanpa pandang bulu itu … Namun keterlibatan ini [dalam persekutuan dengan kaum bidah] dipandang oleh orang-orang Yunani, kalangan yang tidak memperbedakan antara yang benar dan yang salah, sebagai perkara gampang dan tak bercela, dan karena mereka ingin berada dalam persekutuan dengan semua orang terkutuk, mereka terbukti tidak tetap teguh dalam kelurusan.”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 5 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 7 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 7 bulanBaca lebih lanjut...