^
^
Extra Ecclesiam nulla salus (EENS) | Sekte Vatikan II | Bukti dari Kitab Suci untuk Katolisisme | Padre Pio | Berita | Langkah-Langkah untuk Berkonversi | Kemurtadan Besar & Gereja Palsu | Isu Rohani | Kitab Suci & Santo-santa |
Misa Baru Tidak Valid dan Tidak Boleh Dihadiri | Martin Luther & Protestantisme | Bunda Maria & Kitab Suci | Penampakan Fatima | Rosario Suci | Doa-Doa Katolik | Ritus Imamat Baru | Sakramen Pembaptisan |
Sesi telah kadaluarsa
Silakan masuk log lagi. Laman login akan dibuka di jendela baru. Setelah berhasil login, Anda dapat menutupnya dan kembali ke laman ini.
Leo XIII vs Gaudium et Spes (Vatikan II) tentang Manusia
Leo XIII vs Gaudium et Spes (Vatikan II) tentang Manusia
Paus Leo XIII, Tametsi Futura Prospicientibus (#7), 23 Nov. 1900: “Itulah sebabnya dapat dilihat secara jelas konsekuensi-konsekuensi semacam apa yang dapat dinantikan dari kesalahan dan kecongkakan mereka, yang dalam kebencian terhadap keutamaan sang Penebus, menempatkan manusia pada puncak segala sesuatu, dan menyatakan bahwa kodrat manusia harus menjadi aturan yang tertinggi; seperti yang mereka katakan. Namun demikian, aturan yang tertinggi ini tidak dapat dicapai maupun didefinisikan. Bentuk dan kuasa aturan Yesus Kristus bersumber dari Cinta Kasih Ilahi: suatu cinta kasih yang suci dan tertata baik dalam fondasinya maupun mahkotanya. Konsekuensi-konsekuensinya yang pasti adalah pemenuhan tanggung jawab secara ketat, rasa hormat terhadap hak-hak bersama, penghargaan terhadap hal-hal surgawi lebih daripada hal-hal duniawi, preferensi terhadap cinta akan Allah daripada segala hal. Namun supremasi manusia ini, entah apakah dirinya secara terbuka menolak Kristus, ataukah tidak peduli untuk mengakui diri-Nya, didasari sepenuhnya oleh cinta diri, yang asing terhadap kasih dan tidak mengenal bakti.”
Dokumen Vatikan II, Gaudium et Spes #12: “Baik kaum beriman maupun mereka yang tidak beriman hampir semufakat, bahwa segala sesuatu yang ada di bumi harus terarah kepada manusia sebagai pusat dan puncaknya.”
Dokumen Vatikan II, Gaudium et Spes #26: “Terdapat pula kesadaran yang semakin meningkat akan martabat yang istimewa yang dimiliki oleh pribadi manusia, yang lebih tinggi dari segalanya dan yang hak-hak serta kewajibannya bersifat universal dan tidak dapat diganggu gugat.”
Bunda maria yang penuh kasih... doakanlah kami yang berdosa ini ....
Thomas N. 3 bulanBaca lebih lanjut...Halo – meski Bunda Teresa dulu mungkin tampak merawat orang secara lahiriah, namun secara rohaniah, ia meracuni mereka: yakni, dengan mengafirmasi mereka bahwa mereka baik-baik saja menganut agama-agama sesat mereka...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Tentu saja kami ini Katolik. Perlu anda sadari bahwa iman Katolik tradisional itu perlu untuk keselamatan, dan bahwa orang yang meninggal sebagai non-Katolik (Muslim, Protestan, Hindu, Buddhis, dll.) TIDAK masuk...
Biara Keluarga Terkudus 4 bulanBaca lebih lanjut...Terpuji lah Tuhan allah pencipta langit dan bumi
Agung bp 4 bulanBaca lebih lanjut...apakah anda katolik benaran?
lidi 4 bulanBaca lebih lanjut...Saat bunda teresa dengan sepenuh hati merawat dan menemani mereka dalam sakratul maut saya percaya kalau tindakan beliau secara tidak langsung mewartakan injil dan selebihnya roh kudus yang berkenan untuk...
bes 5 bulanBaca lebih lanjut...Ramai dibahas oleh kaum protestan soal soal Paus Liberius. Trimakasuh untuk informasinya
Nong Sittu 5 bulanBaca lebih lanjut...Halo kami senang anda kelihatannya semakin mendalami materi kami. Sebelum mendalami perkara sedevakantisme, orang perlu percaya dogma bahwa Magisterium (kuasa pengajaran Paus sejati) tidak bisa membuat kesalahan, dan juga tidak...
Biara Keluarga Terkudus 7 bulanBaca lebih lanjut...Materi yang menarik. Sebelumnya saya sudah baca materi ini, namun tidak secara lengkap dan hikmat. Pada saat ini saya sendiri sedang memperdalami iman Katolik secara penuh dan benar. Yang saya...
The Prayer 7 bulanBaca lebih lanjut...Santa Teresa, doakanlah kami
Kristina 8 bulanBaca lebih lanjut...