^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan | ![]() |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Paus Benediktus XIV (1740-1758) tentang Roma sebagai kota Babel
Di dalam artikel kami, kami mengemukakan bukti bahwa Pelacur Babel atau sang Pelacur Besar yang dinubuatkan di dalam Kitab Wahyu adalah Kontra-Gereja Vatikan II.
Apakah Sekte Vatikan II adalah Pelacur Babel yang Dinubuatkan di dalam Kitab Wahyu?
Gereja Katolik BUKANLAH Pelacur Babel. Tetapi, Gereja palsu dari sekte Vatikan II yang mengaku sebagai Gereja Katolik pada akhir zaman tetapi yang sebenarnya bukan Gereja Katolik, adalah Pelacur Babel yang telah dinubuatkan. Beberapa apologis dari Gereja Vatikan II telah berargumentasi bahwa Roma bukanlah Babel, melainkan “Babel” (kota di atas tujuh gunung) di dalam Kitab Wahyu merujuk kepada Yerusalem. Kutipan berikut dari Paus Benediktus XIV menegaskan bahwa mereka tidak benar. Roma adalah Babel. Roma dikuduskan dengan menjadi pusat dari Gereja sejati, tetapi pada akhir zaman, Roma (bukan Gereja Katolik) akan terjatuh dari iman Katolik dan mempersiapkan jalan bagi suatu Kontra-Gereja yang akan menganiaya para kudus. Semua hal tersebut dijelaskan di dalam artikel itu, tetapi berikut kutipannya:
Paus Benediktus XIV jelas mengidentifikasikan Roma sebagai Babel yang duniawi, yang telah dikuduskan, oleh kehadiran Gereja yang sejati. Dan Kitab Suci berkata bahwa pada hari-hari terakhir, Babel, yang oleh Sri Paus ini diidentifikasikan sebagai Roma, akan menjadi takhta dari suatu penipuan spiritual yang dilakukan oleh Antikristus kepada Gereja yang sejati. Itulah mengapa Pelacur Babel hanya muncul di Kitab Wahyu; sebab di seluruh masa yang lainnya dalam sejarah Gereja, Roma adalah pusat dari Gereja Kristus, takhta dari para Paus yang sejati.
Di dalam kutipan ini, kita juga melihat rujukan-rujukan kepada para kudus dan martir, dan kepada fakta bahwa Gereja adalah Bunda kita. Kitab Wahyu membuat amat jelas bahwa Pelacur Babel secara menonjol terlibat dalam penghinaan-penghinaan terhadap darah para kudus dan martir. Kitab Wahyu juga berkata bahwa sang Pelacur adalah “ibu dari percabulan”. Intinya adalah bahwa sang Pelacur secara spesifik dan jelas dikontraskan dengan Roma Katolik. Hal itu menjadi sangat jelas sewaktu seseorang membandingkan dan mengontraskan suatu kutipan seperti ini tentang Roma kepada deskripsi-deskripsi alkitabiah dari Pelacur Babel. Semua hal ini menunjuk lebih lanjut kepada kesimpulan bahwa Pelacur Babel memang adalah suatu Kontra-Gereja di Roma sendiri pada hari-hari terakhir.
Maka, para pembela sekte Vatikan II, yang berpikir bahwa mereka mendukung Gereja Katolik sewaktu mereka membela Gereja Vatikan II yang murtad, sangat tertipu. Dan tidak seperti apa yang para Protestan katakan, fokus dari Kitab Suci kepada kemurtadan dan penipuan spiritual Roma pada hari-hari terakhir hanya beguna untuk menegaskan lebih lanjut bahwa Gereja Katolik adalah Gereja yang sejati. Sebab Allah memperhatikan apa yang terjadi kepada Roma dan kepada para umat beriman-Nya pada hari-hari terakhir. Serangan sang Iblis adalah kepada tempat yang, dalam kondisi normal, adalah takhta Gereja yang sejati (Roma).
Artikel-Artikel Terkait
Halo – tidak semua orang yang mengaku Kristen benar-benar meniru teladan Kristus. Karena itulah ada tertulis, “Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...karena nama Mahatma Gandhi disebut saya ingat salah satu ujarannya.. "I like your Christ , but I don't like your Christian. Your Christian are so unlike your Christ". apakah kita...
Deo Gratia 4 bulanBaca lebih lanjut...Ya. Bunuh diri adalah dosa berat, dan orang-orang yang mati dalam keadaan dosa berat langsung masuk Neraka. https://vatikankatolik.id/dosa-asal-dosa-berat-neraka/ Menarik pula bahwa Kitab Hukum Kanonik tahun 1917, kanon 1240 §1 no....
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Sayang sekali mayoritas orang Nusantara mengikut agama diabolis itu. Semoga Roh Kudus mencerahkan hati para umat muslim dan mengeluarkan mereka dari kegelapan.
Ray 7 bulanBaca lebih lanjut...apakah benar bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diampuni dosanya dan akan selamanya berada di neraka?
Maria Melanie Aryanti 7 bulanBaca lebih lanjut...Anda sebetulnya perlu menonton dan menyimak video ini (yang tampaknya belum/tidak anda simak dengan baik). Kelihatannya, nenurut anda gelar santo/santa itu tidak penting. Tetapi gelar ini begitu pentingnya karena di...
Biara Keluarga Terkudus 8 bulanBaca lebih lanjut...Sibuk semua dengan liturgis masing masing... hakim yang punya otoritas yaitu Yesus... terserah pada mau sibuk apaan soal santa santo... apa yang dilakukan di dunia akan dihakimi secara pribadi oleh...
ngatno 8 bulanBaca lebih lanjut...terima kasih min penjelasannya terima kasih juga kalendernya, sangat bermanfaat
Yulius Kristian 9 bulanBaca lebih lanjut...Halo – Kongregasi Suci bagi Ritus (Sacra Rituum Congregatio) melarang warna biru dalam pakaian ibadat dan menyatakan penggunaan warna tersebut sebagai suatu penyelewengan.[a] “Prefek Kongregasi Abdi Santa Perawan Maria dari...
Biara Keluarga Terkudus 10 bulanBaca lebih lanjut...Orang yang tidak jujur seperti anda ini adalah yang sesat. Membantah poin video ini anda tidak bisa. Poin-poin yang kami ajukan di dalam artikel dan video ini berasal dari buku...
Biara Keluarga Terkudus 11 bulanBaca lebih lanjut...