^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Maria, Sebab Sukacita Kami
“Sebab sukacita kami, doakanlah kami. Seandainya ada seorang Kristiani tidak merasa bahwa nama Maria serta kenangan akan dirinya bukanlah suatu sumber sukacita, saya akan mengeluhkannya, tetapi saya tidak akan mencoba untuk meyakinkannya. Memang, harapan apakah yang dapat diharapkan dari seorang Kristiani yang tidak merasakan, setidaknya sekali dalam hidupnya, hatinya berdegup dengan cinta kasih oleh karena kenangan akan Maria? Dan hati yang lebih dingin dan lebih kaku daripada perunggu itu, bukankah hati semacam itu telah mengeras akibat kedurhakaan yang paling kelam?
Ya, Maria adalah sumber sukacita bagi semua umat Kristiani; di sepanjang masa, dan di segala situasi, nama Maria adalah nama yang sungguh manis dan menawan bagi para umat yang sejati. Anak yang diajarkan oleh ibundanya untuk menuturkan nama yang tersayang itu mungkin mengalami suatu kemalangan, karena ia telah kehilangan orang yang telah memberikan kepadanya perhatian pertama dari masa kecilnya. Jika anak itu taat kepada ajaran-ajaran ibundanya, anak itu akan pergi mencari Maria; ia akan menangis di kaki altar Maria, dan penghiburan serta sukacita akan kembali hadir di dalam hatinya. Orang yang sakit yang terbaring di ranjang penderitaannya melupakan dukacitanya sewaktu ia mendengar orang berbicara tentang Maria: nama dari Bunda Dukacita itu menghentikan untuk satu saat nestapanya, dan baginya pula Maria adalah suatu sumber sukacita. Awak kapal yang berada di tengah-tengah lautan, yang hampir mengalami kematian, menantikan dari Maria pertolongan yang tidak mampu diberikan oleh keterampilannya, dan sewaktu ia telah lolos dari badai, ia akan pergi beristirahat ke dalam sebuah grotto di pedesaan di mana orang-orang berdoa kepada Maria, dengan pakaiannya yang masih basah, dan mereka akan singgah di sana untuk memberi kesaksian bahwa Maria … telah membuat sukacita bagi seorang awak kapal yang malang. Orang lanjut usia juga, yang tidak lagi dapat dibuat gembira oleh sesuatu pun di bumi ini, Marialah yang menjadi sukacita bagi dirinya; Marialah yang menjadi sukacita bagi dirinya, yang kembali menghidupkan kekuatannya dan yang juga mencurahkan kebahagiaan atas hari-hari terakhir dari kehidupannya.
Sebab sukacita kami, doakanlah kami. Oh! Betapa kita memerlukan sukacita untuk kembali datang ke dalam hati kita. Kepadamulah kami bertutur kata, ya Maria: kembalikanlah sukacita kepada Gereja; kembalikanlah sukacita kepada para umat beriman yang saleh, yang menderita dan takut oleh karena kejahatan yang semakin besar … buatlah agar kami melihat hari-hari bahagia setelah mengalami hari-hari di mana kami telah dicerca, dan semoga Maria senantiasa menjadi bagi para umat Kristiani sebab sukacita mereka.
Pada saat ini, saudara-saudaraku, saya telah dihentikan oleh suatu renungan, dan saya ingin menyampaikan renungan itu kepada anda sekalian, sebagai penutup. Saya telah bertanya-tanya kepada diri saya sendiri: Sejak kamu mulai berbicara kepada para umat beriman tentang Maria serta hak-hak khususnya yang mulia dan tentang gelar-gelarnya … Allah, yang membaca lubuk hatimu, apakah Ia telah melihat di dalamnya semangat dan devosi yang lebih besar kepada Santa Perawan Maria? Doa yang telah mengilhamimu dengan renungan-renungan yang kudus, apakah kamu telah mendaraskannya sejak saat itu dengan perhatian dan rasa hormat yang lebih besar? Sebab apakah gunanya berbicara, dan mendengar para kudus berbicara, jika kita tidak menjadi lebih penuh semangat untuk meneladani mereka? Pertanyaan itu, yang saya ajukan kepada diri saya sendiri, dan yang jawabannya hanya dapat merendahkan hati saya, semoga anda sekalian mengajukannya kepada diri anda masing-masing. Apakah hal yang telah dikatakan tentang Maria kepada diri saya telah membuat saya bertekad untuk lebih lekat dan lebih berdevosi kepada dirinya? Jika demikian adanya, sang pelayan yang telah menujukan perkataannya kepada kita bukanlah bagi diri kita sama seperti gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing, seperti yang dikatakan oleh Santo Paulus (1 Korintus, XIII, 1). Jika sebaliknya, kita, seperti yang sebelumnya, lalai dan mungkin bahkan bersikap dingin terhadap Maria, sabda Allah maka dari itu sama sekali tidak berbuah di dalam diri kita; dan walaupun demikian, sabda yang tidak menghasilkan buah, ujar Kitab Suci kepada kita, akan mengutuk kita pada hari terakhir ….”
Catatan kaki:
Disadur dari sumber berbahasa Prancis:
Romo Migne, Collection intégrale et universelle des orateur sacrés, Seri II, J.-P. Migne, Éditeur, Paris, 1856, Hal. 1034-1035.
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 1 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 2 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 2 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 2 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 3 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 5 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 5 bulanBaca lebih lanjut...